Category: Nasional


  • nrtvnews.live Padang, 7 Oktober 2024 Pimpinan Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Baktiar, MA, menyerahkan surat rekomendasi melalui Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Drs. Apris, MM dan Wakil ketua yang membidangi LHKP Ir. Yosmeri Yusuf kepada calon kepala daerah seperti Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati. Penyerahan ini dilakukan di Padang dan memiliki latar belakang yang kuat terkait peran Muhammadiyah dalam mendukung kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. Organisasi ini berkomitmen untuk mendorong calon-calon pemimpin yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perjuangan Muhammadiyah serta kontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

    Latar belakang penyerahan surat rekomendasi ini mencakup keinginan Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam menentukan arah kepemimpinan di Sumatera Barat. Lingkungan politik yang dinamis membutuhkan calon pemimpin yang mampu memahami dan menyelesaikan berbagai tantangan sosial dan ekonomi. Muhammadiyah merasa berkewajiban untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih bukan hanya memiliki kemampuan administratif, tetapi juga integritas moral yang tinggi.

    Proses dan Kriteria Pemilihan Calon Kepala Daerah

    Proses pemilihan calon kepala daerah dilakukan melalui serangkaian evaluasi yang ketat. Kriteria pemilihan meliputi track record dalam pelayanan publik, kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat, serta komitmen terhadap nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. Calon-calon yang dinilai layak harus menunjukkan bukti nyata dari pengalaman dan inisiatif yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

    Peran Dr. Baktiar, MA dalam Mengambil Keputusan Rekomendasi

    Dr. Baktiar, MA, sebagai Pimpinan Muhammadiyah Sumatera Barat, memegang peran penting dalam proses ini. Beliau mengkoordinasi diskusi dan musyawarah antar anggota organisasi untuk menetapkan calon yang direkomendasikan. Keputusan ini tidak hanya berdasarkan kapabilitas individu, tetapi juga memperhatikan kondisi sosial politik yang ada di daerah.

    Signifikansi Rekomendasi bagi Calon Gubernur, Wali Kota, dan Bupati

    Rekomendasi yang diberikan oleh Muhammadiyah memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan legitimasi calon di mata masyarakat. Dengan dukungan organisasi yang memiliki pengaruh besar ini, calon kepala daerah diharapkan dapat lebih mudah menarik perhatian pemilih. Rekomendasi ini juga menjadi tolak ukur bagi kandidat dalam menjalankan program-program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat.

    Reaksi dari calon yang menerima rekomendasi umumnya positif dan menunjukkan rasa syukur yang mendalam. Mereka merasa lebih bersemangat untuk menjalankan berbagai agenda yang telah dibahas selama proses pemilihan. Tanggapan ini juga mencerminkan harapan mereka untuk menjalin kerjasama yang erat dengan Muhammadiyah dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.

    Implikasi Rekomendasi terhadap Politik dan Pembangunan di Sumatera Barat

    Implikasi dari rekomendasi ini sangat luas, menyentuh aspek politik dan pembangunan sosial ekonomi di Sumatera Barat. Diharapkan, pemimpin yang terpilih mampu memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merancang kebijakan yang lebih inklusif. Inisiatif tersebut diharapkan tidak hanya menghadirkan kepemimpinan yang responsif, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

    Harapan Muhammadiyah adalah agar kepemimpinan yang baru dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat. Mereka berharap pemimpin yang terpilih mampu menjalankan amanah dengan baik, serta memperjuangkan cita-cita kesejahteraan bersama. Melalui penyerahan surat rekomendasi ini, Muhammadiyah mencanangkan komitmen yang kuat untuk turut serta dalam pembangunan daerah secara profesional dan etis (Alpin)



  • Kunjungan Kerja Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan ke Kecamatan Tanah Sereal Kota Bogor Provinsi Jawa Barat

    nrtvnews.live Baru-baru ini, anggota DPRD Kabupaten Pessel, Teguh Dehalsa, SH, M.Kn, bersama rombongan anggota DPRD lainnya, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bogor, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi banding dengan anggota DPRD Kota Bogor. Melalui kunjungan ini, anggota DPRD diharapkan dapat memperoleh informasi dan pengalaman baru yang dapat diterapkan di daerah mereka sendiri.  Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar daerah melalui pertukaran informasi dan pengalaman.

    Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan anggota DPRD Kabupaten Pessel untuk memahami lebih dalam tentang pengelolaan pemerintahan daerah serta pengembangan infrastruktur di Kota Bogor. Dengan melihat praktik baik yang diterapkan di Kota Bogor, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan inovasi bagi pembangunan di Kabupaten Pessel. Selain itu, tujuan studi banding ini juga untuk membangun jaringan kerjasama yang lebih erat antara kedua daerah.

    Tujuan utama dari studi banding ini adalah untuk mempelajari secara langsung berbagai program dan kebijakan yang telah dilakukan oleh DPRD Kota Bogor. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah pengetahuan baru yang dapat diterapkan di Kabupaten Pessel, serta meningkatkan kapasitas anggota DPRD dalam menghadapi tantangan pembangunan. Dengan menimba pengalaman dari daerah yang lebih maju, anggota DPRD Kabupaten Pessel diharapkan dapat mengimplementasikan praktik terbaik di wilayah mereka.

    Rincian Kegiatan Selama Kunjungan di Kecamatan Tanah Sereal

    Selama kunjungan, rombongan DPRD Kabupaten Pessel melakukan berbagai kegiatan, termasuk pertemuan dengan warga dan kunjungan ke beberapa proyek pembangunan yang ada. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pelaksanaan program-program tersebut. Selain itu, anggota DPRD juga melakukan diskusi langsung mengenai tantangan yang dihadapi oleh Kota Bogor dalam aspek pembangunan dan pelayanan publik.

    Interaksi dengan anggota DPRD Kota Bogor berlangsung sangat konstruktif. Mereka saling bertukar pandangan tentang kebijakan yang telah diterapkan, serta hasil-hasil yang telah dicapai. Diskusi ini memberikan wawasan baru bagi anggota DPRD Kabupaten Pessel mengenai strategi-strategi yang bisa diterapkan di daerah mereka. Melalui pembahasan ini diharapkan tercipta solus-solusi yang inovatif dalam menghadapi isu-isu lokal.

    Analisis Temuan dan Rekomendasi dari Kunjungan Kerja

    Dari kunjungan kerja ini, terdapat beberapa temuan penting yang dapat disimpulkan. Di antaranya adalah perlunya peningkatan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam setiap proyek pembangunan. Rekomendasi yang muncul dari analisis ini adalah penguatan komunikasi antara pihak-pihak yang berwenang dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan. Rekomendasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pessel.

    Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memiliki implikasi yang signifikan terhadap pembangunan di Kabupaten Pessel. Dengan meningkatnya pengetahuan dan pengalaman anggota DPRD, diharapkan kualitas pengambilan keputusan akan lebih baik. Selain itu, penerapan praktik baik yang dipelajari dari Kota Bogor diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan layanan publik di Kabupaten Pessel. Kunjungan ini menjadi titik awal untuk meningkatkan kerjasama antara daerah demi kemajuan bersama (Alpin)



  • Ucapan Terima Kasih dan Selamat Jalan kepada Kapolres Pessel AKBP Nurdiansyah, SIK

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan Buya Mukhrizal, SH memiliki hubungan yang erat dengan instansi kepolisian, terutama dalam menangani masalah sosial seperti penyakit masyarakat (pekat). Kolaborasi antara MUI dan Kapolres AKBP Nurdiansyah, SIK telah menciptakan sinergi yang positif dalam menangani berbagai tantangan di daerah ini. Melalui pendekatan sarana agama yang bijak, upaya pencegahan dan penanggulangan pekat berjalan dengan lancar. Prestasi dan kontribusi AKBP Nurdiansyah selama bertugas sangat diapresiasi oleh masyarakat dan organisasi Islam setempat.

    Untuk itu, MUI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada AKBP Nurdiansyah, SIK atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam acara lepas sambut Kapolres Pessel tadi malam. Harapan kami adalah semoga beliau diberikan kesehatan dan kesuksesan di tempat tugas yang baru. Dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki, kami yakin beliau akan terus berkontribusi positif dimanapun berada. Secara bersamaan, kami juga menyampaikan sambutan hangat kepada AKBP Derry Indra, SIK yang kini menjabat sebagai Kapolres Pessel yang baru.

    Dalam menjalankan tugasnya, MUI Kabupaten Pessel berharap jalinan kerja sama yang telah terbangun akan diteruskan oleh Kapolres Derry Indra. Rencana bersama antara MUI dan kepolisian dalam menghadapi pekat sangat diharapkan dapat dilanjutkan. Selain itu, MUI juga ingin mengingatkan pentingnya keterlibatan organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam setiap upaya mendekati masyarakat. Mengingat kultur Pesisir Selatan yang unik, pendekatan religius diharapkan dapat lebih diterima oleh masyarakat dengan cara yang elegan.(Alpin)



  • Silaturahmi dan Lepas Sambut Kapolres Pesisir Selatan

    Acara silaturahmi dan lepas sambut Kapolres Pesisir Selatan yang diadakan pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di Gedung Painan Convention Center (PPC) merupakan momentum penting bagi pemerintahan daerah. Bupati Pesisir Selatan, Pjs Dr. Erasukma Manaf, ST, MM, MT, berperan aktif dalam menyambut pejabat lama, AKBP. Nurdiansyah, SIK, dan memperkenalkan pejabat baru, AKBP. Derry Indra, SIK. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang berkumpulnya berbagai elemen masyarakat dari Forkopimda, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat Pesisir Selatan.

    Profil Bupati Pesisir Selatan Pjs Erasukma Manaf

    Pjs Dr. Erasukma Manaf merupakan sosok yang memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan daerah. Dengan pendekatan yang humanis dan terbuka, beliau selalu mengutamakan kebersamaan dalam setiap kegiatan pemerintahan. Dan menghimbau kepada masyarakat Pessel untuk bersama- sama mensukseskan Pemilukada Pessel. Komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu prioritas dalam kepemimpinannya. Dengan semangat kepemimpinan yang inklusif, beliau mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

    Forkopimda memiliki peranan yang strategis dalam mendukung kelancaran acara silaturahmi ini. Kehadiran anggota Forkopimda menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Pesisir Selatan. Selain itu, koordinasi yang baik antara berbagai instansi pemerintahan dan BUMN/ BUMD dapat memperkuat sinergi dalam menangani berbagai isu yang ada. Forkopimda juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

    Dalam sambutannya, AKBP. Nurdiansyah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh elemen masyarakat selama masa jabatannya. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pengalamannya selama menjabat di Pesisir Selatan memberikan banyak pelajaran berharga. Ia berharap, sinergi yang telah terjalin dapat terus dipertahankan oleh pejabat baru.

    AKBP. Derry Indra memperkenalkan dirinya sebagai Kapolres Pesisir Selatan yang baru dan menyampaikan visi misinya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia berkomitmen untuk meneruskan program-program baik yang telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya. Membangun komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat dan berbagai organisasi menjadi salah satu langkah awalnya. Penekanan pada inovasi dalam pelayanan publik juga menjadi salah satu fokus kerjanya.

    Partisipasi aktif dari berbagai organisasi, seperti MUI  Kabupaten Pessel yang diwakili. Elpinas,S.Kom, Pimpinan Daerah Muhammadiyah  Kabupaten Pessel dan Nahdhatul Ulama Kabupaten Pessel, menjadikan acara ini semakin bermakna. Mereka memberikan dukungan moral dan berkontribusi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Tokoh masyarakat juga berperan penting dalam menyampaikan aspirasi dan harapan masyarakat kepada pemerintah. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

    Silaturahmi memiliki makna yang mendalam dalam konteks pemerintahan daerah, yaitu peningkatan hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini menciptakan ruang untuk saling bertukar pikiran dan gagasan, serta memperkuat ikatan sosial di antara berbagai elemen masyarakat. Melalui dialog yang terbuka, diharapkan akan tercipta solusi yang lebih baik dalam menangani permasalahan daerah. Semoga, semangat silaturahmi ini dapat terus dipelihara untuk pembangunan Pesisir Selatan yang lebih baik.(Alpin)



  • Tim Relawan Buya Mahyeldi – Vasco Bergerak Menuju Pessel dibawah Kordinasi Exdonal, Jumat Sore 4/10/2024

    nrtvnews.live Tim Relawan Buya Mahyeldi-Vasco adalah Tim yang dibentuk untuk mendukung tujuan sosial dan politik di daerah Pesisir Selatan. Perjalanan Tim Relawan Buya Mahyeldi  ke Pessel adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilu mendatang. Dalam kunjungan ini, Tim Relawan  juga berusaha untuk memperkuat jaringan komunikasi antara relawan dan masyarakat setempat.

    Tim relawan Buya Mahyeldi – Vasco mampir di Posko Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan yang terletak di Bundaran Masuk Kota Painan. Lokasi ini dipilih karena aksesibilitasnya yang baik dan merupakan titik strategis untuk melakukan pertemuan. Di sini, Tim Telawan Buya Mahyeldi -Vasco melakukan pertemuan dengan ketua tim pergerakan masyarakat Pesisir Selatan, Novridol Rahman, yang menyambut kedatangan mereka dengan antusiasme.

    Koordinasi dan Tugas Relawan

    Dalam pertemuan tersebut, Novridol Rahman dan Hardimen CS menjelaskan peran mereka dalam mengkoordinasi kegiatan relawan. Mereka bertugas memastikan semua relawan memiliki pemahaman yang sama tentang strategi yang harus diterapkan di lapangan. Hal ini penting agar setiap kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi di Pesisir Selatan.

    Diskusi Strategi dan Penyaluran APK

    Diskusi antara tim relawan dan Novridol Rahman fokus pada strategi yang akan digunakan untuk menarik perhatian masyarakat. Mereka mencakup pendekatan yang beragam dan inovatif untuk melibatkan warga dalam proses sosialisasi. Selain itu, mereka juga membahas penyaluran Alat Peraga Kampanye (APK) kepada semua relawan yang terlibat di Pesisir Selatan, untuk memaksimalkan visibilitas kampanye.

    Rencana Kelanjutan Perjalanan

    Setelah pertemuan, tim relawan merencanakan kelanjutan perjalanan mereka menuju wilayah selatan. Tindak lanjut dari kegiatan ini termasuk evaluasi rencana yang telah dibahas dan menetapkan tujuan jangka pendek serta jangka panjang. Tujuan akhir mereka adalah untuk memastikan bahwa semua relawan siap dan terlatih untuk menghadapi tantangan di lapangan sebelum pemilu diadakan.(Alpin)



  • Tim Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan untuk Pemenangan Calon Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi – Vasco Terus Menyala

    Tim Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan merupakan suatu organisasi yang dibentuk untuk mendukung pencalonan Buya Mahyeldi – Vasco dalam pemilihan gubernur Sumatera Barat. Tim ini dipimpin oleh Novridol Rahman, Hardimen, Alpin, Afrianto, Suhardiman, Rahmito Azhari  dan Ruzi D dan teman – teman lainnya. Keberadaan tim ini sangat penting untuk mobilisasi dan konsolidasi dukungan dari masyarakat Pesisir Selatan. Dengan komposisi yang beragam, setiap anggota tim berperan aktif dalam menjangkau suara masyarakat. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Buya Mahyeldi – Vasco melalui strategi yang terkoordinasi dan sistematis.

    Strategi Posko Pemenangan di Kota Painan

    Posko pemenangan yang dibangun di depan Bundaran masuk Kota Painan memiliki posisi yang sangat strategis. Tempat ini dipilih karena mudah diakses oleh relawan dan masyarakat. Posko ini bertujuan untuk menjadi pusat koordinasi bagi semua simpul relawan dalam mendukung pemenangan Buya Mahyeldi – Vasco. Dengan lokasi yang strategis, diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat yang melintas. Hal ini akan meningkatkan kesadaran pemilih terhadap keberadaan tim dan program yang diusung.

    Peran Koordinasi Relawan dalam Pilkada Gubernur Sumbar

    Koordinasi antar relawan sangat vital dalam proses pemilihan kepala daerah. Tim Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan berfungsi untuk memastikan setiap relawan memahami peran dan tanggung jawab mereka. Melalui komunikasi yang efektif, relawan dapat bekerja sama untuk memaksimalkan strategi kampanye. Program pelatihan dan orientasi juga diselenggarakan untuk mempersiapkan relawan dalam menghadapi dinamika pemilihan. Dengan koordinasi yang baik, harapan untuk memenangkan suara masyarakat semakin besar.

    Signifikansi Suara Pesisir Selatan

    Pesisir Selatan memiliki potensi suara yang signifikan dalam pemilihan umum. Dengan panjang wilayah sekitar 270 Km dan menjadi daerah dengan suara terbanyak kedua di Sumatera Barat, mobilisasi dukungan di daerah ini sangat penting. Tim Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan menyadari bahwa dukungan dari daerah ini dapat mempengaruhi hasil pemilihan secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap suara dihargai dan dijadikan prioritas dalam strategi kampanye. Upaya untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat dilakukan agar suara Pesisir Selatan optimal.

    Tantangan dalam Mobilisasi Dukungan

    Tentunya, mobilisasi dukungan tidak tanpa tantangan. Salah satu isu yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran politik di kalangan sebagian masyarakat. Selain itu, dinamika sosial dan budaya daerah juga mempengaruhi tingkat partisipasi. Tim harus menghadapi tantangan ini dengan pendekatan yang adaptif dan persuasif. Dengan memahami konteks lokal, tim bisa merancang strategi yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

    Visi dan Misi Buya Mahyeldi – Vasco

    Visi dan misi calon gubernur Buya Mahyeldi – Vasco sangat jelas yakni mengedepankan pembangunan yang adil dan merata. Mereka berkomitmen untuk memajukan daerah dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Dalam kampanye ini, sangat penting bagi tim untuk menyampaikan visi tersebut secara efektif. Misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan menjadi pendorong utama untuk menggugah semangat dukungan. Dengan menjalankan visi dan misi ini, diharapkan masyarakat Pesisir Selatan mendukung penuh Buya Mahyeldi – Vasco dalam pemilihan mendatang.(Alpin)



  • Detik – detik Bahagia dan Haru Kedua Orang Tua Cerint Iralloza Tasya

    Setiap orang tua pasti merasakan makna mendalam pada saat menyaksikan anaknya meraih prestasi, terutama ketika anak tersebut dilantik menjadi Anggota DPD-RI. Bagi Ketua Orang Tua, momen ini merupakan puncak kebahagiaan yang telah lama dinantikan. Terdapat rasa syukur yang mendalam atas semua usaha dan pengorbanan yang telah dilakukan bersama. Hari bahagia ini menjadi tolak ukur dari perjalanan panjang yang ditempuh oleh anak sulungnya. Dengan penuh harapan, Ketua Orang Tua pun menyaksikan momen bersejarah ini dengan mata yang berkaca-kaca.

    Emosi Kedua orang tuanya  Imral Adenansi dan Ibu Lely Devita Roza dalam Menyaksikan Pelantikan

    Perasaan haru dan bahagia bercampur aduk di dalam hati Ketua Orang Tua saat menyaksikan pelantikan anak sulungnya. Ia merasakan kebanggaan yang luar biasa menyaksikan buah hati tercinta mengenakan atribut resmi DPD-RI. Dengan penuh bangga, Ketua Orang Tua merasakan bahwa semua proses yang dilalui telah terbayar lunas. Emosinya tak hanya terbatas pada dirinya sendiri, tetapi juga meliputi harapan masyarakat terhadap anaknya. Air mata kebahagiaan pun tak terbendung saat acara tersebut berlangsung, menandakan betapa berartinya momen ini bagi seluruh keluarga.

    Perjalanan Anak Sulung Menuju DPD-RI

    Perjalanan anak sulung Kedua Orang Tua menuju posisi DPD-RI bukanlah hal yang mudah. Ia telah melalui berbagai tantangan dan ujian di sepanjang jalur karirnya. Dengan dedikasi dan kerja keras, anak tersebut berhasil menunjukkan kemampuannya di dunia politik. Rintangan demi rintangan dilalui dengan keberanian dan semangat juang yang tinggi. Keberhasilan ini bukan hanya milik anak sulungnya, tetapi juga merupakan penghormatan bagi semua yang telah mendukungnya, termasuk keluarga dan komunitasnya.

    Harapan dan Impian yang Terwujud

    Pelantikan anak sulung menjadi Anggota DPD-RI menggambarkan terwujudnya harapan dan impian yang selama ini dicanangkan. Kedua Orang Tua berharap agar anaknya dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dengan jabatan baru ini, diharapkan bahwa anak tersebut mampu mengimplementasikan visi dan misinya menuju kebaikan bersama. Impian untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa kini berada di tangan anak sulungnya. Ini adalah momentum berharga yang seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin.

    Makna Pelantikan bagi Keluarga

    Pelantikan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi anaknya, tetapi juga bagi seluruh keluarga. Ini adalah bukti dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh setiap anggota keluarga dalam mendukung anak sulung. Hari bersejarah ini mengingatkan semua orang bahwa kerja keras dan keinginan untuk mencapai sesuatu akan membuahkan hasil. Keluarga kini mendapatkan pengakuan dan kehormatan yang lebih luas di masyarakat. Momen ini akan dikenang sepanjang masa dan menjadi cerita inspiratif bagi generasi mendatang.

    Dampak Pelantikan pada Komunitas dan Masyarakat

    Pelantikan anak sulung Ketua Orang Tua sebagai Anggota DPD-RI diharapkan dapat menciptakan dampak positif tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk komunitas dan masyarakat luas. Dengan posisi baru ini, ia diharapkan dapat memberikan suara bagi rakyat dan membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kehadiran sosok baru di DPD-RI diharapkan mampu memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Komunitas antusias untuk melihat perubahan yang akan datang melalui kepemimpinan anak sulung Kedua Orang Tua. Sebuah harapan baru kini tersimpan di hati masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.(Alpin)



  • Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

    Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara mencerminkan nilai-nilai yang mengikat seluruh rakyat. Hal ini mencakup sikap saling menghormati, toleransi, dan semangat gotong royong. Peringatan ini juga berfungsi untuk mengingatkan kita akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui peringatan ini, kita diharapkan dapat menginternalisasi ajaran Pancasila bagi generasi mendatang.

    Sejarah Peringatan 1 Oktober

    Peringatan hari Kesaktian Pancasila dimulai setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Dalam upaya menguatkan kembali Pancasila sebagai ideologi negara setelah peristiwa tersebut, pemerintah menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari peringatan. Sejak saat itu, berbagai kegiatan dan upacara dilakukan untuk menghormati nilai-nilai Pancasila dan untuk mengedukasi masyarakat. Upacara ini juga bertujuan untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman. Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga sebagai pengingat akan tantangan yang dihadapi bangsa.

    Peran Teguh Dahalsa dalam DPRD

    Teguh Dehalsa, SH, M.Kn sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dari Dapil I memiliki peran penting dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Sebagai anggota termuda, beliau membawa perspektif segar dalam mempromosikan Pancasila di kalangan generasi muda. Teguh aktif mengadakan sosialisasi dan diskusi mengenai pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui inisiatifnya, beliau bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dengan pendekatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami tanggung jawab mereka terhadap negara.

    Penjelasan tentang Pancasila dan Nilai-Nilainya

    Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat. Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, menekankan pentingnya iman dan kepercayaan kepada Tuhan. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menekankan pada perlunya menghargai martabat setiap manusia. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajak kita untuk menghargai perbedaan demi persatuan. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, menegaskan pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan. Dan sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menuntut keadilan dan kesejahteraan bagi semua rakyat Indonesia.

    Signifikansi Kesaktian Pancasila bagi Generasi Muda

    Kesaktian Pancasila sangat penting bagi generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa. Pancasila memberikan landasan moral dan etika dalam bertindak dan berinteraksi sosial. Dalam era globalisasi, pemahaman yang kuat terhadap Pancasila membantu generasi muda untuk tetap berpegang pada identitas budaya bangsa. Melalui pendidikan tentang Pancasila, diharapkan generasi muda dapat menghadapi tantangan dan perubahan dengan sikap yang positif. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan masyarakat.

    Upaya Meningkatkan Kesadaran tentang Pancasila

    Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Pancasila, berbagai upaya perlu dilakukan. Salah satu cara adalah melalui pendidikan formal yang menekankan pengajaran Pancasila dalam kurikulum sekolah. Selain itu, kegiatan seminar, diskusi, dan workshop juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman. Masyarakat juga diajak untuk terlibat dalam perayaan hari Kesaktian Pancasila sebagai bentuk penghormatan. Dengan semua usaha ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila senantiasa hidup dalam jiwa setiap anggota masyarakat (Alpin)



  • Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan Gelar Pelatihan Imam dan Khatib Jumat di Hotel Saga Murni 28/9/2024

    nrtvnews.live Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan pelatihan bagi imam dan khatib Jumat di Hotel Saga Murni. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MUI Kabupaten Pesisir Selatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pemimpin spiritual di Pesisir Selatan. Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan atmosfer keagamaan yang lebih baik di tengah masyarakat.

    Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menyelaraskan kemampuan dan pengetahuan imam dan khatib dengan tuntutan zaman. Dengan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami aspek spiritual tapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan budaya. MUI Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan umat.

    Tujuan dan Tema Pelatihan

    Pelatihan ini mengusung tema “Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi Imam dan Khatib yang Profesional Menuju Pessel yang Religius”. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan para peserta dalam menyampaikan dakwah yang efektif dan relevan. Diharapkan hasil dari pelatihan ini akan meningkatkan kesadaran keagamaan dan moralitas masyarakat Pesisir Selatan.

    Sebelum acara dilanjutkan, diawali dengan  sambutan dari ketua Panitia Pelaksana Buya Aprinal  menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi  dalam kegiatan ini dan dilanjutkan dengan sambutan ketua MUI Kabupaten Pessel Buya Mukhrizal dalam sambutannya buya Mukhrizal menyampaikan  tujuan dari Pelatihan ini adalah menciptakan  Imam dan Khatib yang prefosional sesuai dengan perkembangan zaman, Khatib harus memiliki ilmu yang mendalam dan mampu menguasai sosiologi kemasyaratan dan adat budaya sehingga dalam penyampaian nasehat  dapat diterima  oleh masyarakat dan sekaligus penyegaran dan pembaharuan khatib, ujar Buya Mukhrizal.

    Pembukaan acara pelatihan dilakukan oleh Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf, yang memberikan sambutan hangat dan apresiasi atas pentingnya kegiatan ini. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Pesisir Selatan. Hal ini diharapkan akan memotivasi peserta untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelatihan.

    Peserta pelatihan tidak hanya terdiri dari imam dan khatib, tetapi juga melibatkan Forkopimda Kabupaten Pesisir Selatan, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat. Keterlibatan berbagai elemen ini menandakan pentingnya kolaborasi dalam upaya pengembangan keagamaan. Interaksi antar peserta juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antar komunitas dalam menjalankan tanggung jawab dakwah.

    Kegiatan ini merupakan rangkaian dari berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh MUI Kabupaten Pessel sebelumnya, termasuk Rakerda, Seminar  dan diskusi mengenai isu-isu keagamaan terkini. MUI berusaha terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman agama yang baik dan benar. Melalui pelatihan ini, MUI berharap untuk melanjutkan tradisi edukasi yang berkelanjutan dalam bidang agama.

    Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Pesisir Selatan. Dengan adanya imam dan khatib yang kompeten, masyarakat akan lebih terdorong untuk mengikuti ajaran agama dengan lebih serius. Selain itu, pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dakwah dan memberi kontribusi terhadap terciptanya masyarakat yang lebih religius dan harmonis.(Alpin)



  • Pelantikan Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi

    Pada hari ini, Selasa 24 September 2024, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi resmi melantik Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf, ST., MM, MT. Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam rangka pengisian jabatan yang strategis di daerah, mengingat Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta elemen organisasi kemasyarakatan yang menunjukkan dukungan terhadap kepemimpinan baru ini.

    Buya Mahyeldi, sebagai Gubernur Sumatera Barat, telah memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pemerintahan dan pembangunan daerah. Pelantikan ini tidak hanya berkaitan dengan pengisian posisi, tetapi juga sebagai simbol kepercayaan dan harapan untuk memimpin Kabupaten Pesisir Selatan ke arah yang lebih baik. Dalam konteks ini, Gubernur juga mengingatkan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.

    Profil Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf ST., MM, MT
    Dr. Erasukma Munaf adalah seorang profesional dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dalam bidang Teknik dan Manajemen. Sebelum bertugas sebagai Bupati Pjs, beliau telah memiliki pengalaman yang luas di berbagai posisi administratif dan teknis di pemerintahan. Keterampilan dan pengetahuannya diharapkan dapat membawa inovasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

    Proses dan Rangkaian Acara Pelantikan di Kantor Gubernur Sumatera Barat
    Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat di Kantor Gubernur Sumatera Barat, di mana Gubernur Buya Mahyeldi mengucapkan sumpah jabatan kepada Dr. Erasukma Munaf. Dalam rangkaian acara tersebut, terdapat beberapa sambutan yang mencerminkan harapan masyarakat dan pemerintah terhadap kepemimpinan baru ini. Selain itu, acara diakhiri dengan penyerahan simbolis jabatan sebagai tanda resmi dimulainya tugas Bupati Pjs.

    Harapan yang tinggi diberikan kepada Dr. Erasukma Munaf untuk mengimplementasikan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas utama beliau adalah merumuskan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, diharapkan juga mampu meningkatkan kolaborasi antar sector dalam pengembangan daerah.

    Reaksi dan Tanggapan Masyarakat terhadap Pelantikan
    Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan menyambut dengan antusias pelantikan Dr. Erasukma Munaf sebagai Bupati Pjs. Banyak warga berharap agar beliau membawa perubahan positif dan meningkatkan pelayanan publik. Reaksi ini menunjukkan harapan yang tinggi akan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

    Implikasi Pelantikan terhadap Pembangunan Daerah dan Kebijakan Publik
    Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam mempercepat pembangunan daerah dan pengimplementasian kebijakan publik yang berpihak kepada masyarakat. Pemerintah daerah harus segera merumuskan langkah-langkah strategis untuk menangani berbagai isu yang dihadapi. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan terjadi kemajuan yang signifikan dalam kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.(Alpin)



  • Pesisir Selatan: Sinergi Antara Pemerintah dan Media dalam Kehidupan Sehari-Hari

    Pentingnya hubungan antara pemerintah dan media massa tidak dapat diabaikan, terutama di daerah Pesisir Selatan. Sinergi ini bukan hanya mendukung distribusi informasi, tetapi juga menjadi jembatan yang memungkinkan masyarakat untuk memahami kebijakan yang diterapkan. Dalam konteks ini, peran media sebagai sarana sosialisasi kebijakan publik menjadi sangat krusial. Media membantu menyampaikan informasi yang akurat dan relevan, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan memahami isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan mereka.

    Pentingnya Sinergi Antara Pemerintah dan Media di Pesisir Selatan
    Sinergi antara pemerintah dan media di Pesisir Selatan sangat diperlukan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Sekretaris PWI Kabupaten Pessel, Yoni Syafrizal, menegaskan bahwa pemerintah memerlukan media untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan publik dan pelayanan yang diberikan. Pemerintah harus mampu mengelola komunikasi dengan baik agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat. Dengan demikian, informasi yang akurat bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    Peran Media dalam Sosialisasi Kebijakan Publik
    Media memiliki fungsi yang sangat penting dalam sosialisasi kebijakan publik. Tanpa adanya media, banyak kebijakan yang baik mungkin tidak akan diketahui oleh masyarakat. Media menyediakan informasi yang memadai tentang berbagai program pemerintah, sehingga masyarakat dapat memahami manfaat dan tujuan dari kebijakan tersebut. Dengan pendekatan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif berpartisipasi dalam segala aspek pemerintahan dan pembangunan yang ada di daerah Oesisir Selatan

    Tantangan dalam komunikasi pemerintahan sering kali muncul, terutama mengenai penyampaian kebijakan publik. Banyak kebijakan yang baik tidak terimplementasi dengan optimal akibat dari buruknya komunikasi yang dijalankan. Yoni mengungkapkan bahwa pemerintah perlu memiliki kekuatan untuk mengontrol komunikasi melalui media. Hal ini penting karena kebijakan yang tidak disampaikan dengan jelas dapat menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat.

    Dampak Buruk dari Komunikasi Pemerintah yang Tidak Efektif
    Kontribusi Media terhadap Tata Kelola dan Keterbukaan Informasi
    Hubungan Media dan Pemerintah serta Dampaknya pada Kepercayaan Warga
    Tantangan dalam Pelibatan Media oleh Pemerintah Daerah di Pesisir Selatan
    Dalam rangka untuk menciptakan tata kelola yang baik dan transparan, sangat penting untuk mengoptimalkan kolaborasi antara pemerintah dan media. Media bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah. Hubungan yang erat antara keduanya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Namun, saat ini masih terdapat tantangan dalam pelibatan media yang belum sepenuhnya dioptimalkan oleh pemerintah daerah di Pesisir Selatan (Alpin)



  • Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan

    Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengucapkan sumpah/janji dan meresmikan pengangkatan anggota DPRD masa jabatan 2024-2029. Acara ini mengambil tempat di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, 24 September 2024. Kegiatan ini tidak hanya merupakan simbol formalitas, tetapi juga mencerminkan transisi kekuasaan dan kesinambungan dalam pemerintahan daerah. Ketika pimpinan baru dilantik, harapan terhadap pembangunan dan pengembangan daerah semakin besar.

    Latar belakang diadakannya rapat paripurna ini berkaitan dengan tugas dan fungsi DPRD dalam menjalankan pemerintahan daerah. DPRD memiliki peran strategis untuk mewakili suara rakyat dan menyusun kebijakan yang tepat. Dengan adanya pengangkatan pimpinan yang baru, diharapkan kebijakan tersebut dapat berjalan lebih efektif. Hal ini juga penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.

    Proses pemilihan dan penetapan pimpinan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan melalui mekanisme yang transparan dan demokratis. Dalam rapat tersebut, dua wakil ketua terpilih, yaitu Dani Syofian, SH dari Fraksi Nasdem dan Ermizen, S.Pd dari Fraksi PAN. Pimpinan terpilih  Darmansyah dari Fraksi PKB diharapkan mampu membawa aspirasi masyarakat dan mendorong inovasi dalam kebijakan daerah. Melalui pemilihan ini, diharapkan terjadi pembaharuan dalam kepemimpinan yang rela beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

    Sekretaris DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Ihsan, memiliki peranan penting dalam mempersiapkan acara pengambilan sumpah/ janji pimpinan DPRD. Persiapan tersebut meliputi penyusunan agenda, koordinasi dengan pemerintah daerah, dan teknis pelaksanaan ceremony. Dengan peran ini, Ihsan memastikan bahwa acara berlangsung lancar dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan manajerialnya sangat krusial dalam memastikan suksesnya acara tersebut.

    Pelaksanaan Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD
    Pelaksanaan pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD secara resmi dilakukan dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, dan beberapa pejabat lainnya. Kehadiran mereka mengindikasikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan yang baru. Dengan dilantiknya pimpinan DPRD yang baru, diharapkan dapat terjalin sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Kehadiran dan Persepsi Pejabat Daerah
    Kehadiran pejabat daerah dalam acara ini memberikan landasan yang kuat bagi pimpinan baru dalam melaksanakan tugasnya. Persepsi positif dari pejabat daerah mencerminkan harapan akan kolaborasi yang lebih baik ke depan. Hal ini penting untuk meneguhkan komitmen dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Dengan dukungan ini, diharapkan program-program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

    Implikasi dari masa jabatan 2024-2029 bagi Kabupaten Pesisir Selatan sangatlah signifikan. Di bawah kepemimpinan yang baru, diharapkan muncul inovasi dalam setiap kebijakan yang ditetapkan. Harapan masyarakat agar DPRD dapat mendengarkan dan merespons aspirasinya semakin tinggi. Kerja sama yang baik antara berbagai elemen pemerintahan sangat penting untuk mencapai keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(Alpin)