Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Buya Zaitul Ikhlas Bersama Kader Muhammadiyah
Kupang Nusa Tenggara Timur, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Buya Zaitul Ikhlas duduk bersama kader Muhammadiyah, membahas visi dan misi yang sejalan dengan semangat kebangkitan dakwah di era modern ini, Kamis 5/12/2024.
Pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Prof. Dr. Abd. Mu’ti, M.Ed, serta Dirjen Haji & Umrah Kemenag RI Prof. Dr. Hilman Hamid M.Si, menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan dan penguatan akhlak umat.
Diskusi yang dilakukan dalam suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan ini tidak terlepas dari membicarakan tantangan dan peluang yang dihadapi Muhammadiyah, serta upaya bersama untuk mendorong kemajuan daerah Sumatera Barat, khususnya dalam konteks sosial dan ekonomi.
Buya Zaitul berbagi pandangannya kepada awak media nrtvnews.live, menjelaskan bahwa diantara lima puluh Menteri dalam kabinet merah putih, tujuh di antaranya merupakan kader terbaik Muhammadiyah. Hal ini menggambarkan kekuatan dan pengaruh Muhammadiyah dalam merancang kebijakan nasional.
Jika kita melihat lebih jauh, tercatat ada total tujuh belas orang kader Muhammadiyah yang mengisi posisi strategis di kabinet merah putih, menegaskan bahwa kontribusi dan keberadaan kader Muhammadiyah sangat diperhitungkan di tingkat nasional, ungkap Buya Zaitul dengan semangat yang berapi-api,
menunjukkan bahwa mereka siap mengambil langkah lebih maju.
Oleh karena itu, Buya Zaitul mengajak semua kader untuk bersatu dalam membangun perserikatan dengan jauh lebih baik. Ia menekankan pentingnya komitmen penuh dalam mengelola dan menjalankan aktivitas Muhammadiyah, tanpa menjadikannya sebagai organisasi sambilan yang diabaikan. “Mari kita serius menjalankan dan mengurus Muhammadiyah, terutama di Kabupaten Pesisir Selatan dan secara umum di Sumatera Barat,” ajaknya. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang kuat, mereka berharap sektor pendidikan dan dakwah Muhammadiyah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas (Alpin)