Author: alpin


  • Kepala MTsN 7 Pesisir Selatan Gelar Zoom Meeting Bahas Program Indonesia Khatam Al-Qur’an

    Lumpo Humas– Kamis, 13 Maret 2025 Ba’da Shalat Tarwih, Kepala MTsN 7 Pesisir Selatan, Metriadi, menggelar Zoom Meeting bersama unsur pimpinan dan majelis guru. Pertemuan ini membahas Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (SE Setjen Kemenag RI) Nomor 13 tentang Petunjuk Teknis Program Indonesia Khatam Al-Qur’an.

    Dalam arahannya, Metriadi menegaskan bahwa program ini akan dilaksanakan secara serentak pada Minggu, 16 Maret 2025, sesuai instruksi dari Kemenag RI. Oleh karena itu, MTsN 7 Pesisir Selatan mengambil langkah strategis dengan menyusun mekanisme pelaksanaan kegiatan di lingkungan madrasah.

    Berdasarkan hasil diskusi dalam rapat, ditetapkan beberapa keputusan penting:

    1.Pembentukan 15 Kelompok Khatam Al-Qur’an

    Setiap kelompok terdiri dari 15 orang (guru dan siswa).

    Setiap anggota membaca 2 juz Al-Qur’an, sehingga dalam satu kelompok akan selesai 30 juz pada hari pelaksanaan.

    Ketentuan Berpakaian

    2.Seluruh peserta diwajibkan mengenakan pakaian batik.

    Kelengkapan Peserta

    3.Setiap siswa wajib membawa Al-Qur’an masing-masing.

    Rapat virtual yang berlangsung selepas salat tarawih ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta. Berbagai ide dan gagasan turut disampaikan demi menyukseskan program ini.

    Diharapkan, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi bagian dari suksesnya Program Indonesia Khatam Al-Qur’an yang akan digelar pada 16 Maret 2025 mendatang.(AM)



  • Pemda Kabupaten Pesisir Selatan Gelar Lokakarya Perencanaan Bersama

    Pesisir Selatan – nrtvnews.live  Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Lokakarya Perencanaan Bersama yang berlangsung di Aula Bapedalitbang Kabupaten Pessel, pada Kamis, 13 Maret 2025.

    Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Pessel, Mawardi Roska, Kapolres Pessel diwakili oleh Wakapolres Kompol. Alwi Haskar, serta perwakilan dari instansi vertikal, SKPD, perguruan tinggi, lembaga profesi, ormas, Pimpinan Daerah  Muhammadiyah Pesisir Selatan Elpinas,S.Kom, LSM, dan narasumber terkait.

    Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Mawardi Roska menekankan pentingnya keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Menurutnya, pencapaian SDGs perlu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perencanaan pembangunan daerah agar tercipta keberlanjutan yang lebih baik.

    Kepala Bapeda Litbang Kabupaten Pessel, Hadi Susilo, S.STP, M.Si, dalam paparan singkatnya menyampaikan gambaran umum mengenai RPJMD serta tantangan yang dihadapi Kabupaten Pessel ke depan. Dia menekankan pentingnya adaptasi dan kolaborasi dalam mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.

    Beberapa narasumber yang turut mengisi lokakarya tersebut antara lain Khairanis Rahmanda Irina yang membahas tentang pengarusutamaan SDGs dalam RPJMD serta potensi ketersediaan data SDGs. Dalam pemaparannya, Irina menyarankan agar data yang ada digunakan secara maksimal dalam perencanaan pembangunan daerah.

    Selanjutnya, Marvel Ledo membahas tentang pentingnya kemitraan multi-pemangku kepentingan (Multi-Stakeholder Partnership/MPS) dalam pembahasan dan implementasi SDGs. Marvel menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Endang Fathonah, narasumber lainnya, memberikan pandangannya tentang Rencana Kerja Bersama yang dapat memperkuat kapasitas daerah dalam mempercepat pencapaian TPB/SDGs. Endang mengusulkan agar ada penyusunan strategi yang lebih konkret untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut.

    Sesi tanya jawab pun tak kalah menarik, di mana Sekretaris Kominfo Kabupaten Pessel, Hamdi, menanggapi paparan yang telah disampaikan. Menurut Hamdi, meskipun seluruh materi yang disampaikan sangat bermanfaat, yang dibutuhkan oleh Kabupaten Pessel saat ini adalah sebuah formula dan aksi yang konkret untuk mengatasi permasalahan yang ada di Pesisir Selatan ( Alpin)



  • Oleh: Adril Maiyanto,S.Pd.I.,M.Pd.(Sekretaris PD.Muhammadiyah Pesisir Selatan

    Puasa Ramadhan dan Pendidikan: Menanamkan Disiplin, Kesabaran, dan Nilai Spiritual

    Oleh: Adril Maiyanto,S.Pd.I.,M.Pd.(Sekretaris PD.Muhammadiyah Pesisir Selatan

    Puasa Ramadhan bukan sekadar ritual ibadah tahunan, tetapi juga momentum pendidikan karakter yang sangat berharga. Dalam perspektif pendidikan, ibadah puasa mengajarkan nilai-nilai mendasar yang esensial dalam dunia pembelajaran, seperti disiplin, kesabaran, dan penguatan nilai spiritual. Nilai-nilai ini jika ditanamkan dengan baik dalam kehidupan peserta didik akan membentuk pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia.

    Disiplin: Membentuk Karakter Mandiri

    Puasa mengajarkan kita untuk hidup teratur. Sejak adzan Subuh berkumandang, umat Islam harus menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang membatalkan puasa hingga waktu Maghrib tiba. Rutinitas ini membentuk kedisiplinan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

    Dalam dunia pendidikan, kedisiplinan adalah faktor penting dalam keberhasilan belajar. Peserta didik yang disiplin akan terbiasa mengatur waktu, menyelesaikan tugas tepat waktu, serta patuh terhadap aturan sekolah. Jika semangat disiplin dalam berpuasa diterapkan dalam pembelajaran, maka akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kontrol diri yang kuat.

    Kesabaran: Membangun Mental Tangguh

    Puasa adalah latihan kesabaran. Tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan emosi serta godaan untuk berbuat hal yang sia-sia. Dalam kehidupan akademik, kesabaran sangat diperlukan, terutama saat menghadapi kesulitan dalam belajar, mengerjakan tugas, atau menghadapi kegagalan.

    Siswa yang memiliki kesabaran akan lebih mudah menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Sebaliknya, tanpa kesabaran, mereka cenderung kehilangan semangat ketika menghadapi tekanan akademik. Oleh karena itu, puasa bisa menjadi media pembelajaran mental agar peserta didik lebih tahan banting dan siap menghadapi rintangan.

    Nilai Spiritual: Membangun Kesadaran akan Makna Hidup

    Puasa tidak hanya mengajarkan aspek fisik, tetapi juga menanamkan kesadaran spiritual yang mendalam. Saat berpuasa, seseorang lebih dekat dengan Allah, lebih banyak berdoa, membaca Al-Qur’an, serta memperbanyak ibadah. Nilai-nilai ini bisa menjadi landasan dalam pendidikan, terutama dalam membentuk karakter peserta didik agar memiliki kepribadian yang lebih baik.

    Dalam dunia pendidikan, kecerdasan intelektual tanpa diimbangi dengan kecerdasan spiritual akan menghasilkan generasi yang cerdas tetapi minim etika. Oleh karena itu, puasa menjadi momen tepat untuk menanamkan nilai-nilai ketakwaan dalam proses pembelajaran.

    Puasa Ramadhan adalah sarana pendidikan karakter yang luar biasa. Melalui ibadah ini, seseorang dilatih untuk disiplin, bersabar, dan meningkatkan kualitas spiritualnya. Jika nilai-nilai ini diterapkan dalam dunia pendidikan, maka akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat.

    Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikan momentum Ramadhan sebagai sarana pembelajaran bagi peserta didik. Mari kita manfaatkan bulan suci ini untuk menanamkan karakter yang lebih baik, demi masa depan generasi yang lebih unggul dan berakhlak mulia.



  • Kacabdin Wilayah VII Sumatera Barat Muslim Arif Gelar Pesantren Kilat di Masjid  Terapung Samudra Ilahi  Painan

    Pesisir Selatan – nrtvnews.live Pasantren kilat yang diadakan di Masjid Terapung Samudra Ilahi  Painan, merupakan gagasan dari Kacabdin Wilayah VII Sumatera Barat, Muslim Arif. Kegiatan ini juga melibatkan kader Muhammadiyah yang memiliki orientasi untuk kemajuan pendidikan di Pesisir Selatan dan memiliki tujuan luhur untuk menyetarakan pendidikan agama dengan pendidikan umum.

    Pesantren kilat kali ini melibatkan empat (4) sekolah Negeri  sebagai percontohan, diantaranya SMA Negeri 1 Painan, SMA Negeri  2 Painan, SMA Negeri 3  Painan dan SMA Negeri 2  Banyang,  peserta yang ikut  pasantren kilat  ini  merupakan siswa – siswa  pilihan dari sekolah  masing – masing  yang berprestasi.

    Pasantren kilat dimulai dari tanggal 6 – 20  Maret 2025

    Muslim Arif menyampaikan bahwa tujuan dari pesantren kilat ini adalah untuk membantu para siswa memperdalam ilmu agama Islam serta menerapkan ajaran-ajaran agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tujuan lainnya yang disampaikan Muslim:

    Meningkatkan Pemahaman Tentang Agama Islam,  Agar para siswa dapat lebih memahami ajaran agama Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Memperdalam dan Memantapkan Pemahaman Agama Islam, Agar para siswa dapat lebih mendalami dan memantapkan ajaran agama Islam.

    Menerapkan Ajaran Islam dalam Kehidupan Sehari-hari,  Agar para siswa dapat mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari.

    Pesantren kilat ini  merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang diterapkan di Kabupaten Pesisir Selatan, yang bertujuan untuk mengajak anak-anak kembali ke surau dan memperdalam pengetahuan agama.

    Muslim Arif menegaskan bahwa pesantren ini memiliki peran penting dalam membantu generasi muda memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka (Alpin)



  • Kacabdin Wilayah VII Sumatera Barat Muslim Arif menginisiasi sebuah gerakan untuk Memakmurkan Masjid dimulai dari Pemberdayaan Remaja Masjid

    Pesisir Selatan –  nrtvnews.live Menurut Kacabdin Wilayah VII Sumatera Barat Muslim Arif, cara yang paling efektif untuk memakmurkan masjid adalah dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada remaja masjid. Dalam hal ini, guru ngaji cukup berperan sebagai koordinator kegiatan saja.

    Setelah diskusi panjang antara Kacabdin Wilayah VII Sumbar Muslim  dengan Pimpinan  Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan Adril Maiyanto, M.Pd dan Elpinas, S.Kom menyarankan untuk fokus pada pendidikan dan pelatihan remaja masjid, dengan harapan masjid akan menjadi lebih semarak karena diisi oleh orang-orang yang terampil, terdidik dan dekat dengan Masjid, Selasa 11/3/2025

    Lebih lanjut Adril Maiyanto menyampaikan

    Di Masjid bukan saja tempat sholat dan mengaji tapi banyak kegiatan yang di lakukan seperti halnya bedah buku, Diskusi, FGD ( Forum Gruop Disscution), Pelatihan adat, pelatihan sholat Jenazah,  Pelatihan Ekonomi Syariah, latihan silat  serta pelatihan – pelatihan lainnya yang berhubungan dengan keterampilan dan pengetahuan umum maupun agama.

    Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan remaja masjid dalam rangka memakmurkan masjid dianggap sangat berdampak positif. Lebih lanjut, Muslim Arif mengungkapkan bahwa teknis pelaksanaannya dimulai dari masjid-masjid yang ada  dikecamatan, untuk meminimalkan anggaran dan memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan efisien dan merata di seluruh Pesisir Selatan (Alpin)



  • Oleh : Elpinas, S.Kom (Bendahara PD Muhammadiyah Pesisir Selatan)

    Tips Menghadapi Lebaran di Tengah Ekonomi yang Tidak Stabil

    Oleh : Elpinas, S.Kom (Bendahara PD Muhammadiyah Pesisir Selatan)

    Lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga tercinta dan merayakan kemenangan. Namun, dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, banyak orang yang khawatir tentang bagaimana cara menyambut Lebaran tanpa menambah beban finansial.

    Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi Lebaran meskipun ekonomi sedang tidak baik-baik saja:

    Sebelum Lebaran

    Buat Anggaran Tentukan dengan jelas berapa banyak uang yang bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan Lebaran. Membuat anggaran yang realistis akan membantu kamu mengontrol pengeluaran dan meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu.

    Prioritaskan Kebutuhan Fokuskan pengeluaranmu pada kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan pakaian yang memang penting untuk merayakan Lebaran.

    Hindari membeli barang-barang yang tidak esensial.

    Hindari Utang Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan menjelang Lebaran adalah berutang untuk membeli barang atau memenuhi kebutuhan yang sebenarnya tidak mendesak. Usahakan untuk merayakan Lebaran tanpa harus menambah beban finansial dengan utang.

    Saat Lebaran

    Sederhana Saja Tidak perlu merasa harus membeli barang-barang mewah atau berlebihan. Lebaran bisa dirayakan dengan sederhana namun tetap bermakna. Kebersamaan dan kebahagiaan lebih penting daripada kemewahan.

    Makanan Sederhana Ketupat, lontong sayur, opor ayam dan es teler sudah cukup untuk merayakan Lebaran dengan rasa syukur. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk makanan yang mahal. Makanan sederhana juga bisa terasa lezat dan memberi kebahagiaan bersama keluarga dan tamu yang datang.

    Pakaian yang Ada Jangan tergoda untuk membeli pakaian baru jika pakaian lama masih layak pakai. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa tampil menarik tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.

    Setelah Lebaran

    Kembali ke Rutinitas Setelah Lebaran, jangan terjebak dalam kebiasaan berbelanja berlebihan. Kembali ke rutinitas dan pastikan pengeluaran tetap terkendali.

    Simpan Uang Jika ada uang sisa setelah Lebaran, simpan untuk kebutuhan yang lebih mendesak di masa depan, seperti pendidikan atau keperluan rumah tangga lainya.

    Evaluasi Pengeluaran Setelah Lebaran, luangkan waktu untuk mengevaluasi pengeluaran selama periode tersebut. Hal ini akan membantumu memahami di mana saja pengeluaran bisa dihemat dan mempersiapkan keuangan dengan lebih baik di masa depan.

    Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa merayakan Lebaran dengan lebih bijak tanpa khawatir akan kondisi keuangan. Lebaran tetap penuh makna, meskipun dirayakan dengan cara yang lebih sederhana.



  • Buka Bersama dan Konsolidasi Persiapan Musda Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pesisir Selatan

    Dalam rangka mempercepat proses Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pesisir Selatan, Ketua PDPM Pessel, Dr. (C) Mardianton, mengadakan acara buka bersama dan konsolidasi antar Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Pesisir Selatan pada Minggu, 9 Maret 2025.

    Acara ini bertujuan untuk memperkuat persiapan Musda PDPM Pessel, yang juga menjadi lanjutan dari pembentukan Panitia Musda yang telah dibentuk dua minggu sebelumnya. Ketua Panitia Musda, Hendriansyah, bersama Ridho Pernado sebagai sekretaris dan Syamsurijal sebagai bendahara, telah mempersiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Musda yang akan datang.

    Buka bersama dan konsolidasi ini diselenggarakan di salah satu rumah makan di Sago dan dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pessel, Adril Maiyanto dan Elpinas,  Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Sumatera Barat Annasrul, Kader terbaik Muhammadiyah di birokrasi  pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan  Diki Agia Putera, S.Pd.I  Selain itu, sejumlah calon kandidat Ketua PDPM Pessel turut hadir, di antaranya Doni Putera,Ito, Hardimen, Rido Pernando, Syamsurijal, Subhan, dan lainnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua PDPM Pessel melalui Sekretaris PDPM Pessel, Dr. Syamsi, menyampaikan pesan penting kepada seluruh hadirin. Ia mengingatkan agar dalam proses pemilihan ketua yang akan datang, baik yang akan maju sebagai calon ketua ataupun yang terlibat dalam proses, harus tetap berproses dengan baik sesuai dengan etika dan kaedah organisasi. “Hindari praktik money politics. Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Mari kita kawal proses Musda ini bersama-sama,” ujar Dr. Syamsi.

    Lebih lanjut, Dr. Syamsi menegaskan pentingnya membangun solidaritas yang baik antar sesama pemuda Muhammadiyah, agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga dalam setiap langkah yang diambil menuju Musda PDPM Pessel (Alpin)



  • Harmonisasi Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Dorong Kemajuan Daerah

    Pesisir Selatan – nrtvnews.live Hubungan harmonis antara Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, dan Wakil Bupati, H. Risnaldi Ibrahim, memberi dampak signifikan terhadap kemajuan daerah. Sinergi keduanya tidak hanya terlihat dalam aspek pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam bidang non-infrastruktur yang akan turut berkembang pesat, Sabtu 8/3/2025

    Masyarakat Pesisir Selatan merasa optimis dengan kepemimpinan H. Hendrajoni – H. Risnaldi Ibrahim.

    Keharmonisan yang terjalin di antara mereka menjadi indikator kuat bagi kemajuan daerah. Mereka yakin, kolaborasi antara latar belakang birokrat Hendrajoni dan akademisi-politikus Risnaldi akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan.

    Sebagai figur yang memiliki pengalaman berbeda namun saling melengkapi, Hendrajoni yang berpengalaman dalam dunia birokrasi dan Risnaldi dengan wawasan akademis serta kiprahnya dalam dunia politik, mampu menciptakan strategi pembangunan yang inklusif dan tepat sasaran. Kombinasi ini menjadi modal penting dalam menjalankan roda pemerintahan Pesisir Selatan.

    Di tambah lagi dengan kiprah Hj.Lisda Hendrajoni yang mempunyai link ke pusat untuk memperjuangkan  aspirasi Masyarakat Pesisir Selatan, ujar tokoh Masyarakat Tarusan H. Drs.Jasril Jabar, M.Pd  Dt.Kayo

    Lebih lanjut H.Jasril Jabar Dt. Kayo menyampaikan  terkait urusan lobi melobi Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni  ke pusat tidak perlu harus pergi ke Jakarta cukup diatas ranjang saja, semua urusan selesai.

    Harapan besar pun mengalir dari seluruh masyarakat Pesisir Selatan. Mereka menaruh kepercayaan penuh pada pasangan ini untuk mewujudkan kemajuan daerah yang berkelanjutan, mencakup sektor ekonomi, sosial, kesehatan, pertanian, kelautan dan budaya. Semangat kerjasama antara Bupati dan Wakil Bupati menjadi harapan baru bagi kemajuan yang merata dan lebih baik di Pesisir Selatan (Alpin)



  • Oleh : Elpinas,S.Kom ( Bendahara  PD.Muhammadiyah Pesisir Selatan)

    5 (lima) Teman Setia yang Akan Menemani Kita Hingga Alam Kubur

    Oleh : Elpinas,S.Kom ( Bendahara  PD.Muhammadiyah Pesisir Selatan)

    Kehidupan di dunia ini tak lepas dari amal dan perbuatan baik yang kita lakukan. Setiap tindakan yang kita lakukan, baik itu berupa ibadah maupun perbuatan sosial, akan menjadi bekal kita di akhirat.

    Saat seseorang meninggal dunia tidak ada satupun  yang  mau  diajak menemani kita sampai alam kubur baik itu Istri, anak, teman maupun keluarga tidak akan mau menemani kita di alam kubur, mereka hanya  mengantarkan kita sampai ke  pemakaman saja tidak lebih dari itu.

    Namun, ada lima teman setia yang akan menemani kita di alam kubur dan memberikan kebaikan di kehidupan setelah mati. Berikut ini adalah teman-teman setia yang akan selalu mendampingi kita hingga ke alam kubur:

    Sholat: Ibadah yang Menjadi Teman Setia

    Sholat adalah tiang agama yang menjadi salah satu amalan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Sholat yang kita lakukan dengan tulus dan ikhlas akan menjadi teman setia kita di alam kubur. Setiap rakaat yang kita lakukan akan menjadi pelindung dan penerang bagi kita di kehidupan akhirat nanti.

    Zakat: Sedekah yang Menjadi Bekal

    Zakat dan sedekah yang kita berikan dengan niat yang tulus akan menjadi bekal kita di akhirat. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga jalan menuju keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Setiap harta yang kita bagikan kepada orang yang membutuhkan akan menjadi teman setia kita di alam kubur, membawa kita menuju ampunan dan ridha Allah.

    Puasa: Menahan Diri dengan Niat Tulus

    Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran dan ketakwaan. Puasa yang kita lakukan dengan niat yang ikhlas akan menjadi teman setia kita di alam kubur. Pada hari kiamat, puasa akan memberi syafaat kepada kita, menjauhkan kita dari siksa api neraka, dan mendekatkan kita pada rahmat Allah.

    Amal Shaleh Lainnya: Perbuatan Baik yang Membawa Kebaikan

    Selain sholat, zakat, dan puasa, amal shaleh lainnya seperti membantu sesama, berbuat baik, dan menjaga hubungan silaturahmi akan menjadi teman setia kita di alam kubur. Setiap amal kebaikan yang kita lakukan dengan tulus akan tercatat sebagai pahala yang mendatangkan keberkahan dan perlindungan bagi kita.

    Al-Qur’an: Pedoman Hidup yang Menjadi Penuntun

    Al-Qur’an adalah kitab yang akan menjadi petunjuk hidup bagi kita di dunia dan akhirat. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an akan menjadi teman setia kita di alam kubur. Al-Qur’an bukan hanya sekadar bacaan, tetapi merupakan sumber petunjuk yang akan membimbing kita menuju keselamatan dan kebahagiaan abadi.



  • Tingkatkan Literasi Digital KUA Lengayang Gelar Pelatihan Menulis

    Lengayang, nrtvnews.Live  Dalam rangka meningkatkan Kompetensi Humas KUA Lengayang gelar Pelatihan Menulis Berita dengan Narasumber APRIWANTO di Aula Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Lengayang (05/03/2025).

    Ini merupakan salah satu program dari Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yaitu mewujudkan KUA dengan peningkatan Literasi Digital dan transpormasi digital agar semua instansi memanfaatkan digital dengan baik dan serta memberikan informasi dengan benar dan tepat ke masyarakat.

    Kegiatan ini dilakukan di Aula Manasik Haji yang  turut hadir lansung Kepala KUA Lengayang, Narasumber Apriwanto, , Penyuluh agama dan anggota Humas KUA Kecamatan  Lengayang.

    Apriwanto selaku Narasumber menyampaikan pentingnya dalam menulis berita menggunakan unsur 5 W+ 1 H dan dalam penulisan judul semenarik mungkin dan menggunakan subjek predikat objek dan keterangan (SPOK) sehingga judul yang dibuat menarik khalayak ramai dan mengingatkan setiap pembuatan berita perlu memperhatikan 5 W dan 1 H, agar berita yang dibuat jelas dan tepat serta menarik buat dibaca.

    “Azzisman selaku Kepala KUA Lengayang berharap dengan adanya kegiatan  ini dapat meningkatkan Kompetensi, kreatifitas, peningkatan literasi dan semangat tulis sehingga menghasilkan berita yang aktual, menarik dan efisien dan menarik di baca orang banyak dan dengan adanya pelatihan ini bisa mengasah kemampuan dan meningkatkan pengetahuan humas KUA Lengayang serta memberikan informasi kepada masyarakat, mengedukasi masyarakat dan berguna sebagai referensi.” Ujar Kepala KUA Kecamatan Lengayang. (NA)



  • Kapolsek Tarusan AKP. Dony Putra SH, MH   Turun Langsung  Kelokasi Memantau  Kondisi Banjir.

    Tarusan, nrtvnews.live Cuaca dari tadi siang hingga saat ini Tarusan dan sekitarnya di guyur hujan lebat, Rabu 5/3/2025.

    Kapolsek  Tarusan AKP.Dony Putra SH,MH turun langsung kelokasi banjir  memantau kondisi terkini.

    Kondisi saat ini di kenagarian duku air sungai sudah meluap sampai kejalan raya, ketinggian air  sudah  sebetis orang  dewasa bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang menuju  padang maupun sebaliknya  dari padang menuju  painan untuk selalu berhati- hati karena air sungai di kenagarian duku  dan Kampung jongah  kenagarian duku utara Kecamatan Koto XI Tarusan  Kabupaten Pesisir Selatan sudah meluap kejalan raya.

    Sampai   berita ini  diturunkan  hujan belum ada tanda- tanda reda.

    Bagi pengendara roda dua maupun roda empat untuk mencari parkir yang lebih aman, jangan parkir di lereng  bukit atau di bawah pohon karena bisa saja tertimpa pohon atau terbawa longsor, himbauan  Kapolsek Tarusan  AKP. Dony Putra SH,MH, sambil berjaga- jaga di lokasi banjir. (Alpin)



  • Diskusi santai Bersama Ketua Forum Perantau Pesisir Selatan Provinsi Riau.

    Menjelang  serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir selatan yang lama dengan yang baru, para perantau Pessel yang ada di Provinsi Riau turut hadir memenuhi undang dari Bupati Pessel  Hendrajoni – Risnaldi Ibrahim untuk  menyaksikan  serah terima jabatan tersebut secara langsung yang diadakan di Gedung Painan Convention Center pada hari Senin, 3/2 /2025.

    Disela – sela waktu seggang kami berdiskusi dengan perantau  Pessel  Provinsi Riau tersebut membicarakan Pesisir Selatan kedepan.

    Dalam diskusi tersebut  hadir ketua Forum Perantau  Pessel Provinsi Riau Delis.H  dan juga Wakil Ketua Ikadin Provinsi Riau, Sekretaris dan Bendahara FPP Prov. Riau. Hadir juga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Buya Apris, PDM  Pessel Elpinas, Penasehat PCM Tarusan  H.Jasril Jabar Dt.Kayo serta tokoh masyarakat Painan Damyursal.

    Terkait  dengan tantangan Pesisir Selatan kedepan Ketua FPP Prov.Riau Delis.H memberikan solusi dan gagasan  kepada forum diskusi terkait kolaborasi Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha seperti KPBU di bidang – bidang tertentu  guna untuk meningkatkan akselerasi pembangunan  Pesisir Selatan.

    KPBU atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha adalah sebuah skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur. Tujuan dari KPBU adalah untuk meningkatkan kualitas penyediaan infrastruktur di Indonesia, terutama dalam hal ketersediaan, kualitas, dan keamanan

    Dalam skema KPBU, pemerintah dan badan usaha bekerja sama dalam menyediakan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, bangunan, dan lain-lain. Badan usaha akan menyediakan dana dan sumber daya untuk pembangunan infrastruktur, sedangkan pemerintah akan menyediakan lahan, izin, dan dukungan lainnya

    KPBU memiliki beberapa kelebihan, Ujar Delis.H seperti halnya :

    – Peningkatan Kualitas Infrastruktur: KPBU dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Pesisir Selatan, terutama dalam hal ketersediaan, kualitas, dan keamanan.

    – Penghematan Anggaran: KPBU dapat menghemat anggaran pemerintah, karena badan usaha akan menyediakan dana dan sumber daya untuk pembangunan infrastruktur.

    – Peningkatan Efisiensi: KPBU dapat meningkatkan efisiensi dalam penyediaan infrastruktur, karena badan usaha akan memiliki insentif untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur

    Namun, KPBU juga memiliki beberapa tantangan, ujar Delis.H seperti halnya.

    – Keterlibatan Pihak Swasta: KPBU memerlukan keterlibatan pihak swasta, yang dapat memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda dengan pemerintah.

    – Risiko Pembangunan: KPBU juga memiliki risiko pembangunan, seperti risiko kegagalan proyek, risiko keuangan, dan risiko lingkungan.

    Dalam mengatasi tantangan tersebut, pemerintah dan badan usaha perlu bekerja sama secara efektif, serta memastikan bahwa KPBU dilaksanakan dengan transparan, akuntabel, dan berkelanjutan ( Alpin)