Oleh: Adril Maiyanto,S.Pd.,M.Pd. (Guru MTsN 7 Pesisir Selatan)
Meningkatkan Mutu Pendidikan di Tengah Tantangan Era Digital
Oleh: Adril Maiyanto,S.Pd.,M.Pd. (Guru MTsN 7 Pesisir Selatan)
Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan bangsa. Namun, tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Indonesia semakin kompleks, terutama di era digital ini. Transformasi teknologi telah mengubah cara belajar dan mengajar, tetapi apakah sistem pendidikan kita mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut?
Salah satu isu utama adalah kesenjangan digital. Meskipun pemerintah telah meluncurkan program digitalisasi sekolah, banyak wilayah di Indonesia, terutama daerah terpencil, masih belum memiliki akses internet yang memadai. Akibatnya, siswa dan guru di daerah ini sulit memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan yang harus segera diatasi.
Selain itu, kurikulum Merdeka yang dicanangkan untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek dan kreativitas masih menghadapi hambatan implementasi. Banyak guru yang belum siap secara teknis dan pedagogis untuk menjalankan kurikulum ini. Pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan perlu diperkuat agar guru benar-benar mampu menerapkannya dengan efektif.
Di sisi lain, perhatian terhadap pendidikan karakter juga menjadi isu yang tak kalah penting. Era digital memberikan kemudahan akses informasi, tetapi juga membawa ancaman seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dan degradasi moral. Pendidikan harus mampu menyeimbangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pembentukan karakter mulia.
Langkah nyata yang dapat diambil adalah dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang merata. Masyarakat perlu mendukung pendidikan dengan memberikan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak. Pihak swasta juga dapat berperan melalui penyediaan program beasiswa atau pelatihan teknologi.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Untuk menghasilkan generasi emas Indonesia 2045, kita membutuhkan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada masa depan. Era digital menawarkan peluang besar, tetapi tanpa persiapan yang matang, peluang itu bisa menjadi ancaman. Mari bersama-sama memastikan pendidikan Indonesia mampu menjawab tantangan zaman ( Alpin))