
Workshop Pemanfaatan Hutan Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Padang – nrtvnews.live Workshop pemanfaatan hutan yang diselenggarakan oleh Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di hotel Santika Premiere Padang, dari tanggal 20-21 Februari 2025
Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya para pengurus organisasi, tetapi juga sebagai forum penting untuk dialog dan tukar pikiran tentang isu- isu lingkungan yang krusial saat ini.
Workshop ini menaruh perhatian Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Anwar Abbas yang memberikan sambutan hangat dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kelestarian hutan, selain itu ketua Majelis Lingkungan Hidup Pusat Muhammadiyah Buya Azrul Tanjung menghadirkan perspektif baru tentang integrasi antara pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus membuka acara workshop secara resmi.
Diantara peserta juga hadir ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat buya Bakhtiar, Buya Apris, buya Murisal, Buya Kijal Tanjung, Buya Yosmeri dan Buya Jon Misfar yang masing – masing membawa pengalaman dan pengetahuan berharga dibidang lingkungan dan sosial.
Tak ketinggalan hadir juga Buya Syafwan Karim mantan ketua PWM Sumbar.

Hadir juga Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar dan Kadis Kehutanan Provinsi Sumbar yang membawa wawasan pemerintah dalam pengelolaan hutan secara berkelanjutan.
Hadir juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Se Sumatera Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan yang diwakili oleh Buya Lukman Hakim, Elpinas dan Mardianton yang sangat peduli terhadap kondisi lingkungan lokal.
Tema yang diangkat dalam workshop tersebut adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Hutan”, Menjaga Keseimbangan Ekologi dan Kesejahteraan Masyarakat, dengan tema ini panitia berharap dapat mengedukasi masyarakat mengenai betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem yang ada dan mengetahui bahwa keberlanjutan ekonomi dapat berjalan tanpa merusak lingkungan.
Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk meningkatkan wawasan masyarakat mengenai
dampak dari pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak berkelanjutan, serta mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam kegiatan pengelolaan dan pendidikan kawasan hutan dan mangrove yang sangat vital bagi kehidupan.
Indikator keberhasilan dari program ini akan diukur berdasarkan peningkatan dan pemahaman masyarakat dalam menjaga stabilitas lingkungan.
Selain itu verifikasi laporan dari seluruh peserta kegiatan akan dikumpulkan untuk.mengukur dampak dari workshop ini.

Diharapkan bahwa ke depan akan terbentuk sinergi yang lebih kuat antara semangat dan berbagai strategi terkait dalam upaya penghijauan dan pelestarian hutan.
Pembicara kunci dalam workshop ini Dr. Khalifah M.Ali yang dikenal sebagai ahli dalam bidang ekologi alam membagikan pengetahuannya dari strategi tentang bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga dan memelihara lingkungan, melalui seksi diskusi dan terobosan yang dinamis diharapkan dapat terlahir ide – ide, inovasi yang dapat di aplikasikan di lapangan untuk pencegahan perusakan yang significan (Alpin)