Menurut Buya Dodon Hardiman, M.Ag
Memilih Pemimpin Masa Depan Yang Ideal
Pemimpin adalah seorang yang mampu menuntun atau mengarahkan, memotivasi individu kelompok masyarakat yang tingkat pendidikan nya berbeda- beda untuk tujuan kemaslahatan atau tujuan umum yang dapat membantu masyarakat untuk lebih baik dari berbagai segi apapun yang bernilai positif.
Dalam Islam kita di arakan memilih pemimpin yang Sidiq artinya selalu berbuat benar sesuai dengan tuntunan Alqur’an dan sunnah. Menyampaikan kebenaran dan mempertahankan kebenaran serta mengaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat karena kebenaran itu datang dari Allah dan tidak akan dapat di katakan, Firman Allah Qs.2 Ayat 147. berbunyi : Sesungguhnya kebenaran dari Allah dan jangan ragukan kebenaran itu.
Pemimpin harus Amanah dan bertangung jawab atas apa yang ia ucapkan dan apa yang ia kerjakan hadis Rasulullah diriwayatkan bukhari setiap kita adalah pemimpin dan akan di minta pertanggung jawabannya.
Pemimpin harus Fatonah cerdas punya ke ahlian profesional dan profosional mampu membawa perobahan yang positif terhadap masyarakat atau kelompok yang ia pimpin, pemimpin harus paham dengan aturan dan mampu menggerakan masyarakatnya untuk terus berkreaktivitas memberikan langkah- langkah srategis untuk menambah kesejahteraan bagi yang ia pimpin.
Pemimpin harus bersiapat Tabligh mampu menyampaikan visi dan misi atau rencana apa yang menjadi tujuan yang akan di capai selama kepemimpinan nya. Dan mengajak kepada kebaikan Firman Allah Qs.3 ayat 110 kamu adalah umat terbaik yang mengajak manusia kepada kebaikan menyuruh yang Ma’ruf dan Mencegah yang Mungkar dan beriman kepada Allah
Pemimpin yang harus kita cari adalah pemimpin yang berilmu dan yang taat pada agama dan negara gemar berbuat baik jelas visi dan misi nya berkualitas, integritas dan loyalitas yang tinggi terhapat yang ia pimpin
Larang memilih pemimpin yaitu Pemimpin yang tidak patuh pada ajaran agama yang mengabaikan perintah Allah dan tidak Sholat, tidak puasa dan tidak terpaut hatinya untuk agama Allah.
Pembohong atau pendusta pemimpin yang suka berdusta cendrung hanya menebarkan janji janji manis, bermungka dua dan membuat harapan kita tidak dapat terlaksana firma Allah Qs 68 ayat 8-9.
Janganlah engkau patuhi atau percayai orang yang pendusta jika engkau bersifat lunak terhadap mereka, mereka juga akan seperti itu pula.
Kita dilarang memilih pemimpin yang suka bersumpah dan suka menebar fitnah Qs.68 ayat 10-11. Janganlah kamu patuhi atau percayai orang yang suka bersumpah dan orang yang suka menebar fitnah
Kita juga dilarang memilih pemimpin yang suka berdukun atau hal yang berbau syirik
Kita juga di larang memilih pemimpin suka menyegok, sogok menyogok akan menimbulkan korupsi karena prinsipnya ia menghitung antara untung dan rugi
menjadi pemimpin bukan karena tujuan untuk kebaikan, “hadist Rasululah yang menyegok dan menerima sogok akan masuk neraka”.
Pemimpin yang mementingkan pribadi dan keluarga atau kelompok tertentu pada prinsip nya pemimpin adalah orang yang dapat memberi manfaat untuk sesama, sebaik – baik kamu adalah orang yang memberi manfaat pada orang lain.
Pimpinan yang tidak jelas visi dan misinya seorang yang ingin menjadi pemimpin hanya untuk kekuasaan semata. Mari kita cerdas memilih pemimpin semoga kita mendapatkan pemimpin yang betul – betul memikirkan masyarakatnya dan tidak memikirkan pribadi atau kelompok tertentu.