Memanfaatkan waktu untuk diskusi santai bersama Ketua PDM Kabupaten Pessel
Usai menghadiri Muswil PW DMI Sumbar ke-10 di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Sabtu 14/12/2024
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, Buya Aprizal, bersama pimpinan lainnya, Elpinas, Adril Maiyanto, dan Mardianton, beristirahat di batas kota Padang. Dalam suasana yang tenang dan akrab, mereka terlibat dalam diskusi mendalam mengenai berbagai permasalahan yang sedang dihadapi umat saat ini, mulai dari isu sosial hingga tantangan spiritual yang menuntut perhatian lebih.
Muhammadiyah sebagai organisasi pergerakan tentunya harus mampu memberikan solusi konkret terkait permasalahan yang dihadapi umat saat ini. Sambil menikmati secangkir kopi hangat yang disajikan, mereka saling bertukar pandangan dan merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diambil.
Diskusi ini bukan hanya sekadar obrolan santai, banyak masukan dan saran yang telah disampaikan oleh Buya Aprizal melalui ilustrasi dan kiasan-kiasan yang memikat. Pendekatan ini membuat diskusi semakin hangat dan melebar ke berbagai topik, dari budaya hingga pendidikan karakter.
Salah satu pernyataan yang sangat menarik dari Buya Aprizal adalah perumpamaan tentang mobil sedan. Ia menyatakan bahwa mobil sedan itu mempunyai muka dan belakang yang mirip, ini diibaratkan dengan manusia di zaman now yang sulit untuk dipercaya, baik dari segi perkataan maupun tindakan. Perumpamaan ini menimbulkan gelak tawa di antara para pimpinan yang hadir, terutama ketika beliau menjelaskan betapa pentingnya integritas dalam setiap kata dan tindakan.
Selain itu, Buya Aprizal juga menyampaikan sejumlah ilustrasi lain yang menggugah pemikiran, yang membuat setiap orang merasa terlibat dan berpikir kritis tentang situasi yang ada. Salah satu dari pimpinan tertawa terbahak-bahak ketika mendengar ilustrasi tersebut, karena apa yang disampaikan Buya Aprizal memang sangat relevan dengan realitas yang mereka hadapi sehari-hari (Alpin)