Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat secara resmi menutup acara Dialog Ideopolitor yang diselenggarakan di BPMP UNP dari 21-22 Februari 2025

Padang – nrtvnews.live Akselerasi Penguatan dan Pengetahuan Ideologi Konsolidasi Politik dan Organisasi

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Buya  Drs. H. Apris, MM  secara resmi menutup acara dialog Ideopolitor dan didampingi oleh  Buya  Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd, M.Pd, Buya Ir. Yosmeri, Buya Hendri Navigator, S.Psi, MM dan  Buya Jon Misfar, M.Pd

Acara dialog ideopolitor ini diadakan dalam rangka menindaklanjuti program Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah.

Dialog ini merupakan lanjutan dari kegiatan Dialog Ideopolitor Tingkat Nasional Regional I yang berlangsung di Medan pada tanggal 20-21 Januari 2025 yang lalu, di mana berbagai isu strategis terkait perkembangan masyarakat dan tantangan internal organisasi dibahas secara mendalam.

Melalui kegiatan ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat berupaya mengedukasi dan memberdayakan anggota Muhammadiyah di wilayahnya, sekaligus memperkuat jaringan antar kader.

Dalam dialog Ideopolitor tersebut, dibahas berbagai tema penting mengenai visi dan misi Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam konteks sosial, pendidikan, dan ekonomi.

Para pemateri yang diundang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka, baik dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah seperti Muhammad Sayuti, M.Pd,.M.Ed., P.hD, yang menjabat sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah, maupun tokoh lokal yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya, antara lain Buya  Drs. H. Apris, MM, Buya Dr. Murisal , M.Pd, Buya Marhadi Efendi, M.Pd dan Dr. Bakhtiar, M.Ag. Selain itu, terdapat juga pemateri dari kalangan psikologi dan pendidikan, seperti Hendri Navigator, S.Psi dan Dr. Zaim Rais, MA, yang memberikan perspektif unik mengenai pentingnya membangun karakter dan mental kader.

Diskusi ini tidak hanya berfungsi sebagai forum pertukaran ide, tetapi juga sebagai ajang memfasilitasi kolaborasi antara anggota dan pimpinan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar.

Beberapa peserta bahkan mengusulkan langkah-langkah konkret ke depan sehingga hasil dialog ini dapat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari organisasi, membawa dampak positif bagi masyarakat luas ( Alpin)