Category: Nasional


  • Tim Relawan Buya Mahyeldi – Vasco Bergerak Menuju Pessel dibawah Kordinasi Exdonal, Jumat Sore 4/10/2024

    nrtvnews.live Tim Relawan Buya Mahyeldi-Vasco adalah Tim yang dibentuk untuk mendukung tujuan sosial dan politik di daerah Pesisir Selatan. Perjalanan Tim Relawan Buya Mahyeldi  ke Pessel adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilu mendatang. Dalam kunjungan ini, Tim Relawan  juga berusaha untuk memperkuat jaringan komunikasi antara relawan dan masyarakat setempat.

    Tim relawan Buya Mahyeldi – Vasco mampir di Posko Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan yang terletak di Bundaran Masuk Kota Painan. Lokasi ini dipilih karena aksesibilitasnya yang baik dan merupakan titik strategis untuk melakukan pertemuan. Di sini, Tim Telawan Buya Mahyeldi -Vasco melakukan pertemuan dengan ketua tim pergerakan masyarakat Pesisir Selatan, Novridol Rahman, yang menyambut kedatangan mereka dengan antusiasme.

    Koordinasi dan Tugas Relawan

    Dalam pertemuan tersebut, Novridol Rahman dan Hardimen CS menjelaskan peran mereka dalam mengkoordinasi kegiatan relawan. Mereka bertugas memastikan semua relawan memiliki pemahaman yang sama tentang strategi yang harus diterapkan di lapangan. Hal ini penting agar setiap kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi di Pesisir Selatan.

    Diskusi Strategi dan Penyaluran APK

    Diskusi antara tim relawan dan Novridol Rahman fokus pada strategi yang akan digunakan untuk menarik perhatian masyarakat. Mereka mencakup pendekatan yang beragam dan inovatif untuk melibatkan warga dalam proses sosialisasi. Selain itu, mereka juga membahas penyaluran Alat Peraga Kampanye (APK) kepada semua relawan yang terlibat di Pesisir Selatan, untuk memaksimalkan visibilitas kampanye.

    Rencana Kelanjutan Perjalanan

    Setelah pertemuan, tim relawan merencanakan kelanjutan perjalanan mereka menuju wilayah selatan. Tindak lanjut dari kegiatan ini termasuk evaluasi rencana yang telah dibahas dan menetapkan tujuan jangka pendek serta jangka panjang. Tujuan akhir mereka adalah untuk memastikan bahwa semua relawan siap dan terlatih untuk menghadapi tantangan di lapangan sebelum pemilu diadakan.(Alpin)



  • Tim Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan untuk Pemenangan Calon Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi – Vasco Terus Menyala

    Tim Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan merupakan suatu organisasi yang dibentuk untuk mendukung pencalonan Buya Mahyeldi – Vasco dalam pemilihan gubernur Sumatera Barat. Tim ini dipimpin oleh Novridol Rahman, Hardimen, Alpin, Afrianto, Suhardiman, Rahmito Azhari  dan Ruzi D dan teman – teman lainnya. Keberadaan tim ini sangat penting untuk mobilisasi dan konsolidasi dukungan dari masyarakat Pesisir Selatan. Dengan komposisi yang beragam, setiap anggota tim berperan aktif dalam menjangkau suara masyarakat. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Buya Mahyeldi – Vasco melalui strategi yang terkoordinasi dan sistematis.

    Strategi Posko Pemenangan di Kota Painan

    Posko pemenangan yang dibangun di depan Bundaran masuk Kota Painan memiliki posisi yang sangat strategis. Tempat ini dipilih karena mudah diakses oleh relawan dan masyarakat. Posko ini bertujuan untuk menjadi pusat koordinasi bagi semua simpul relawan dalam mendukung pemenangan Buya Mahyeldi – Vasco. Dengan lokasi yang strategis, diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat yang melintas. Hal ini akan meningkatkan kesadaran pemilih terhadap keberadaan tim dan program yang diusung.

    Peran Koordinasi Relawan dalam Pilkada Gubernur Sumbar

    Koordinasi antar relawan sangat vital dalam proses pemilihan kepala daerah. Tim Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan berfungsi untuk memastikan setiap relawan memahami peran dan tanggung jawab mereka. Melalui komunikasi yang efektif, relawan dapat bekerja sama untuk memaksimalkan strategi kampanye. Program pelatihan dan orientasi juga diselenggarakan untuk mempersiapkan relawan dalam menghadapi dinamika pemilihan. Dengan koordinasi yang baik, harapan untuk memenangkan suara masyarakat semakin besar.

    Signifikansi Suara Pesisir Selatan

    Pesisir Selatan memiliki potensi suara yang signifikan dalam pemilihan umum. Dengan panjang wilayah sekitar 270 Km dan menjadi daerah dengan suara terbanyak kedua di Sumatera Barat, mobilisasi dukungan di daerah ini sangat penting. Tim Pergerakan Masyarakat Pesisir Selatan menyadari bahwa dukungan dari daerah ini dapat mempengaruhi hasil pemilihan secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap suara dihargai dan dijadikan prioritas dalam strategi kampanye. Upaya untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat dilakukan agar suara Pesisir Selatan optimal.

    Tantangan dalam Mobilisasi Dukungan

    Tentunya, mobilisasi dukungan tidak tanpa tantangan. Salah satu isu yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran politik di kalangan sebagian masyarakat. Selain itu, dinamika sosial dan budaya daerah juga mempengaruhi tingkat partisipasi. Tim harus menghadapi tantangan ini dengan pendekatan yang adaptif dan persuasif. Dengan memahami konteks lokal, tim bisa merancang strategi yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

    Visi dan Misi Buya Mahyeldi – Vasco

    Visi dan misi calon gubernur Buya Mahyeldi – Vasco sangat jelas yakni mengedepankan pembangunan yang adil dan merata. Mereka berkomitmen untuk memajukan daerah dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Dalam kampanye ini, sangat penting bagi tim untuk menyampaikan visi tersebut secara efektif. Misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan menjadi pendorong utama untuk menggugah semangat dukungan. Dengan menjalankan visi dan misi ini, diharapkan masyarakat Pesisir Selatan mendukung penuh Buya Mahyeldi – Vasco dalam pemilihan mendatang.(Alpin)



  • Detik – detik Bahagia dan Haru Kedua Orang Tua Cerint Iralloza Tasya

    Setiap orang tua pasti merasakan makna mendalam pada saat menyaksikan anaknya meraih prestasi, terutama ketika anak tersebut dilantik menjadi Anggota DPD-RI. Bagi Ketua Orang Tua, momen ini merupakan puncak kebahagiaan yang telah lama dinantikan. Terdapat rasa syukur yang mendalam atas semua usaha dan pengorbanan yang telah dilakukan bersama. Hari bahagia ini menjadi tolak ukur dari perjalanan panjang yang ditempuh oleh anak sulungnya. Dengan penuh harapan, Ketua Orang Tua pun menyaksikan momen bersejarah ini dengan mata yang berkaca-kaca.

    Emosi Kedua orang tuanya  Imral Adenansi dan Ibu Lely Devita Roza dalam Menyaksikan Pelantikan

    Perasaan haru dan bahagia bercampur aduk di dalam hati Ketua Orang Tua saat menyaksikan pelantikan anak sulungnya. Ia merasakan kebanggaan yang luar biasa menyaksikan buah hati tercinta mengenakan atribut resmi DPD-RI. Dengan penuh bangga, Ketua Orang Tua merasakan bahwa semua proses yang dilalui telah terbayar lunas. Emosinya tak hanya terbatas pada dirinya sendiri, tetapi juga meliputi harapan masyarakat terhadap anaknya. Air mata kebahagiaan pun tak terbendung saat acara tersebut berlangsung, menandakan betapa berartinya momen ini bagi seluruh keluarga.

    Perjalanan Anak Sulung Menuju DPD-RI

    Perjalanan anak sulung Kedua Orang Tua menuju posisi DPD-RI bukanlah hal yang mudah. Ia telah melalui berbagai tantangan dan ujian di sepanjang jalur karirnya. Dengan dedikasi dan kerja keras, anak tersebut berhasil menunjukkan kemampuannya di dunia politik. Rintangan demi rintangan dilalui dengan keberanian dan semangat juang yang tinggi. Keberhasilan ini bukan hanya milik anak sulungnya, tetapi juga merupakan penghormatan bagi semua yang telah mendukungnya, termasuk keluarga dan komunitasnya.

    Harapan dan Impian yang Terwujud

    Pelantikan anak sulung menjadi Anggota DPD-RI menggambarkan terwujudnya harapan dan impian yang selama ini dicanangkan. Kedua Orang Tua berharap agar anaknya dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dengan jabatan baru ini, diharapkan bahwa anak tersebut mampu mengimplementasikan visi dan misinya menuju kebaikan bersama. Impian untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa kini berada di tangan anak sulungnya. Ini adalah momentum berharga yang seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin.

    Makna Pelantikan bagi Keluarga

    Pelantikan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi anaknya, tetapi juga bagi seluruh keluarga. Ini adalah bukti dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh setiap anggota keluarga dalam mendukung anak sulung. Hari bersejarah ini mengingatkan semua orang bahwa kerja keras dan keinginan untuk mencapai sesuatu akan membuahkan hasil. Keluarga kini mendapatkan pengakuan dan kehormatan yang lebih luas di masyarakat. Momen ini akan dikenang sepanjang masa dan menjadi cerita inspiratif bagi generasi mendatang.

    Dampak Pelantikan pada Komunitas dan Masyarakat

    Pelantikan anak sulung Ketua Orang Tua sebagai Anggota DPD-RI diharapkan dapat menciptakan dampak positif tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk komunitas dan masyarakat luas. Dengan posisi baru ini, ia diharapkan dapat memberikan suara bagi rakyat dan membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kehadiran sosok baru di DPD-RI diharapkan mampu memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Komunitas antusias untuk melihat perubahan yang akan datang melalui kepemimpinan anak sulung Kedua Orang Tua. Sebuah harapan baru kini tersimpan di hati masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.(Alpin)



  • Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

    Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara mencerminkan nilai-nilai yang mengikat seluruh rakyat. Hal ini mencakup sikap saling menghormati, toleransi, dan semangat gotong royong. Peringatan ini juga berfungsi untuk mengingatkan kita akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui peringatan ini, kita diharapkan dapat menginternalisasi ajaran Pancasila bagi generasi mendatang.

    Sejarah Peringatan 1 Oktober

    Peringatan hari Kesaktian Pancasila dimulai setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Dalam upaya menguatkan kembali Pancasila sebagai ideologi negara setelah peristiwa tersebut, pemerintah menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari peringatan. Sejak saat itu, berbagai kegiatan dan upacara dilakukan untuk menghormati nilai-nilai Pancasila dan untuk mengedukasi masyarakat. Upacara ini juga bertujuan untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman. Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga sebagai pengingat akan tantangan yang dihadapi bangsa.

    Peran Teguh Dahalsa dalam DPRD

    Teguh Dehalsa, SH, M.Kn sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dari Dapil I memiliki peran penting dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Sebagai anggota termuda, beliau membawa perspektif segar dalam mempromosikan Pancasila di kalangan generasi muda. Teguh aktif mengadakan sosialisasi dan diskusi mengenai pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui inisiatifnya, beliau bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dengan pendekatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami tanggung jawab mereka terhadap negara.

    Penjelasan tentang Pancasila dan Nilai-Nilainya

    Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat. Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, menekankan pentingnya iman dan kepercayaan kepada Tuhan. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menekankan pada perlunya menghargai martabat setiap manusia. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajak kita untuk menghargai perbedaan demi persatuan. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, menegaskan pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan. Dan sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menuntut keadilan dan kesejahteraan bagi semua rakyat Indonesia.

    Signifikansi Kesaktian Pancasila bagi Generasi Muda

    Kesaktian Pancasila sangat penting bagi generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa. Pancasila memberikan landasan moral dan etika dalam bertindak dan berinteraksi sosial. Dalam era globalisasi, pemahaman yang kuat terhadap Pancasila membantu generasi muda untuk tetap berpegang pada identitas budaya bangsa. Melalui pendidikan tentang Pancasila, diharapkan generasi muda dapat menghadapi tantangan dan perubahan dengan sikap yang positif. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan masyarakat.

    Upaya Meningkatkan Kesadaran tentang Pancasila

    Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Pancasila, berbagai upaya perlu dilakukan. Salah satu cara adalah melalui pendidikan formal yang menekankan pengajaran Pancasila dalam kurikulum sekolah. Selain itu, kegiatan seminar, diskusi, dan workshop juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman. Masyarakat juga diajak untuk terlibat dalam perayaan hari Kesaktian Pancasila sebagai bentuk penghormatan. Dengan semua usaha ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila senantiasa hidup dalam jiwa setiap anggota masyarakat (Alpin)



  • Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan Gelar Pelatihan Imam dan Khatib Jumat di Hotel Saga Murni 28/9/2024

    nrtvnews.live Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan pelatihan bagi imam dan khatib Jumat di Hotel Saga Murni. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MUI Kabupaten Pesisir Selatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pemimpin spiritual di Pesisir Selatan. Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan atmosfer keagamaan yang lebih baik di tengah masyarakat.

    Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menyelaraskan kemampuan dan pengetahuan imam dan khatib dengan tuntutan zaman. Dengan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami aspek spiritual tapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan budaya. MUI Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan umat.

    Tujuan dan Tema Pelatihan

    Pelatihan ini mengusung tema “Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi Imam dan Khatib yang Profesional Menuju Pessel yang Religius”. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan para peserta dalam menyampaikan dakwah yang efektif dan relevan. Diharapkan hasil dari pelatihan ini akan meningkatkan kesadaran keagamaan dan moralitas masyarakat Pesisir Selatan.

    Sebelum acara dilanjutkan, diawali dengan  sambutan dari ketua Panitia Pelaksana Buya Aprinal  menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi  dalam kegiatan ini dan dilanjutkan dengan sambutan ketua MUI Kabupaten Pessel Buya Mukhrizal dalam sambutannya buya Mukhrizal menyampaikan  tujuan dari Pelatihan ini adalah menciptakan  Imam dan Khatib yang prefosional sesuai dengan perkembangan zaman, Khatib harus memiliki ilmu yang mendalam dan mampu menguasai sosiologi kemasyaratan dan adat budaya sehingga dalam penyampaian nasehat  dapat diterima  oleh masyarakat dan sekaligus penyegaran dan pembaharuan khatib, ujar Buya Mukhrizal.

    Pembukaan acara pelatihan dilakukan oleh Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf, yang memberikan sambutan hangat dan apresiasi atas pentingnya kegiatan ini. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Pesisir Selatan. Hal ini diharapkan akan memotivasi peserta untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelatihan.

    Peserta pelatihan tidak hanya terdiri dari imam dan khatib, tetapi juga melibatkan Forkopimda Kabupaten Pesisir Selatan, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat. Keterlibatan berbagai elemen ini menandakan pentingnya kolaborasi dalam upaya pengembangan keagamaan. Interaksi antar peserta juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antar komunitas dalam menjalankan tanggung jawab dakwah.

    Kegiatan ini merupakan rangkaian dari berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh MUI Kabupaten Pessel sebelumnya, termasuk Rakerda, Seminar  dan diskusi mengenai isu-isu keagamaan terkini. MUI berusaha terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman agama yang baik dan benar. Melalui pelatihan ini, MUI berharap untuk melanjutkan tradisi edukasi yang berkelanjutan dalam bidang agama.

    Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Pesisir Selatan. Dengan adanya imam dan khatib yang kompeten, masyarakat akan lebih terdorong untuk mengikuti ajaran agama dengan lebih serius. Selain itu, pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dakwah dan memberi kontribusi terhadap terciptanya masyarakat yang lebih religius dan harmonis.(Alpin)



  • Pelantikan Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi

    Pada hari ini, Selasa 24 September 2024, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi resmi melantik Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf, ST., MM, MT. Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam rangka pengisian jabatan yang strategis di daerah, mengingat Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta elemen organisasi kemasyarakatan yang menunjukkan dukungan terhadap kepemimpinan baru ini.

    Buya Mahyeldi, sebagai Gubernur Sumatera Barat, telah memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pemerintahan dan pembangunan daerah. Pelantikan ini tidak hanya berkaitan dengan pengisian posisi, tetapi juga sebagai simbol kepercayaan dan harapan untuk memimpin Kabupaten Pesisir Selatan ke arah yang lebih baik. Dalam konteks ini, Gubernur juga mengingatkan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.

    Profil Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf ST., MM, MT
    Dr. Erasukma Munaf adalah seorang profesional dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dalam bidang Teknik dan Manajemen. Sebelum bertugas sebagai Bupati Pjs, beliau telah memiliki pengalaman yang luas di berbagai posisi administratif dan teknis di pemerintahan. Keterampilan dan pengetahuannya diharapkan dapat membawa inovasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

    Proses dan Rangkaian Acara Pelantikan di Kantor Gubernur Sumatera Barat
    Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat di Kantor Gubernur Sumatera Barat, di mana Gubernur Buya Mahyeldi mengucapkan sumpah jabatan kepada Dr. Erasukma Munaf. Dalam rangkaian acara tersebut, terdapat beberapa sambutan yang mencerminkan harapan masyarakat dan pemerintah terhadap kepemimpinan baru ini. Selain itu, acara diakhiri dengan penyerahan simbolis jabatan sebagai tanda resmi dimulainya tugas Bupati Pjs.

    Harapan yang tinggi diberikan kepada Dr. Erasukma Munaf untuk mengimplementasikan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas utama beliau adalah merumuskan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, diharapkan juga mampu meningkatkan kolaborasi antar sector dalam pengembangan daerah.

    Reaksi dan Tanggapan Masyarakat terhadap Pelantikan
    Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan menyambut dengan antusias pelantikan Dr. Erasukma Munaf sebagai Bupati Pjs. Banyak warga berharap agar beliau membawa perubahan positif dan meningkatkan pelayanan publik. Reaksi ini menunjukkan harapan yang tinggi akan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

    Implikasi Pelantikan terhadap Pembangunan Daerah dan Kebijakan Publik
    Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam mempercepat pembangunan daerah dan pengimplementasian kebijakan publik yang berpihak kepada masyarakat. Pemerintah daerah harus segera merumuskan langkah-langkah strategis untuk menangani berbagai isu yang dihadapi. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan terjadi kemajuan yang signifikan dalam kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.(Alpin)



  • Pesisir Selatan: Sinergi Antara Pemerintah dan Media dalam Kehidupan Sehari-Hari

    Pentingnya hubungan antara pemerintah dan media massa tidak dapat diabaikan, terutama di daerah Pesisir Selatan. Sinergi ini bukan hanya mendukung distribusi informasi, tetapi juga menjadi jembatan yang memungkinkan masyarakat untuk memahami kebijakan yang diterapkan. Dalam konteks ini, peran media sebagai sarana sosialisasi kebijakan publik menjadi sangat krusial. Media membantu menyampaikan informasi yang akurat dan relevan, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan memahami isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan mereka.

    Pentingnya Sinergi Antara Pemerintah dan Media di Pesisir Selatan
    Sinergi antara pemerintah dan media di Pesisir Selatan sangat diperlukan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Sekretaris PWI Kabupaten Pessel, Yoni Syafrizal, menegaskan bahwa pemerintah memerlukan media untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan publik dan pelayanan yang diberikan. Pemerintah harus mampu mengelola komunikasi dengan baik agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat. Dengan demikian, informasi yang akurat bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    Peran Media dalam Sosialisasi Kebijakan Publik
    Media memiliki fungsi yang sangat penting dalam sosialisasi kebijakan publik. Tanpa adanya media, banyak kebijakan yang baik mungkin tidak akan diketahui oleh masyarakat. Media menyediakan informasi yang memadai tentang berbagai program pemerintah, sehingga masyarakat dapat memahami manfaat dan tujuan dari kebijakan tersebut. Dengan pendekatan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif berpartisipasi dalam segala aspek pemerintahan dan pembangunan yang ada di daerah Oesisir Selatan

    Tantangan dalam komunikasi pemerintahan sering kali muncul, terutama mengenai penyampaian kebijakan publik. Banyak kebijakan yang baik tidak terimplementasi dengan optimal akibat dari buruknya komunikasi yang dijalankan. Yoni mengungkapkan bahwa pemerintah perlu memiliki kekuatan untuk mengontrol komunikasi melalui media. Hal ini penting karena kebijakan yang tidak disampaikan dengan jelas dapat menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat.

    Dampak Buruk dari Komunikasi Pemerintah yang Tidak Efektif
    Kontribusi Media terhadap Tata Kelola dan Keterbukaan Informasi
    Hubungan Media dan Pemerintah serta Dampaknya pada Kepercayaan Warga
    Tantangan dalam Pelibatan Media oleh Pemerintah Daerah di Pesisir Selatan
    Dalam rangka untuk menciptakan tata kelola yang baik dan transparan, sangat penting untuk mengoptimalkan kolaborasi antara pemerintah dan media. Media bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah. Hubungan yang erat antara keduanya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Namun, saat ini masih terdapat tantangan dalam pelibatan media yang belum sepenuhnya dioptimalkan oleh pemerintah daerah di Pesisir Selatan (Alpin)



  • Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan

    Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengucapkan sumpah/janji dan meresmikan pengangkatan anggota DPRD masa jabatan 2024-2029. Acara ini mengambil tempat di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, 24 September 2024. Kegiatan ini tidak hanya merupakan simbol formalitas, tetapi juga mencerminkan transisi kekuasaan dan kesinambungan dalam pemerintahan daerah. Ketika pimpinan baru dilantik, harapan terhadap pembangunan dan pengembangan daerah semakin besar.

    Latar belakang diadakannya rapat paripurna ini berkaitan dengan tugas dan fungsi DPRD dalam menjalankan pemerintahan daerah. DPRD memiliki peran strategis untuk mewakili suara rakyat dan menyusun kebijakan yang tepat. Dengan adanya pengangkatan pimpinan yang baru, diharapkan kebijakan tersebut dapat berjalan lebih efektif. Hal ini juga penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.

    Proses pemilihan dan penetapan pimpinan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan melalui mekanisme yang transparan dan demokratis. Dalam rapat tersebut, dua wakil ketua terpilih, yaitu Dani Syofian, SH dari Fraksi Nasdem dan Ermizen, S.Pd dari Fraksi PAN. Pimpinan terpilih  Darmansyah dari Fraksi PKB diharapkan mampu membawa aspirasi masyarakat dan mendorong inovasi dalam kebijakan daerah. Melalui pemilihan ini, diharapkan terjadi pembaharuan dalam kepemimpinan yang rela beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

    Sekretaris DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Ihsan, memiliki peranan penting dalam mempersiapkan acara pengambilan sumpah/ janji pimpinan DPRD. Persiapan tersebut meliputi penyusunan agenda, koordinasi dengan pemerintah daerah, dan teknis pelaksanaan ceremony. Dengan peran ini, Ihsan memastikan bahwa acara berlangsung lancar dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan manajerialnya sangat krusial dalam memastikan suksesnya acara tersebut.

    Pelaksanaan Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD
    Pelaksanaan pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD secara resmi dilakukan dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, dan beberapa pejabat lainnya. Kehadiran mereka mengindikasikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan yang baru. Dengan dilantiknya pimpinan DPRD yang baru, diharapkan dapat terjalin sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Kehadiran dan Persepsi Pejabat Daerah
    Kehadiran pejabat daerah dalam acara ini memberikan landasan yang kuat bagi pimpinan baru dalam melaksanakan tugasnya. Persepsi positif dari pejabat daerah mencerminkan harapan akan kolaborasi yang lebih baik ke depan. Hal ini penting untuk meneguhkan komitmen dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Dengan dukungan ini, diharapkan program-program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

    Implikasi dari masa jabatan 2024-2029 bagi Kabupaten Pesisir Selatan sangatlah signifikan. Di bawah kepemimpinan yang baru, diharapkan muncul inovasi dalam setiap kebijakan yang ditetapkan. Harapan masyarakat agar DPRD dapat mendengarkan dan merespons aspirasinya semakin tinggi. Kerja sama yang baik antara berbagai elemen pemerintahan sangat penting untuk mencapai keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(Alpin)



  • Kurang Lebih 48 Personil Polres Pessel, Amankan Pengambilan no urut Paslon.

    PESSEL.METRO

    Mendapat pengawalan dari jajaran Satlantas Polres Pessel, kedatangan pasangan calon bupati dan wakil.bupati Pesisir Selatan , pada Pilkada Tahun 2024 , berlangsung lancar dan tertib.

    Kedua paslon Rusma Yul Anwar – Nasta Oktavian dan Hendrajoni – Risnali Ibrahim mendapat pengawalan yang sama dari Satuan Polisi Lalu Lintas , Polres Pessel.

    Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Nurhadiansyah, S..IK, melalui Kabag Ops Polres Pessel Kompol Budi Kusuma Katinusa, S.I.K mengatakan, dalam rangka rapat pleno pengambilan no urut dan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pessel dan wakil bupati pessel pada Pilkada tahun 2024,Polres Pessel turunkan 48 personil.

    Pengaman dilakukan dl luar gedung PCC Pemkab Pessel,  dan pengamanan didalam gedung PCC, menjadi tempat pengambilan no urut dan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pessel dan wakil bupati Pessel pada Pilkada tahun 2024.

    ” Alhamdulilah dari tahapan paslon, hingga penutupan rapat pleno.berjalan aman, tertib dan lancar,” tegas Kabag Ops Polres Pessel.

    Ia juga mengucapkan terima kasih pada kedua pendukung paslon bupati dan wakil bupati, telah ikut bersama – sama menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran acara tersebut.

    Terlihat pengamanan juga dilakukan personil Kodim 0311/ Pessel, Satpol PP dan Damkar, serta Dinas Perbubungan, Kabupaten Pessel. ( Rio)



  • Pilkada Pesisir Selatan 2024: Dua Paslon Berkompetisi

    Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan 2024 menandai perubahan signifikan dalam konteks pemilihan kepala daerah di wilayah ini. Untuk pertama kalinya, pemilihan ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon), yaitu Hendra Joni – Risnaldi Ibrahim dengan nomor urut 2, dan Rusmayul Anwar – Nasta dengan nomor urut 1. Keberadaan hanya dua Paslon ini menunjukkan bahwa Pesisir Selatan memiliki putra-putra terbaik yang bersedia mendedikasikan diri untuk kemajuan daerah, sebuah indikasi yang positif bagi masyarakat Pessel. Adanya dua Paslon ini juga memberikan peluang bagi pemilih untuk lebih fokus dalam memilih pemimpin yang tepat tanpa kebingungan dari calon lainnya yang biasa hadir dalam pemilihan sebelumnya.

    Profil Calon Paslon 

    Hendra Joni dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat.  

    Risnaldi Ibrahim memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan dan pembangunan infrastruktur.

    Rusmayul Anwar sebelumnya menjabat di posisi strategis yang mendukung pembangunan daerah.

    Nasta dipercaya mampu mengurangi kesenjangan sosial dengan program-program inovatif.

    Keunikan Pilkada Pesisir Selatan 2024

    Keunikan Pilkada Pesisir Selatan 2024 terletak pada kehadiran hanya dua Paslon, yang memungkinkan pemilih untuk dengan lebih mudah membandingkan visi dan misi masing-masing. Pilihan ini memberikan kesempatan untuk membangun dialog yang konstruktif di antara pendukung kedua Paslon. Dalam konteks ini, diharapkan masyarakat dapat mengevaluasi program yang ditawarkan tanpa adanya distraksi dari jumlah calon yang berlebih. Dengan semangat ini, diharapkan proses demokrasi menjadi lebih sehat dan produktif.

    Pendekatan Pilkada Badunsanak dan Pentingnya Silaturahim

    Pilkada ini diharapkan mengusung konsep “Pilkada Badunsanak,” yang menekankan pentingnya hubungan kekeluargaan dan silaturahim antarwarga. Dengan pendekatan ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam pemilihan dengan cara yang lebih harmonis dan saling menghargai. Silaturahim yang baik antar warga diharapkan dapat menjadi fondasi utama dalam menjaga kesatuan dan kebersamaan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk tetap menjaga komunikasi dan hubungan baik meskipun memiliki pilihan yang berbeda.

    Etika Kampanye

    Penting untuk menghindari konflik dan serangan pribadi selama masa kampanye.

    Setiap calon diminta untuk fokus pada program dan visi misi masing-masing. 

    Etika dalam berkompetisi menjadi kunci untuk menjaga suasana kondusif di masyarakat.

    Masyarakat diharapkan untuk turut menjaga martabat dan kehormatan Paslon yang berkompetisi.

    Visi dan Misi Paslon untuk Pembangunan Pessel

    Kedua Paslon telah mengemukakan visi dan misi yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan Pesisir Selatan. Mereka berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, pengembangan ekonomi lokal, dan peningkatan infrastruktur. Visi yang ditawarkan bertujuan untuk membawa Pessel menuju arah yang lebih baik, dengan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program. Adalah penting bagi pemilih untuk memahami dan mempertimbangkan dengan baik visi yang ditawarkan sebelum memberikan hak suara.

    Ajakan untuk Mempertahankan Kebersamaan Pasca-Pilkada

    Setelah pilkada berlangsung, diharapkan masyarakat tetap saling menjaga kebersamaan dan kerukunan meskipun hasil pemilihan mungkin tidak sesuai dengan harapan. Saling menghormati setiap pilihan merupakan bagian integral dari budaya Minangkabau. Kebersamaan dan silaturahim yang telah terjalin tidak boleh hancur akibat perbedaan pilihan dalam pilkada. Masyarakat diharapkan dapat bersikap dewasa dalam menyikapi setiap hasil pemilihan dan tetap berkontribusi positif bagi pembangunan Pesisir Selatan ke depan.(Alpin)



  • Jembatan Cumateh rampung dikerjakan pada 2024. (ANTARA/Teddy Setiawan)

    Painan (ANTARA) – Masyarakat Kampung Cumateh Kecamatan Koto XI Tarusan mengucapkan terima kasih pada Bupati Rusma Yul Anwar atas pembangunan jembatan menuju salah satu SD di kampung itu.

    Handra Putra, salah seorang warga setempat menyampaikan keberadaan jembatan tersebut memudahkan anak bangsa di Cumateh menuntut ilmu, sekaligus sebagai bukti komitmen kepala daerah terhadap visi-misi yang ia usung.

    “Besar harapan kami sebagai masyarakat Pesisir Selatan, khususnya Cumateh agar pembangunan seperti ini terus berlanjut,” ucap Hendra di Painan, Minggu 8 September.

    Hal senada juga disampaikan Syafri, 65 tahun, karena sepatu cucunya tidak lagi kotor setiap pulang sekolah seiring jembatan yang telah bagus.

    Bahkan menurutnya keberadaan jembatan itu tidak hanya sebagai faktor penunjang sekata, tapi ibarat titian masa depan bagi generasi penerus bangsa untuk bisa hidup lebih baik.

    “Semoga jembatan itu kelak menjadi saksi bagi kepedulian pemimpin terhadap masa depan daerah ini kelak,” ungkapnya.

    Secara terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Pendataan Ruang Fahrezi Eka Siska mengatakan jembatan senilai Rp700 juta itu dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

    Pembangunannya merupakan bagian dari semangat kinerja dan program strategis infrastruktur pemerintah kabupaten saat ini, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

    Dalam RPJMD, Bupati Rusma Yul Anwar fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan optimalisasi potensi unggulan lokal menuju kemandirian ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

    “Jadi, fungsi jembatan itu tidak hanya untuk fasilitasi menuju sekolah semata, tapi sekaligus sebagai sarana penunjang kegiatan ekonomi masyarakat sekitar,” terang Eka.

    Jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar 8 meter itu sebelumnya rusak akibat banjir pada akhir 2022. Kemudian pemerintah kabupaten mulai membangun awal 2023 dan rampung pada tahun ini. *

    Pewarta : Teddy Setiawan
    Editor: Miko Elfisha
    COPYRIGHT © ANTARA 2024