Category: Nusantara


  • Oleh: Adril Maiyanto,S.Pd.,M.Pd. (Guru MTsN 7  Pesisir Selatan)

    Meningkatkan Mutu Pendidikan di Tengah Tantangan Era Digital

    Oleh: Adril Maiyanto,S.Pd.,M.Pd. (Guru MTsN 7  Pesisir Selatan)

    Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan bangsa. Namun, tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Indonesia semakin kompleks, terutama di era digital ini. Transformasi teknologi telah mengubah cara belajar dan mengajar, tetapi apakah sistem pendidikan kita mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut?

    Salah satu isu utama adalah kesenjangan digital. Meskipun pemerintah telah meluncurkan program digitalisasi sekolah, banyak wilayah di Indonesia, terutama daerah terpencil, masih belum memiliki akses internet yang memadai. Akibatnya, siswa dan guru di daerah ini sulit memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan yang harus segera diatasi.

    Selain itu, kurikulum Merdeka yang dicanangkan untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek dan kreativitas masih menghadapi hambatan implementasi. Banyak guru yang belum siap secara teknis dan pedagogis untuk menjalankan kurikulum ini. Pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan perlu diperkuat agar guru benar-benar mampu menerapkannya dengan efektif.

    Di sisi lain, perhatian terhadap pendidikan karakter juga menjadi isu yang tak kalah penting. Era digital memberikan kemudahan akses informasi, tetapi juga membawa ancaman seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dan degradasi moral. Pendidikan harus mampu menyeimbangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pembentukan karakter mulia.

    Langkah nyata yang dapat diambil adalah dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang merata. Masyarakat perlu mendukung pendidikan dengan memberikan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak. Pihak swasta juga dapat berperan melalui penyediaan program beasiswa atau pelatihan teknologi.

    Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Untuk menghasilkan generasi emas Indonesia 2045, kita membutuhkan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada masa depan. Era digital menawarkan peluang besar, tetapi tanpa persiapan yang matang, peluang itu bisa menjadi ancaman. Mari bersama-sama memastikan pendidikan Indonesia mampu menjawab tantangan zaman ( Alpin))



  • Rencana Kenaikan PPN 12 Parsen oleh  Pemerintah Pusat  membuat Anggota DPD- RI  Cerint Irraloza Tasya angkat bicara

    Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang dijadwalkan mulai berlaku pada 2025 telah menjadi isu hangat di berbagai kalangan masyarakat.

    Cerint  Anggota DPD-RI Perwakilan Sumatera Barat  angkat bicara dalam pertemuan dengan masyarakat Pessel di Inderapura.

    Cerint menyarankan kepada Pemerintah  agar kenaikan  PPN 12% ini perlu di tinjau ulang saat menjawab beberapa pertanyaan dari  Masyarakat  Pessel  terkait kenaikan PPN.

    Menurut Cerint,

    Kenaikan PPN 12% dari 11% yang direncanakan berlaku mulai tahun 2025 menuai berbagai tanggapan dari berbagai kalangan, seperti pajak ekonomi dan kebijakan, pelaku usaha, hingga konsumen atau masyarakat umum.

    Sejumlah pengamat atau pakar ekonomi berpendapat bahwa kebijakan kenaikan tarif PPN ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan penerimaan pajak untuk mendukung pembangunan nasional.

    Menurut  pandangan Cerint  dampak kenaikan tarif PPN 12 persen

    berpotensi menekan daya beli masyarakat, terutama di kelompok menengah ke bawah. Menurutnya, kondisi tersebut dapat mengurangi konsumsi domestik.

    Oleh karena itu,  Cerint menyarankan pemerintah perlu menyediakan mekanisme mitigasi agar dampaknya tidak signifikan.

    Kenaikan PPN dapat memperlambat pemulihan ekonomi. Daya beli masyarakat menurun karena tekanan harga barang, sementara UMKM menghadapi kesulitan menyesuaikan margin keuntungan.

    Kenaikan PPN menyebabkan lonjakan harga pada sebagian besar barang konsumsi, termasuk kebutuhan pokok yang sebelumnya sudah mengalami tekanan inflasi.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, inflasi pada November 2024 dibandingkan dengan awal tahun (Januari 2024) menunjukkan kenaikan sebesar 1,12%.

    Kenaikan Harga Pokok,  Apa yang akan terjadi?

    Produk makanan dan minuman, misalnya, beberapa ekonom dan pengamat industri memperkirakan akan mengalami kenaikan harga sekira 3-5% tergantung struktur biaya produksi.

    Daya beli masyarakat yang melemah akibat kenaikan ini juga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional.

    Beberapa pengamat menyebut bahwa pengendalian harga serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dapat menjadi salah satu solusi sementara untuk mengatasi dampak ini.

    Dengan pengeluaran yang lebih besar pada kebutuhan dasar, kenaikan PPN secara langsung memengaruhi keseimbangan anggaran rumah tangga masyarakat.

    Sementara itu, UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional juga diprediksi menghadapi tantangan besar. Sehingga pemerintah dinilai perlu menyediakan kebijakan insentif atau subsidi untuk melindungi sektor ini agar tetap produktif. (Alpin)



  • Anggota DPD – RI Cerint Irraloza Tasya, S.Ked Hadir dalam Penutupan Event Dayung Sampan Nagari Inderapura Barat

    Cerint Irraloza Tasya  yang didamping  Ayahanda Imral Adenansi, SH,MH hadir  dalam  acara penutupan  event  Dayung Sampan Nagari Inderapura Barat, Minggu 22/12/2024

    Acara penutupan Dayung Sampan di Nagari Inderapura Barat di hadiri oleh Wali Nagari, Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Alim ulama, Bundo kanduang, tokoh pemuda  dan tokoh masyarakat setempat.

    Dilokasi acara penutupan kedatangan Cerint Irraloza Tasya menjadi sebuah  perhatian khusus oleh masyarakat setempat,  hal ini di buktikan  banyak warga masyarakat yang ingin berfoto bersama Cerint.

    Disamping Cerint sebagai anggota DPD-RI termuda dan sekaligus mempunyai Paras yang Cantik  tentunya menjadi perhatian bagi kaum melinial dan Gent Z.

    Acara yang penuh dengan nuansa kebersamaan itu membuat masyarakat sekitarnya  mendapatkan rezeki  yang cukup pantastis  menjual  makanan  dan jajan siap saji, dengan adanya kegiatan  event Dayung Sampan ini  diharapkan akan dapat  meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya dan juga menjadikan tempat alternatif  kunjungan wisata dan hiburan masyarakat setempat (Alpin)



  • Diskusi Santai  bersama Kader Muhammadiyah Sambil Menikmati Durian tanpa Biji.

    Usai acara Pengajian Daerah  Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiah Kabupaten Pesisir Selatan di Masjid Taqwa Besar Kambang, Minggu Siang 22 Desember 2024, Salah seorang dari Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Pessel Buya Ermawan Putra  mengajak  makan durian tanpa biji, Durian tanpa biji ini  mempunyai ciri Khas  rasa yang legit dan  enak.

    Buya Ermawan menjelaskan durian tanpa biji ini namanya “durian kunyit” warna isi mirip dengan kunyit tapi dalam satu buah hanya satu biji yang besar.

    Diskusi tersebut dihadiri oleh  Pimpinan Daerah  Muhammadiyah Adril Maiyanto, Mardianton, Elpinas,  dan kader  tulen muhammadiyah Andre, Apriwanto Tinto serta  Zamroni Putra Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Painan.

    Diskusi tersebut banyak membahas hal yang berkaitan dengan organisasi  serta  tantangan  Muhammadiyah kedepan

    Dalam diskusi tersebut membicarakan  masalah umat dan sekaligus  Pengkaderan , perlu kiranya  kita  mempersiapkan kader Muhammadiyah yang tangguh  serta  mempunyai  visi dan misi  yang jelas untuk kemajuan muhammadiyah kedepan ( Alpin)



  • BKMT Kecamatan Batang Kapas dengan penuh antusiasme menggelar acara Tabligh Akbar di Masjid Raya Aljadid pada Jum’at, 20/12/2024

    Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Forkompinca yang secara resmi mendukung kegiatan keagamaan ini, KUA Batang Kapas yang diwakili oleh Suardi, S.Ag, serta ketua BKMT Kecamatan Batang Kapas, Hj. Hasna Ranat, yang sangat dikenal di masyarakat sebagai sosok yang aktif mempromosikan kegiatan keagamaan dan sosial. Selain itu, Wali Nagari Taluk Batang Kapas juga turut hadir, menunjukkan kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap acara yang bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi serta meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat Batang Kapas.

    Acara ini juga menjadi momen penting bagi para tokoh masyarakat yang hadir, termasuk para pemuka agama dan aktivis sosial, yang ingin memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan. Kegiatan ini dimeriahkan dengan Tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Adril Maiyanto, M.Pd, seorang Ustad  yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat dan juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan.

    Dalam tausiyahnya yang berjudul “Rezeki yang Baik dan berkualitas ,” Ustad Adril membahas tingkatan dari  rezeki menjadi empat tingkatan pertama rezeki tingkat dasar, tingkat biasa, tingkat menengah dan tingkat mulia,  Ustad Adril  menyampaikan  kepada jemaah yang hadir  bahwa pentingnya  kita  mensyukuri rezeki yang diperoleh serta bagaimana cara mengelola rezeki tersebut agar tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.

    Pesan-pesan yang disampaikan menggugah semangat para jamaah untuk lebih meningkatkan aktivitas spiritual dan sosial, sehingga diharapkan dapat membangun komunitas yang lebih solid dan harmonis.(Alpin)



  • Rapat Pimpinan Daerah Muhammadiyah bersama Ketua Panti Asuhan di Kantor Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat

    Pada kesempatan ini,  para anggota Pimpinan Daerah berkumpul untuk membahas berbagai aspek berkaitan dengan operasional panti asuhan, serta untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan, Kamis 19/12/2024.

    Seluruh peserta rapat memperlihatkan antusiasme yang tinggi, mencerminkan komitmen mereka terhadap misi sosial yang dijalankan oleh Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pessel.Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pessel, Adril Maiyanto,M.Pd didampingi oleh Elpinas, S.Kom, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiah Dra. Hj. Nasrida, Kepala Panti Asuhan Buya Aprinal, Bendahara Panti Dra. Yumasnifa, Sekretaris Panti Ibu Eka, serta beberapa anggota pengurus lainnya, termasuk Ibu Sufni, Hj. Betra Bothy, Hj. Eni Masyumi, Zurmayetti, dan Damyursal.

    Kehadiran banyak tokoh ini menunjukkan sinergi yang baik antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan para pengelola panti yang didedikasikan untuk masa depan anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

    Kedatangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiah ini bertujuan untuk melakukan pemantauan langsung terhadap perkembangan dan kemajuan panti serta untuk mendiskusikan kendala-kendala yang dihadapi. Diskusi yang berlangsung hangat diharapkan dapat memunculkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas layanan di panti, sekaligus memperkuat jaringan dukungan dari masyarakat sekitar.

    Panti Asuhan Muhammadiyah merupakan salah satu amal usaha serta program unggulan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan adanya rapat ini, diharapkan semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai tanggung jawab dan peran masing-masing dalam mendukung keberlangsungan kegiatan di panti tersebut.

     Ini menjadi jaminan bahwa anak-anak di panti asuhan mendapatkan perhatian yang layak dan konsisten dari organisasi yang peduli.Setelah rapat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah bersama pengurus panti langsung melihat kondisi gudang dan persiapan sembako yang ada. Kunjungan ini bukan hanya sekadar tinjauan, tetapi juga kesempatan untuk melakukan evaluasi langsung dan menemukan potensi perbaikan.

    Dari hasil inspeksi mendalam tersebut, semua persiapan sembako dan kebutuhan harian lainnya tersedia dan tertata dengan baik, mencerminkan kerja keras tim pengelola panti. Elpinas, S.Kom, dan Sekum PDM Adril Maiyanto dengan teliti melihat sirkulasi penerimaan dan pengeluaran bantuan, baik dari Dinas Sosial maupun dari masyarakat atau para donatur yang selama ini setia mendukung, semua tercatat dengan baik dan transparan.

    Hal ini tidak hanya menjadi bukti akuntabilitas, tetapi juga memperkuat kepercayaan donatur kepada panti asuhan.

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pessel memberikan apresiasi yang tinggi kepada bagian gudang, khususnya kepada Ibu Sufni, yang telah menunjukkan dedikasi dan ketelitian dalam pengelolaan kebutuhan logistik panti. Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pengurus untuk terus memberikan yang terbaik.

    Di samping itu, Tim Sidak dari Pimpinan Daerah juga menanyakan mengenai laporan keuangan dan aset, yang merupakan bagian penting untuk memastikan keberlanjutan kegiatan panti. Laporan tersebut akan disiapkan dan disampaikan dalam rapat pimpinan yang direncanakan pada hari Selasa, tanggal 24 Desember 2024, memastikan setiap keputusan diambil berdasarkan data dan fakta yang akurat. (Alpin)



  • Konferensi Provinsi (Konprov) PGRI Provinsi Sumatera Barat masa Bakti XXIII Tahun 2024

    Ketua PGRI Sumatera Barat, Damalis, M Pd, dengan antusias menggelar Konferensi Provinsi PGRI Provinsi Sumatera Barat yang akan berlangsung di Hotel Truntum Padang. Acara ini dijadwalkan dari tanggal 14 hingga 16 Desember 2024, dipilih secara strategis untuk memfasilitasi diskusi dan kolaborasi yang mendalam di kalangan para pendidik dan pemangku kepentingan pendidikan di region ini.

    Konferensi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang menunjukkan komitmen dan perhatian mereka terhadap pengembangan pendidikan di Sumatera Barat. Di antaranya Anggota DPD-RI H. Irman Gusman, S.E, MBA, yang dikenal luas karena dedikasinya terhadap kemajuan pendidikan, dan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, yang berperan aktif dalam mendorong kebijakan-kebijakan inovatif untuk mendukung pendidikan. Wali Kota Padang terpilih, H. Fadly Amran, B.A, juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan visi dan rencananya untuk menjadikan Padang sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berkarakter.

    Selain itu, Kapolda Sumbar turut hadir untuk menunjukkan dukungan terhadap sinergi antara penegakan hukum dan lingkungan pendidikan.

    Seluruh ketua PGRI Kecamatan se-Sumatera Barat menunjukkan partisipasi yang luar biasa dalam acara ini, termasuk Ketua PGRI Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Adisman, S.Pd, dan juga Ketua PCM Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.

    Kehadiran mereka menandakan komitmen kolektif untuk meningkatkan mutu Pendidikan di tingkat lokal. Sebagai anggota KONPROV, mereka semua berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dan menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk kemajuan pendidikan di wilayahnya.

    Acara yang diadakan selama tiga hari tersebut tidak hanya berfungsi sebagai forum untuk menyampaikan isu-isu terkini dalam bidang pendidikan, tetapi juga menciptakan ruang bagi para pendidik untuk berbagi praktik terbaik, inovasi, dan strategi dalam mempersiapkan siswa menuju masa depan yang lebih baik. Dengan tema: “Transformasi PGRI menuju Indonesia Emas”, konferensi ini ditujukan untuk memberikan inspirasi dan mendorong semua anggota PGRI untuk berkontribusi dalam mengubah wajah pendidikan menuju pencapaian visi Indonesia yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan. Melalui diskusi interaktif, workshop, dan presentasi, para peserta diharapkan dapat membawa pulang ide-ide segar yang dapat diterapkan di daerah masing-masing.

    Dengan demikian, acara ini diharapkan tidak hanya menyatukan para penggiat pendidikan, tetapi juga menciptakan gerakan kolektif menuju perbaikan berkelanjutan (Alpin)



  • Pelantikan Penghulu Adat Yuli Effendi Dt. Rano Intan KAN Kenagarian Nanggalo Tarusan tanpa kehadiran Ketua KAN

    Kerapatan Adat Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, menggelar Sidang Pelemo dan Pelantikan Penghulu Adat Yuli Effendi Dt. Rajo Intan dari suku Tanjung pada Rabu, 4 Desember 2024.

    Acara tersebut digelar di balai adat setempat, yang dihiasi dengan ornamen tradisional dan simbol-simbol suku yang menjadi lambang kekuasaan dan kehormatan.

    Dalam sidang pleno KAN Kenagarian Nanggalo tersebut, Ketua KAN Kenagarian Nanggalo Achiar Dt. Bagindo Mole absen, yang mengejutkan banyak para undangan dan peserta sidang. Kehadiran sang pemimpin sangat dinanti-nantikan, mengingat peran strategisnya dalam proses pelantikan tersebut.

    Sidang Pleno dipimpin langsung oleh Sekretaris Yasril Dt. Rajo Mudo, yang berpengalaman dalam mengelola proses prosedural  KAN  dengan ketat.

    Selama acara sidang pleno tersebut, hadir juga para pemimpin Nagari  seperti Wali Nagari Nanggalo Rayes, Wali Nagari Setara Suhemi, Wali Kenagarian Mandeh Mus Hendri  dan seluruh Penghulu dari empat suku—Jambak, Tanjung, Chaniago, dan Melayu.

    Kehadiran mereka menandakan dukungan luas terhadap pelantikan ini, menegaskan betapa pentingnya soliditas antara berbagai suku dalam menjaga kearifan lokal. Penghulu yang akan dilantik, Yuli Effendi Dt. Rajo Intan, bukan hanya diharapkan untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin, namun juga sebagai penjaga tradisi.

    Pada pelantikan ini, Dasuheri akan diakui sebagai orang tua, yang berfungsi sebagai penuntun spiritual dan moral, sementara Otri ditunjuk sebagai Imam Khatib, yang bertanggung jawab dalam melaksanakan ibadah dan memberikan nasihat religius. Asriyal diangkat sebagai Dubalang, bertugas sebagai pelindung dalam upacara adat, dan Eni Yanti akan berperan sebagai Bundo Kanduang, simbol penghormatan terhadap perempuan dalam suku.

    Acara Sidang Pleno dan Pelantikan Penghulu Yuli Effendi Dt. Rajo Intan dari Suku Tanjung berjalan aman dan lancar, tanpa ada gugatan dari peserta sidang. Keberhasilan acara ini mencerminkan kedewasaan dalam berkomunikasi serta komitmen semua pihak untuk memelihara harmoni dan persatuan dalam masyarakat, sebuah contoh kuat bahwa meskipun dipimpin tanpa Ketua KAN, dedikasi dan kerja sama dapat tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya setempat.(Alpin)



  • Rekapitulasi Perhitungan Suara di Tingkat Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pessel

    Rekapitulasi Perhitungan Suara di Tingkat Kecamatan IV Jurai berjalan  lancar  sampai selesai, Jumat 29/11/2024

    Tim Pemenangan Hendrajoni- Risnaldi Ibrahim dari Mak – Mak Cantik ( Macan) Suci Utami alias Unyiang dan Sumarni alias Ciani dan kawan – kawan senantiasa memantau  proses perhitungan suara dengan saksama, semangat dan kebersamaan  dari tim ini perlu menjadi contoh kita semua yang selalu bahu membahu dalam segala persoalan  yang ada.

    Semangat  dan dedikasi Unyiang dan Ciani  serta kawan – kawan ini dalam mengawasi jalannya Rekapitulasi Perhitungan suara ditingkat kecamatan IV Jurai perlu di acungkan jempol, tanpa merasa lelah beliau ini terus semangat demi Pesisir Selatan yang lebih baik dan berkelanjutan.

    Masyarakat Pesisir Selatan secara bersama – sama telah membuktikan kekompakan dan kebersamaannya dalam memenangkan Hendrajoni – Risnaldi Ibrahim dalam kotesta Pemilukada  Pessel yang baru saja dilaksanakan.

    Semoga harapan dari masyarakat Pesisir Selatan untuk mendambakan kesejahteraan dan keadilan akan terwujud dengan nyata dibawah kepemimpinan  Hendrajoni- Risnaldi Ibrahim (Alpin)



  • Oleh: Adril Maiyanto, M.Pd.(Sekretaris PDM Pesisir Selatan/Guru MTsN 7 Pesisir Selatan)

    Menjadi Pendidik yang Tidak Hanya Mentrasfer Pengetahuan, tetapi Juga Keteladanan

    Oleh: Adril Maiyanto, M.Pd.(Sekretaris PDM Pesisir Selatan/Guru MTsN 7 Pesisir Selatan)

    Pendidikan bukan hanya soal bagaimana seorang pendidik menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik. Lebih dari itu, pendidikan adalah proses pembentukan karakter, nilai-nilai, dan kepribadian. Dalam hal ini, pendidik memiliki peran strategis sebagai teladan bagi peserta didik.

    Di era modern ini, pendidikan sering kali terjebak dalam paradigma transfer knowledge. Guru diibaratkan seperti mesin pengirim informasi, sementara peserta didik hanya menjadi penerima pasif. Padahal, tujuan pendidikan sejati adalah membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter unggul. Hal ini hanya bisa tercapai jika pendidik mampu mentransfer nilai-nilai keteladanan dalam interaksi sehari-hari.

    Mengapa Keteladanan Penting?

    Peserta didik, terutama di usia remaja, adalah pribadi yang sedang mencari identitas. Mereka sangat mudah meniru apa yang mereka lihat dari lingkungannya, terutama dari figur yang mereka hormati. Dalam hal ini, pendidik memiliki peluang besar untuk menjadi role model. Keteladanan dalam perilaku, kejujuran, disiplin, dan kepedulian menjadi nilai-nilai yang secara alami akan ditiru oleh peserta didik.

    Penting diingat, ilmu yang diajarkan di ruang kelas mungkin akan terlupakan seiring waktu. Namun, pengalaman bersama guru yang memberikan inspirasi dan teladan akan terpatri dalam ingatan mereka. Seorang guru yang menunjukkan rasa empati, mengajarkan kejujuran melalui tindakan, dan menunjukkan semangat belajar tanpa batas akan menginspirasi peserta didik lebih dari sekadar teori.

    Langkah Mentransfer Keteladanan

    Konsistensi Perilaku

    Guru harus menjadi pribadi yang konsisten antara ucapan dan tindakan. Ketika seorang guru meminta peserta didik datang tepat waktu, ia pun harus hadir lebih awal. Jika guru mengajarkan kejujuran, ia harus memastikan tidak ada perilaku yang bertentangan dengan nilai tersebut.

    Empati dan Kepedulian

    Keteladanan juga bisa ditunjukkan melalui empati terhadap peserta didik. Memahami kondisi mereka, memberikan perhatian, dan membantu mereka menghadapi tantangan akan menciptakan hubungan yang bermakna.

    Pembelajaran Kontekstual

    Guru dapat mengaitkan materi pelajaran dengan nilai-nilai moral dan kehidupan nyata. Misalnya, saat mengajarkan Bahasa Arab, guru dapat menanamkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran dan tanggung jawab.

    Membangun Hubungan Positif

    Keteladanan bukan hanya soal perilaku baik, tetapi juga bagaimana seorang pendidik mampu menciptakan hubungan yang positif dan saling menghargai dengan peserta didiknya. Guru yang ramah, sabar, dan terbuka akan lebih mudah diterima sebagai panutan.

    Kesimpulan

    Menjadi pendidik yang sukses bukanlah sekadar mengantarkan peserta didik meraih nilai akademik yang tinggi. Lebih dari itu, pendidik memiliki tugas membentuk generasi yang berkarakter. Dengan menjadi teladan dalam setiap aspek kehidupan, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi. Bukankah peran guru adalah menggenggam tangan peserta didik, membuka pikirannya, dan menyentuh hatinya?

    Mari menjadi pendidik yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga mentransfer nilai-nilai kehidupan. Karena sejatinya, guru adalah lentera yang menerangi jalan para penerus bangsa menuju masa depan yang lebih baik (Alpin)



  • Kurang lebih sembilan hari lagi kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi yang sangat ditunggu-tunggu Masyarakat.

    Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, akan menjadi momentum krusial bagi rakyat untuk menentukan arah dan masa depan daerah Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Dalam hitungan hari, masyarakat Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat akan memiliki kesempatan untuk menyuarakan pilihan mereka melalui Pemilukada ini.

    Siklus pemilihan kali ini datang di saat yang penting, di mana harapan besar untuk perubahan signifikan menggema di hati seluruh masyarakat. Dengan penuh kesadaran, mari kita bersama-sama memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga komitmen untuk merealisasikan perubahan demi kesejahteraan masyarakat Pessel.

    Pemilihan, atau hari pencoblosan, akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang. Mari kita datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat untuk menggunakan hak pilih kita. Suara Anda adalah kekuatan, dan suara Anda akan membangun masa depan. Jangan sampai masyarakat melewatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi,  gunakan hak pilih Anda dengan bijaksana dan sesuai dengan hati nurani.

    Apabila Anda mendapati Paslon Bupati atau Paslon Gubernur yang menawarkan uang untuk memenangkan suara, ingatlah untuk mengambil uangnya namun tetap jangan pilih mereka. Ini merupakan bentuk Money Politics yang seharusnya tidak kita terima. Perlu diingat, jika Paslon terpilih dengan cara yang tidak etis seperti itu, besar kemungkinan bahwa mereka tidak akan memprioritaskan kepentingan masyarakat setelah memenangkan Pilkada.

    Berkaca pada pengalaman masa lalu, mari kita berhati-hati dan cerdas dalam menentukan pilihan kita pada tanggal 27 November 2024 nanti. Dalam waktu hanya 5 menit untuk mencoblos, Anda memiliki kuasa untuk mengubah nasib daerah ini untuk lima tahun ke depan. Ingat, setiap suara itu berharga dan sangat berpengaruh pada masa depan kita bersama.

    Jadi, mari kita pastikan bahwa suara kita didengar dan dihargai!

    Sebelum memilih, sangat penting untuk melakukan penelitian mendalam mengenai track record kandidat yang akan dipilih. Periksa dengan seksama jejak rekam mereka dalam menjalankan tugas-tugas sebelumnya, bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat, serta kontribusi yang telah mereka berikan untuk kemajuan daerah. Jangan hanya terpaku pada janji-janji yang indah, tetapi coba pikirkan juga tindakan nyata yang telah mereka lakukan.

    Selain itu, penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa memilih seorang pemimpin bukanlah sekadar memilih orang untuk mengisi kursi yang kosong. Ini adalah keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, ekonomi, dan masa depan generasi yang akan datang. Oleh karena itu, masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan, dengan menghasilkan informasi dari berbagai sumber yang dapat dipercaya. Pastikan untuk memahami visi dan misi yang diusung oleh setiap calon, serta bagaimana mereka berencana untuk mewujudkannya.

    Jangan sampai masyarakat salah pilih dan terjebak dalam pilihan yang bisa membawa dampak negatif bagi daerah. Pertimbangkan juga perspektif orang-orang yang pernah bekerja atau berinteraksi langsung dengan kandidat. Mendengarkan pendapat dan pengalaman mereka bisa memberikan wawasan yang lebih luas dan lebih mendalam mengenai karakter serta kompetensi kandidat. Ingatlah, suara anda adalah kekuatan yang mampu merubah nasib daerah, jadi pilihlah dengan bijak Calon Bupati yang tulus untuk  membangun Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. (Alpin)



  • Anjang Sana, di Hari Pahlawan Kapolres Pessel Serahkan Bantuan.

    Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Derry Indra, S.I.K, bersama Pejabat Utama, Polres Pesisir Selatan di hari Pahlawan, berkunjung ke rumah salah seorang wartawan, di Balai Senin Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Minggu (10/11/2024)

    Anjang sana ke rumah salah seorang wartawan, Kapolres Pessel untuk menyerahkan bantuan kepada rekan wartawan yang mengalami sakit Stroke.

    Rasa bangga dan sedih terpancar dari wajah Bg Kor ( wartawan mingguan), saat Kapolres Pessel AKBP. Derry Indra, S.I.K datang kerumah nya. Sembari mata yang berkaca – kaca.

    Kapolres Pessel AKBP. Derry Indra,S.I.K, mengatakan atas nama pribadi dan institusi Polres Pessel supaya rekan/ mitra kerja Polres Pessel yang sedang mengalami cobaan ini lekas sembuh, dan bisa beraktifitas kembali.

    Kapolres Pessel juga menyampaikan semangat, dan pesan agar rekan/ mitra kerja Polres Pessel tetap semangat, menjaga pola makan, dan istirahat. Rutin minum obat yang diberikan dokter.

    Bantuan diserahkan Kapolres Pessel AKBP. Derry Indra, S.I.K diterima istri dari Bang Korea.

    Ikut bersama rombongan Kapolres Pessel, Kabag Log Polres Pessel, Kasat Lantas, Kasat  Intelkam, Kasat Binmas dan Kapolsek IVJurai.

    Sementara itu Mario Rosy ( wartawan Posmetro) Ketua Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik ( PJKIP) Pessel mengucapkan terima kasih atas respon positif Kapolres Pessel bersama PJU Polres Pessel telah datang langsung, menyerahkan bantuan pada salah seorang rekan / mitra kerja.

    Muda – mudahan, bantuan yang diserahkan serahkan oleh Kapolres Pessel bisa bermanfaat untuk keluarga, untuk keperluan pengobatan.

    ” Terima kasih Pak Kapolres..terimah kasih pak Kapolres. Terima kasih bapak – bapak atas bantuan ini, ” sampai istri dari bg Korea. ( Rio)