
Kapolsek Tarusan, AKP. Dony Putra, SH, MH, melakukan pemantauan langsung kondisi banjir di lokasi, Senin (6/1/2025).
Hujan lebat yang mengguyur Tarusan dan sekitarnya dari sore menyebabkan sungai di Kenagarian Duku meluap hingga ke jalan raya.
Peringatan untuk Pengendara
Pengendara dihimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalan raya di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, karena air sungai telah meluap. Hujan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Sampai berita ini di turunkan belum ada tanda- tanda air akan surut, bagi masyarakat kenagarian duku dan sekitarnya di minta untuk selalu waspada terhadap banjir, dan masyarakat yang mempunyai ternak sapi, kambing dan lainnya untuk dapat di pindahkan ketempat yang aman, ungkap Kapolsek Tarusan AKP. Dony Putra, SH,MH. (Alpin)
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhayatul, SE,M.Si berkunjung ke Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel
Kunjungan Muhayatul ke Panti Asuhan Muhamadiyah Pesisir Selatan di dampingi oleh Rifaldi Makriwal.
Dalam kunjungan tersebut Muhayatul di sambut langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Adril Maiyanto M.Pd, Elpinas, S.Kom dan Kepala Panti Buya Aprinal, pengurus panti, Ibu Asuh serta anak – anak Panti Asuhan Muhammadiyah, Sabtu 4/1/2025
Muhayatul adalah ketua Fraksi PAN dan juga kader Muhammadiyah tulen yang berkunjung ke rumahnya sendiri.
Kehadiran Muhayatul ke Panti Asuhan ingin memastikan semua apa yang telah disepakati di anggaran DPRD Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan apa yang telah di sepakati oleh steak holder yang ada dan sekaligus memastikan bantuan dari Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat sampai ke anak- anak Panti Asuhan.
Lebih lanjut Muhayatul menyampaikan kepada kepala Panti, bagi anak – anak Panti Asuhan Muhammadiyah yang akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Muhammadiyah, Muhayatul mengransi akan membebaskan semua biaya kuliah selama delapan semester, ucapnya sambil menutup sambutannya.(Alpin)
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Pesisir Selatan Mebagikan Alqur’an dan Sembako.
Lazismu Pessel menyalurkan bantuan Al-Quran dan beras bagi masyarakat yang menjadi korban dalam banjir bandang di daerah Langgai, Kecamatan Sutera, Sabtu 4/1/2025
Ketua Lazismu Pesisir Selatan, Iswandi Amri mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa 75 karung beras plus tambahan 10 kilogram. Ditambah 100 mushaf Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, hari ini Tim Lazismu Pessel menyalurkan dana ZIS berupa beras kepada masyarakat Nagari Langgai Ganting Mudik Utara, Sutera. Kemudian juga ada 100 mushaf Al-Quran,” ungkap Iswandi Amri.
Kedatangan tim Lazismu Pessel ke nagari tersebut disambut antusias oleh masyarakat setempat. Masyarakat dengan wajah bahagia menerima bantuan beras dan mushaf Al-Quran yang diberikan.
Amri bersama Koorlap Lazismu Pessel Hayatul Fadli juga menyampaikan terimakasih terhadap muzaki yang menyalurkan zakatnya melalui lembaga Muhammadiyah. ZIS yang diterima Lazismu disalurkan sesuai dengan peruntukan kepada masyarakat.
Kepada tim Lazismu, masyarakat setempat juga mengharapkan adanya bantuan untuk pembelian tikar masjid agar bisa dimanfaatkan pada Ramadhan nanti.
“Saat ini masyarakat tengah membangun masjid baru. Dan tikarnya belum ada. Tikar masjid sebelumnya hanyut saat banjir bandang pada Maret 2024 lalu,” ucapnya.
Lebih lanjut ketua LAZISMU Iswandi Amri menghimbau kepada masyarakat bagi masyarakat yang ingin menunaikan zakat mal bisa melalui Lazismu Pesisir Selatan di nomor rekening BSI : 7073881824 dan BRI 027001016086534. Bisa menghubungi Iswandi Amri (08126720214) atau Rici Alfauza 0822-8487-5289. (Alpin)
Kepala Cabang BPR Lengayang Cabang Sago, Indra Wadi, A.Md, Berkunjung ke Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari komitmen BPR Lengayang untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak yang kurang beruntung. Pada hari Jumat, 3 Januari 2025.
Acara ini diadakan dengan penuh khidmat dan turut disaksikan oleh berbagai pihak yang peduli terhadap kesejahteraan anak-anak di panti asuhan muhammadiyah Pesisir Selatan.
Santunan yang diberikan langsung diterima dengan penuh rasa syukur oleh Kepala Panti Muhammadiyah Pessel, Buya Aprinal, yang merasa sangat berterima kasih atas perhatian yang ditunjukkan.
Dalam acara penyerahan santunan tersebut, hadir pula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pessel, Adril Maiyanto, M.Pd, dan Elpinas S.Kom, yang turut memberikan dukungan moral, serta harapan agar kolaborasi seperti ini dapat terus berlangsung di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Indra Wadi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan lembaga keuangan dalam mendukung anak-anak di panti asuhan, yang merupakan generasi penerus bangsa. Beliau berharap bahwa santunan yang diberikan dapat meringankan beban dan memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus belajar dan bermimpi.
Kami, atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pessel, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kerjasama yang telah terjalin ini dapat memperkuat komitmen kita bersama untuk menjadikan Pesisir Selatan sebagai tempat yang lebih baik bagi anak-anak, dan mendorong BPR yang ada di wilayah ini untuk terus peduli dan aktif dalam memperhatikan kebutuhan anak-anak di panti asuhan (Alpin)
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar oleh Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Derry Indra, S.I.K,
Pesisir Selatan, 31/12/2024 terungkapnya analisis mendalam mengenai tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Pessel untuk tahun 2024. Dalam penyampaian tersebut, Kapolres Pessel menegaskan bahwa telah terjadi peningkatan yang mencolok dalam jumlah kasus, yakni sebanyak 793 kasus, yang menunjukkan lonjakan signifikan dari 264 kasus pada tahun 2023, atau meningkat hingga 49,90 %. “Kejadian gangguan Kamtibmas paling banyak kami catat pada bulan Juli, dengan total 83 kasus.
Dari jumlah keseluruhan, sebanyak 331 kasus telah dinyatakan P21, dan sisanya akan kami tuntaskan pada tahun 2025 mendatang,” ungkap Derry Indra dengan nada serius. P21 merupakan tahap penting dalam proses hukum yang menunjukkan bahwa kasus telah siap untuk disidangkan atau telah melalui mediasi. Dalam rincian laporan yang diterima, ditemukan bahwa tindak pidana penganiayaan ringan mendominasi dengan angka 149 kasus, meningkat dari 109 kasus di tahun sebelumnya, yang berarti terdapat kenaikan sebesar 40 %. Selain itu, berbagai jenis tindak pidana lainnya seperti pencurian dengan kekerasan (Curamor), judi, penyalahgunaan BBM, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) juga menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Proses penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal ini menjadi salah satu fokus utama Polres Pessel. Jika dilihat dari sisi pengamanan wilayah, Polsek Pancung Soal mencatatkan rekor tertinggi dalam penerimaan laporan gangguan Kamtibmas dengan total 150 kasus. Sementara di tingkat Polres, Satreskrim menjadi salah satu yang paling aktif, mencatat 182 kasus untuk tahun 2024. Hal ini menunjukkan adanya pola peningkatan aktivitas kriminal di wilayah tertentu, sehingga Polres Pessel akan terus memonitor dan melakukan langkah preventif yang lebih ketat. “Dari total 331 kasus yang telah P21, sekitar 41,45 % telah diselesaikan di luar persidangan melalui mekanisme restorative justice.
Kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua tunggakan pada triwulan ini hingga 100 %,” tegas AKBP Derry Indra, S.I.K, menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan pekerjaan rumah yang ada. Lebih lanjut, dalam konferensi yang dihadiri oleh sejumlah awak media beberapa hari lalu, Kapolres juga mengungkapkan mengenai tren tindak pidana narkotika di wilayahnya. Secara kualitas, terdapat peningkatan signifikan dalam barang bukti yang disita dibandingkan tahun 2023, meskipun secara kuantitas kasus mengalami penurunan sebanyak 3 kasus dengan total 62 kasus.
Hal ini mencerminkan upaya intensif aparat dalam pemberantasan narkoba. Kualitas barang bukti yang disita juga mencengangkan, dengan 331,94 gram sabu yang melibatkan 79 orang tersangka, yang tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, tetapi juga anak-anak. Di sisi lain, statistik kecelakaan lalu lintas juga menyuguhkan gambaran yang memprihatinkan, di mana terjadi kenaikan dari tahun 2023 dengan total 331 kasus lakalantas, bertambah 16 kasus, yang berujung pada korban jiwa sebanyak 51 orang, sementara sisanya mengalami luka berat dan ringan.
Kasus ini menyoroti perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dan upaya lebih dalam berkendara secara aman dan bertanggung jawab. Pada pres release pagi itu, diselenggarakan di lobi Mako Polres Pessel dengan memperlihatkan sejumlah barang bukti dari tindak pidana yang diusut, serta beberapa orang tersangka yang terlibat. Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Pessel Kompol Alwi, SH, serta Kabag Ops, Kabag Sumda, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Narkoba dan PJU Polres Pessel, menunjukkan keseriusan kementerian keamanan dalam memberikan penjelasan secara transparan kepada publik. (Riio)Teks foto: Kapolres Pessel, didampingi Wakapolres Pessel Kompol Alwi, SH, serta pejabat lainnya dari Polres Pessel, menggelar konferensi pers. (Rio/Alp)
Dalam pres release Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Derry Indra, S.I K sampaikan trend ganguan Kamtibmas di tahun 2024, terjadi di wilayah hukum Polres Pessel.
Kapolres Pessel mengatakan, terjadi kenaikan 264 kasus dari tahun 2023 ganguan Kamtibmas selama tahun 2024. Yaitu di tahun 2024 793 kasus, tahun 2023 264 kasus atau 49,90 %.
” Kejadian gangguan kamtibmas terbanyak terjadi pada bulan Juli sebanyak 83 kasus. Sebanyak 331 kasus telah P21. Sisanya kita akan selesaikan di tahun 2025 ini,” kata Derry Indra.
Dalam penerimaan laporan ganguan kamtibmas tertinggi didominasi Tindak Pidana penganiayaan ringan 149 kasus, pada tahun 2023 sebanyak 109 kasus. Naik 40 %. Begitu juga Tindak Pidana Curamor, KDART, Judi, BBM, dan TPPO. Juga tambang.
Dari sebelas Polsek, Polsek Pancung Soal terbanyak dalam penerimaan laporan ganguan kamtibmas sebanyak 150 kasus. Sementara untuk laporan ganguan kamtibmas terbanyak berada di Satreskrim Polres Pessel sebanyak 182 kasus selama tahun 2024.
” sebanyak 331 (41,45 %) kasus telah P21 dan selesai diluar persidangan atau RJ. Sisa tunggakan triwulan ini akan selesai 100 % ,” ucap AKBP. Derry Indra, S.I.K.
Lebih lanjut Kapolres dihadapan beberapa orang awak media, beberapa hari yang lalu. Untuk perkara Tindak Pidana Narkotika secara kualitas terjadi peningkatan ketimbang tahun 2023 yang lalu ( barang bukti). Namun secara kuantitas terjadi penurunan 3 kasus, yaitu 62 kasus.
Kualitas barang bukti sabu 331,94 gram, dengan jumlah tersangka 79 orang, terdiri dari anak – anak, dewasa.
Sedangkan untuk Lakalantas terjadi kenaikan dari tahun 2023. Di tahun 2024 terdapat 331 kasus lakalanta, naik 16 kasus, dengan jumlah korban meninggal 51, sisanya luka berat dan luka ringan.
Pada pres release pagi itu, digelar loby Mako Polres Pessel dihadirkan beberapa bukti hasil tindak Pidana, beberapa orang tersangka.
Hadir Wakapolres Pessel Kompol Alwi, SH, Kabag Ops, Kabag Sumda, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Narkoba dan PJU Polres Pessel. ( Rio)
Tahun 2025 merupakan tonggak penting bagi Kabupaten Pesisir Selatan
Di mana harapan akan transformasi dan perbaikan yang signifikan menjadi lebih nyata. Dengan terpilihnya Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, tentunya tantangan besar dan pekerjaan rumah yang kompleks menunggu kedua pemimpin ini.
Mereka dihadapkan pada sejumlah isu krusial yang perlu segera ditangani, mulai dari mengatasi kemiskinan yang masih mengakar di beberapa daerah, hingga meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat yang menjadi kunci pendorong kemajuan. Selain itu, isu ekonomi dan kesejahteraan sosial harus diutamakan, karena hal ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan masyarakat yang berkelanjutan.
Di samping itu, perhatian terhadap infrastruktur dan pelayanan Publik yang baik dan layak juga sangat penting, agar aksesibilitas dan mobilitas masyarakat meningkat, sehingga mendukung aktivitas ekonomi dan sosial.
Semua upaya ini tentu memerlukan dukungan yang solid dari berbagai elemen masyarakat Pesisir Selatan, termasuk pihak swasta, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal, untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan dalam merealisasikan semua program prioritas yang telah diidentifikasi.
Oleh karena itu, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat harus terjalin dengan baik, menciptakan sinergi yang positif demi mencapai visi bersama.
Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim juga diharapkan untuk bijak dalam memilih tim kerja. Mereka harus mampu menempatkan orang-orang yang tidak hanya memiliki kemampuan dan keahlian di bidangnya, tetapi juga mempunyai integritas dan komitmen yang tinggi terhadap pelayanan publik.
Dengan membawa para profesional yang kompeten, serta tokoh-tokoh berpengalaman dalam pemerintahan, mereka dapat menciptakan warna dan dinamika baru dalam kepemimpinan. Melalui ragam ide inovatif dan pendekatan kolaboratif, diharapkan bahwa setiap program yang dijalankan dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pesisir Selatan.
Dengan semua usaha ini, semoga visi menjadikan Pesisir Selatan sebagai daerah yang lebih baik dan sejahtera dapat terwujud secara nyata dalam waktu dekat (Alpin)
PC IMM Pesisir Selatan Galang Dana untuk Korban Kebakaran Punggasan
Pesisir Selatan, 31 Desember 2024 – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pesisir Selatan menggelar aksi penggalangan dana untuk korban kebakaran yang terjadi di Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti. Kebakaran yang melanda kawasan Simpang Kawek, tepat di depan MTsN 05 Pesisir Selatan, disebabkan oleh korsleting listrik dan mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa rumah warga.
Penggalangan dana ini dilakukan di dua lokasi utama, yakni Pasar Balaiselasa dan depan Sekretariat PC IMM Pesisir Selatan. Puluhan anggota IMM terlibat aktif dalam kegiatan tersebut, menyuarakan solidaritas dan mengajak masyarakat untuk memberikan donasi. Respons masyarakat sangat positif, terlihat dari antusiasme warga yang berpartisipasi memberikan bantuan.
Ketua Umum PC IMM Pesisir Selatan, Gempa Maulana, SH., MH., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban korban kebakaran, khususnya dalam memenuhi kebutuhan mendesak seperti pakaian, makanan, dan perlengkapan harian. “Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya peduli pada pendidikan, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kemanusiaan,” ungkapnya.
Aksi ini menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa Muhammadiyah terhadap masalah sosial di lingkungan mereka. PC IMM berharap, gerakan ini tidak hanya memberikan bantuan konkret bagi korban, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi bencana (Anton)
Perayaan Tahun Baru 2025, Antara Tradisi Global dan Kearifan Lokal Minangkabau di Kabupaten Pesisir Selatan Nan Rancak
Pesisr Selatan, 31 Desember 2024 – Dunia tengah bersiap menyambut pergantian tahun 2025 dengan berbagai tradisi perayaan khas di masing-masing wilayah. Di Sumatera Barat, khususnya masyarakat Pesisir Selatan, tradisi ini sering kali dihadapkan pada dilema budaya. Filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah menjadi landasan kehidupan masyarakat Minangkabau, yang tidak relevan dengan budaya perayaan tahun baru yang penuh euforia, seperti pesta kembang api atau konser musik dan lain sebagainya.
Menurut Teguh Dehalsa, SH, M.Kn Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dari Partai Nasdem mengatakan, “Pergantian tahun hendaknya dapat mendorong masyarakat untuk menjadikannya sebagai momen refleksi dan introspeksi”. Dalam tradisi adat, pergantian tahun lebih dimaknai sebagai waktu untuk merenungkan perjalanan hidup sepanjang tahun, mengevaluasi kekurangan, dan merencanakan perbaikan di tahun mendatang. Alih-alih perayaan besar, nilai-nilai Minangkabau khususnya di Pesisir Selatan lebih menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah, menjaga hubungan sosial, dan memperkuat adat yang berlandaskan ajaran Islam, seperti yang di laksanakan oleh BKMT PD Kabupaten Peisir Selatan yaitu Pengajian Akbar di Masjid Akbar Baiturrahman Painan.
Lebih lanjut menurut Teguh, Pandangan Islam terhadap perayaan Tahun Baru Masehi memberikan batasan yang tegas. Dalam ajaran Islam, tidak ada kewajiban atau anjuran untuk merayakan tahun baru Masehi. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya” (QS. Al-Isra: 36). Rasulullah SAW juga bersabda, “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka” (HR. Abu Dawud). Oleh karena itu, umat Muslim hendaknya tidak terlibat dalam perayaan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Teguh berharap kepada masyarakat Pesisir Selatan agar momen pergantian tahun dijadikan ajang introspeksi diri (muhasabah). Mengingat kehidupan dunia hanya bersifat sementara, umat Islam sebaiknya memanfaatkan momen ini untuk memperbanyak doa, zikir, dan amal kebaikan. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok” (QS. Al-Hasyr: 18). Dengan introspeksi, kita dapat memperbaiki kesalahan masa lalu dan mempersiapkan langkah lebih baik di masa depan.
Di tengah tradisi global merayakan tahun baru, masyarakat Minangkabau diimbau untuk tetap menjaga identitas budaya dan nilai-nilai Islam. Pergantian tahun dapat dirayakan secara sederhana dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti berbagi atau mengadakan kajian keagamaan. Hal ini sejalan dengan filosofi adat basandi syarak yang menuntun masyarakat pada kehidupan yang lebih bermakna, ujar Teguh dengan senyum sambil mengucapkan selamat tahun baru kepada semua masyarakat Pesisir Selatan dan khususnya kepada masyarakat Sago yang telah memberikan kepercayaan kepada teguh menjadi anggota DPRD Kabupaten Pessel.
Pergantian tahun bukan hanya tentang kemeriahan, tetapi juga momen perbaikan diri. Dengan menjadikan refleksi dan perencanaan sebagai inti dari pergantian tahun, masyarakat dapat menyongsong 2025 dengan semangat baru, mengusung nilai-nilai agama dan budaya yang kuat, serta menjalani kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya ( Alpin)
Dr (c) Mardianton, M.Pd mengajak Angkatan Muda Muhammadiyah untuk bijak menyikapi pergantian tahun
Mardianton, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah di Pessel dan kini sebagai salah satu pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, mengundang seluruh anggota Angkatan Muda Muhammadiyah untuk mengambil momen pergantian tahun dengan penuh kesadaran dan tujuan, Senin 30/12/2024
Dalam suasana akrab acara ngopi bareng di kediamannya yang sederhana di Balai Selasa, Mardianton membagikan pandangannya kepada adek-adek yang hadir, menekankan pentingnya merayakan tahun baru dengan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga mendidik.
Lebih lanjut, Mardianton memberikan dorongan kepada mereka untuk menjauh dari perilaku ugal-ugalan dan pemborosan energi, yang kerap kali muncul saat perayaan tahun baru. Ia menjelaskan bahwa sebagai generasi muda dan organisasi kemasyarakatan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, mereka memiliki tanggung jawab untuk menciptakan contoh positif di tengah masyarakat. “Mari kita gunakan pergantian tahun baru ini sebagai kesempatan untuk menginisiasi kegiatan sosial yang dapat bermanfaat bagi banyak orang, seperti program penggalangan dana untuk kaum yang membutuhkan atau mengadakan acara edukatif yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat,” ungkap Mardianton dengan semangat yang menggebu.
“Dari sinilah, kita perlu mulai merombak paradigma cara berpikir kita sebagai Angkatan Muda Muhammadiyah,” ujarnya sambil menyeduh kopi hangatnya, yang aromanya memenuhi ruangan. Tidak hanya sekedar ajakan, namun juga tantangan untuk setiap individu yang hadir agar bisa berkontribusi lebih kepada masyarakat.
Dalam suasana tersebut, kehadiran tokoh Muhammadiyah Buya Dr. Lukman Hakim juga memberikan semangat kepada para peserta. Dr. Lukman Hakim dengan bijaknya menambahkan, “Kegiatan yang kita rencanakan harus berlandaskan prinsip-prinsip keagamaan dan kebangsaan, yang seiring sejalan untuk memperkuat iman dan meningkatkan kepedulian sosial.” Para peserta pun larut dalam diskusi yang inspiratif, menggali ide-ide baru untuk mewujudkan resolusi bersama yang penuh makna bagi perubahan ke arah yang lebih baik di tahun yang akan datang (Alpin)
Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) PD Kabupaten Pessel menggelar Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru 2025
Acara yang digelar di Masjid Akbar Baiturrahman Painan, 31 Desember 2024 ini dihadiri oleh ratusan jamaah yang antusias, yang datang dari berbagai kalangan, hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Darmasyah, S.Ag, Bupati Pessel yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang kemasyaratan dan sumber daya manusia Zoni Eldo, SSTP, MA hingga tokoh masyarakat yang ingin memperkuat ikatan sosial dan spiritual saat memasuki tahun baru.
Ketua PD BKMT Pessel, Ibu Susi Mawardi Roska, yang dikenal karena dedikasi dan kepemimpinannya dalam organisasi, menyampaikan sambutan hangat yang mengajak masyarakat untuk merenungkan perjalanan hidup mereka di tahun yang lalu, serta menyiapkan diri untuk tantangan-tantangan baru di tahun yang akan datang.
Didampingi oleh Sekretaris Liliy Karlina, SH, dan Ketua Panitia Drs.Damyursal, mereka memastikan acara ini berjalan dengan lancar dan penuh makna.
Sebagai penceramah, Drs. Syafwan Diran menyampaikan pesan-pesan inspiratif yang menggugah semangat jamaah untuk lebih introspektif, dengan mengangkat tema besar “Dengan Instropeksi Diri Menjadikan Kita Berkepribadian yang Lebih Baik.” Penguasaan beliau dalam mengelola tema tersebut mampu menarik perhatian seluruh hadirin, memberikan perspektif baru terkait cara memperbaiki diri di tahun yang baru ini.
Peran pembawa acara, yang dipercayakan kepada Ibu Een Reva, juga memberikan nuansa yang dinamis dan menyenangkan, membuat suasana semakin akrab.
Selain itu, pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Suherman, M.Ag menemani jamaah dalam pencarian ketenangan batin dan membuka hati sebelum menerima ilmu yang akan diberikan. Para hadirin juga disuguhkan dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars BKMT yang dipimpin oleh Ibu Fitma Reni, memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan di antara jemaah.
Doa yang dipimpin oleh Hirdamli, M.Ag mengakhiri rangkaian kegiatan dengan harapan agar tahun baru membawa berkah, kedamaian, serta kemajuan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pessel.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dari Forkopimda dan Forkopimca, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiah, termasuk Elpinas, S.Kom dan Dra. Nasrida. Kehadiran para pengurus BKMT kecamatan se-Kabupaten Pessel, Kepala KUA IV Jurai Zaimal Elpetani, S.Ag serta tokoh masyarakat menambah kehangatan dan keberagaman yang terjalin dalam kebersamaan, menegaskan pentingnya kolaborasi antar berbagai unsur masyarakat untuk mencapai visi yang lebih baik di tahun yang baru ini (Alpin
If you appreciate our content, kindly consider supporting our site by disabling your adblocker. Our ability to continue producing high-quality content, which you can enjoy without any cost, relies on the revenue generated from advertisements.