Rusmayul Anwar Seorang Pemimpin Kharismatik dan Berjiwa Besar
Pasca Pilkada dan hasil pengumuman resmi oleh KPUD Kabupaten Pesisir Selatan, pasangan Hendrajoni dan Risnaldi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Pessel 2025-2030.
Hal tersebut akan dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Bupati terpilih pada 10 Februari 2025.
Rusmayul Anwar menyampaikan dihadapan SKPD, ” Saya meminta agar para kepala Perangkat Daerah segera membangun komunikasi dengan Bupati terpilih Hendrajoni.
“Silahkan bangun komunikasi dengan Bapak Hendrajoni dan Bapak Risnaldi, sehingga APBD 2025 dapat mengakomodir visi dan misi beliau”, ucap Rusmayul Anwar saat Apel Gabungan di halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Senin (9/12)
Sekaligus saya minta maaf kepada seluruh ASN Pemda Pessel setelah hampir 4 tahun kebersamaan dalam membagun Pesisir Selatan.
“Tentu tak ada gading yang tak retak, bahwa kekuasaan apapun tetap akan ada akhirnya, oleh karena itu, kebersamaan yang selama ini terjalin, maka saya berharap, masih tetap bisa berkontribusi terhadap Pesisir Selatan”.
Saya juga berharap agar seluruh pihak menerima hasil demokrasi dengan lapang dada, karena rakyat telah memutuskan pilihannya.
“Mari kita hormati putusan rakyat dalam pesta demokrasi yang sudah berjalan, hasilnya tentu yang terbaik untuk Pesisir Selatan ke depan”, Ungkap Rusamayul Anwar.
Ditempat terpisah Tokoh Muda Pesisir Selatan Ust. Adril Maiyanto dan juga Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pessel mengajak kepada seluruh masyarakat Pessel mari kita akhiri semua polemik Pilkada dengan hati yang tulus dan bersih sehingga pembangunan Pessel dapat berjalan dengan baik.
Terkait dengan isue yang beredar ditengah masyarakat di kalangan ASN, “bila bupati baru natinya masuk”, orang bupati lama akan dibuang semua alias diganti dengan yang baru, itu adalah informasi yang sesat, Adril menegaskan Hendrajoni adalah seorang pemimping yang baik dan visioner tidak mungkin itu dilakukan, apalagi kinerjanya bagus tentu dipertahankan oleh Hendrajoni, namun kalau ada kinerjanya yang selama ini tidak baik tentu diganti dengan orang yang baik.
Adril juga memberikan motivasi kepada ASN jangan sampai ada ketakutan dalam bekerja walaupun pilihan di Pilkada kemaren berbeda ini namanya demokrasi, dan jangan sampai ada yang menyebarkan informasi yang sesat di kalangan ASN, mari bekerja dengan baik dalam masa pemerintahan transisi ini, bekerjalah dengan baik sesuai dengan aturan, ujar Adril sambil menutup pembicaraannya. (Alpin)