Author: alpin


  • Oleh : Elpinas, S.Kom (Bendahara PD Muhammadiyah Pesisir Selatan)

    Tips Menghadapi Lebaran di Tengah Ekonomi yang Tidak Stabil

    Oleh : Elpinas, S.Kom (Bendahara PD Muhammadiyah Pesisir Selatan)

    Lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga tercinta dan merayakan kemenangan. Namun, dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, banyak orang yang khawatir tentang bagaimana cara menyambut Lebaran tanpa menambah beban finansial.

    Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi Lebaran meskipun ekonomi sedang tidak baik-baik saja:

    Sebelum Lebaran

    Buat Anggaran Tentukan dengan jelas berapa banyak uang yang bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan Lebaran. Membuat anggaran yang realistis akan membantu kamu mengontrol pengeluaran dan meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu.

    Prioritaskan Kebutuhan Fokuskan pengeluaranmu pada kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan pakaian yang memang penting untuk merayakan Lebaran.

    Hindari membeli barang-barang yang tidak esensial.

    Hindari Utang Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan menjelang Lebaran adalah berutang untuk membeli barang atau memenuhi kebutuhan yang sebenarnya tidak mendesak. Usahakan untuk merayakan Lebaran tanpa harus menambah beban finansial dengan utang.

    Saat Lebaran

    Sederhana Saja Tidak perlu merasa harus membeli barang-barang mewah atau berlebihan. Lebaran bisa dirayakan dengan sederhana namun tetap bermakna. Kebersamaan dan kebahagiaan lebih penting daripada kemewahan.

    Makanan Sederhana Ketupat, lontong sayur, opor ayam dan es teler sudah cukup untuk merayakan Lebaran dengan rasa syukur. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk makanan yang mahal. Makanan sederhana juga bisa terasa lezat dan memberi kebahagiaan bersama keluarga dan tamu yang datang.

    Pakaian yang Ada Jangan tergoda untuk membeli pakaian baru jika pakaian lama masih layak pakai. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa tampil menarik tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.

    Setelah Lebaran

    Kembali ke Rutinitas Setelah Lebaran, jangan terjebak dalam kebiasaan berbelanja berlebihan. Kembali ke rutinitas dan pastikan pengeluaran tetap terkendali.

    Simpan Uang Jika ada uang sisa setelah Lebaran, simpan untuk kebutuhan yang lebih mendesak di masa depan, seperti pendidikan atau keperluan rumah tangga lainya.

    Evaluasi Pengeluaran Setelah Lebaran, luangkan waktu untuk mengevaluasi pengeluaran selama periode tersebut. Hal ini akan membantumu memahami di mana saja pengeluaran bisa dihemat dan mempersiapkan keuangan dengan lebih baik di masa depan.

    Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa merayakan Lebaran dengan lebih bijak tanpa khawatir akan kondisi keuangan. Lebaran tetap penuh makna, meskipun dirayakan dengan cara yang lebih sederhana.



  • Buka Bersama dan Konsolidasi Persiapan Musda Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pesisir Selatan

    Dalam rangka mempercepat proses Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pesisir Selatan, Ketua PDPM Pessel, Dr. (C) Mardianton, mengadakan acara buka bersama dan konsolidasi antar Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Pesisir Selatan pada Minggu, 9 Maret 2025.

    Acara ini bertujuan untuk memperkuat persiapan Musda PDPM Pessel, yang juga menjadi lanjutan dari pembentukan Panitia Musda yang telah dibentuk dua minggu sebelumnya. Ketua Panitia Musda, Hendriansyah, bersama Ridho Pernado sebagai sekretaris dan Syamsurijal sebagai bendahara, telah mempersiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Musda yang akan datang.

    Buka bersama dan konsolidasi ini diselenggarakan di salah satu rumah makan di Sago dan dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pessel, Adril Maiyanto dan Elpinas,  Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Sumatera Barat Annasrul, Kader terbaik Muhammadiyah di birokrasi  pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan  Diki Agia Putera, S.Pd.I  Selain itu, sejumlah calon kandidat Ketua PDPM Pessel turut hadir, di antaranya Doni Putera,Ito, Hardimen, Rido Pernando, Syamsurijal, Subhan, dan lainnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua PDPM Pessel melalui Sekretaris PDPM Pessel, Dr. Syamsi, menyampaikan pesan penting kepada seluruh hadirin. Ia mengingatkan agar dalam proses pemilihan ketua yang akan datang, baik yang akan maju sebagai calon ketua ataupun yang terlibat dalam proses, harus tetap berproses dengan baik sesuai dengan etika dan kaedah organisasi. “Hindari praktik money politics. Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Mari kita kawal proses Musda ini bersama-sama,” ujar Dr. Syamsi.

    Lebih lanjut, Dr. Syamsi menegaskan pentingnya membangun solidaritas yang baik antar sesama pemuda Muhammadiyah, agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga dalam setiap langkah yang diambil menuju Musda PDPM Pessel (Alpin)



  • Harmonisasi Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Dorong Kemajuan Daerah

    Pesisir Selatan – nrtvnews.live Hubungan harmonis antara Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, dan Wakil Bupati, H. Risnaldi Ibrahim, memberi dampak signifikan terhadap kemajuan daerah. Sinergi keduanya tidak hanya terlihat dalam aspek pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam bidang non-infrastruktur yang akan turut berkembang pesat, Sabtu 8/3/2025

    Masyarakat Pesisir Selatan merasa optimis dengan kepemimpinan H. Hendrajoni – H. Risnaldi Ibrahim.

    Keharmonisan yang terjalin di antara mereka menjadi indikator kuat bagi kemajuan daerah. Mereka yakin, kolaborasi antara latar belakang birokrat Hendrajoni dan akademisi-politikus Risnaldi akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan.

    Sebagai figur yang memiliki pengalaman berbeda namun saling melengkapi, Hendrajoni yang berpengalaman dalam dunia birokrasi dan Risnaldi dengan wawasan akademis serta kiprahnya dalam dunia politik, mampu menciptakan strategi pembangunan yang inklusif dan tepat sasaran. Kombinasi ini menjadi modal penting dalam menjalankan roda pemerintahan Pesisir Selatan.

    Di tambah lagi dengan kiprah Hj.Lisda Hendrajoni yang mempunyai link ke pusat untuk memperjuangkan  aspirasi Masyarakat Pesisir Selatan, ujar tokoh Masyarakat Tarusan H. Drs.Jasril Jabar, M.Pd  Dt.Kayo

    Lebih lanjut H.Jasril Jabar Dt. Kayo menyampaikan  terkait urusan lobi melobi Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni  ke pusat tidak perlu harus pergi ke Jakarta cukup diatas ranjang saja, semua urusan selesai.

    Harapan besar pun mengalir dari seluruh masyarakat Pesisir Selatan. Mereka menaruh kepercayaan penuh pada pasangan ini untuk mewujudkan kemajuan daerah yang berkelanjutan, mencakup sektor ekonomi, sosial, kesehatan, pertanian, kelautan dan budaya. Semangat kerjasama antara Bupati dan Wakil Bupati menjadi harapan baru bagi kemajuan yang merata dan lebih baik di Pesisir Selatan (Alpin)



  • Oleh : Elpinas,S.Kom ( Bendahara  PD.Muhammadiyah Pesisir Selatan)

    5 (lima) Teman Setia yang Akan Menemani Kita Hingga Alam Kubur

    Oleh : Elpinas,S.Kom ( Bendahara  PD.Muhammadiyah Pesisir Selatan)

    Kehidupan di dunia ini tak lepas dari amal dan perbuatan baik yang kita lakukan. Setiap tindakan yang kita lakukan, baik itu berupa ibadah maupun perbuatan sosial, akan menjadi bekal kita di akhirat.

    Saat seseorang meninggal dunia tidak ada satupun  yang  mau  diajak menemani kita sampai alam kubur baik itu Istri, anak, teman maupun keluarga tidak akan mau menemani kita di alam kubur, mereka hanya  mengantarkan kita sampai ke  pemakaman saja tidak lebih dari itu.

    Namun, ada lima teman setia yang akan menemani kita di alam kubur dan memberikan kebaikan di kehidupan setelah mati. Berikut ini adalah teman-teman setia yang akan selalu mendampingi kita hingga ke alam kubur:

    Sholat: Ibadah yang Menjadi Teman Setia

    Sholat adalah tiang agama yang menjadi salah satu amalan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Sholat yang kita lakukan dengan tulus dan ikhlas akan menjadi teman setia kita di alam kubur. Setiap rakaat yang kita lakukan akan menjadi pelindung dan penerang bagi kita di kehidupan akhirat nanti.

    Zakat: Sedekah yang Menjadi Bekal

    Zakat dan sedekah yang kita berikan dengan niat yang tulus akan menjadi bekal kita di akhirat. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga jalan menuju keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Setiap harta yang kita bagikan kepada orang yang membutuhkan akan menjadi teman setia kita di alam kubur, membawa kita menuju ampunan dan ridha Allah.

    Puasa: Menahan Diri dengan Niat Tulus

    Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran dan ketakwaan. Puasa yang kita lakukan dengan niat yang ikhlas akan menjadi teman setia kita di alam kubur. Pada hari kiamat, puasa akan memberi syafaat kepada kita, menjauhkan kita dari siksa api neraka, dan mendekatkan kita pada rahmat Allah.

    Amal Shaleh Lainnya: Perbuatan Baik yang Membawa Kebaikan

    Selain sholat, zakat, dan puasa, amal shaleh lainnya seperti membantu sesama, berbuat baik, dan menjaga hubungan silaturahmi akan menjadi teman setia kita di alam kubur. Setiap amal kebaikan yang kita lakukan dengan tulus akan tercatat sebagai pahala yang mendatangkan keberkahan dan perlindungan bagi kita.

    Al-Qur’an: Pedoman Hidup yang Menjadi Penuntun

    Al-Qur’an adalah kitab yang akan menjadi petunjuk hidup bagi kita di dunia dan akhirat. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an akan menjadi teman setia kita di alam kubur. Al-Qur’an bukan hanya sekadar bacaan, tetapi merupakan sumber petunjuk yang akan membimbing kita menuju keselamatan dan kebahagiaan abadi.



  • Tingkatkan Literasi Digital KUA Lengayang Gelar Pelatihan Menulis

    Lengayang, nrtvnews.Live  Dalam rangka meningkatkan Kompetensi Humas KUA Lengayang gelar Pelatihan Menulis Berita dengan Narasumber APRIWANTO di Aula Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Lengayang (05/03/2025).

    Ini merupakan salah satu program dari Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yaitu mewujudkan KUA dengan peningkatan Literasi Digital dan transpormasi digital agar semua instansi memanfaatkan digital dengan baik dan serta memberikan informasi dengan benar dan tepat ke masyarakat.

    Kegiatan ini dilakukan di Aula Manasik Haji yang  turut hadir lansung Kepala KUA Lengayang, Narasumber Apriwanto, , Penyuluh agama dan anggota Humas KUA Kecamatan  Lengayang.

    Apriwanto selaku Narasumber menyampaikan pentingnya dalam menulis berita menggunakan unsur 5 W+ 1 H dan dalam penulisan judul semenarik mungkin dan menggunakan subjek predikat objek dan keterangan (SPOK) sehingga judul yang dibuat menarik khalayak ramai dan mengingatkan setiap pembuatan berita perlu memperhatikan 5 W dan 1 H, agar berita yang dibuat jelas dan tepat serta menarik buat dibaca.

    “Azzisman selaku Kepala KUA Lengayang berharap dengan adanya kegiatan  ini dapat meningkatkan Kompetensi, kreatifitas, peningkatan literasi dan semangat tulis sehingga menghasilkan berita yang aktual, menarik dan efisien dan menarik di baca orang banyak dan dengan adanya pelatihan ini bisa mengasah kemampuan dan meningkatkan pengetahuan humas KUA Lengayang serta memberikan informasi kepada masyarakat, mengedukasi masyarakat dan berguna sebagai referensi.” Ujar Kepala KUA Kecamatan Lengayang. (NA)



  • Kapolsek Tarusan AKP. Dony Putra SH, MH   Turun Langsung  Kelokasi Memantau  Kondisi Banjir.

    Tarusan, nrtvnews.live Cuaca dari tadi siang hingga saat ini Tarusan dan sekitarnya di guyur hujan lebat, Rabu 5/3/2025.

    Kapolsek  Tarusan AKP.Dony Putra SH,MH turun langsung kelokasi banjir  memantau kondisi terkini.

    Kondisi saat ini di kenagarian duku air sungai sudah meluap sampai kejalan raya, ketinggian air  sudah  sebetis orang  dewasa bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang menuju  padang maupun sebaliknya  dari padang menuju  painan untuk selalu berhati- hati karena air sungai di kenagarian duku  dan Kampung jongah  kenagarian duku utara Kecamatan Koto XI Tarusan  Kabupaten Pesisir Selatan sudah meluap kejalan raya.

    Sampai   berita ini  diturunkan  hujan belum ada tanda- tanda reda.

    Bagi pengendara roda dua maupun roda empat untuk mencari parkir yang lebih aman, jangan parkir di lereng  bukit atau di bawah pohon karena bisa saja tertimpa pohon atau terbawa longsor, himbauan  Kapolsek Tarusan  AKP. Dony Putra SH,MH, sambil berjaga- jaga di lokasi banjir. (Alpin)



  • Diskusi santai Bersama Ketua Forum Perantau Pesisir Selatan Provinsi Riau.

    Menjelang  serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir selatan yang lama dengan yang baru, para perantau Pessel yang ada di Provinsi Riau turut hadir memenuhi undang dari Bupati Pessel  Hendrajoni – Risnaldi Ibrahim untuk  menyaksikan  serah terima jabatan tersebut secara langsung yang diadakan di Gedung Painan Convention Center pada hari Senin, 3/2 /2025.

    Disela – sela waktu seggang kami berdiskusi dengan perantau  Pessel  Provinsi Riau tersebut membicarakan Pesisir Selatan kedepan.

    Dalam diskusi tersebut  hadir ketua Forum Perantau  Pessel Provinsi Riau Delis.H  dan juga Wakil Ketua Ikadin Provinsi Riau, Sekretaris dan Bendahara FPP Prov. Riau. Hadir juga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Buya Apris, PDM  Pessel Elpinas, Penasehat PCM Tarusan  H.Jasril Jabar Dt.Kayo serta tokoh masyarakat Painan Damyursal.

    Terkait  dengan tantangan Pesisir Selatan kedepan Ketua FPP Prov.Riau Delis.H memberikan solusi dan gagasan  kepada forum diskusi terkait kolaborasi Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha seperti KPBU di bidang – bidang tertentu  guna untuk meningkatkan akselerasi pembangunan  Pesisir Selatan.

    KPBU atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha adalah sebuah skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur. Tujuan dari KPBU adalah untuk meningkatkan kualitas penyediaan infrastruktur di Indonesia, terutama dalam hal ketersediaan, kualitas, dan keamanan

    Dalam skema KPBU, pemerintah dan badan usaha bekerja sama dalam menyediakan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, bangunan, dan lain-lain. Badan usaha akan menyediakan dana dan sumber daya untuk pembangunan infrastruktur, sedangkan pemerintah akan menyediakan lahan, izin, dan dukungan lainnya

    KPBU memiliki beberapa kelebihan, Ujar Delis.H seperti halnya :

    – Peningkatan Kualitas Infrastruktur: KPBU dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Pesisir Selatan, terutama dalam hal ketersediaan, kualitas, dan keamanan.

    – Penghematan Anggaran: KPBU dapat menghemat anggaran pemerintah, karena badan usaha akan menyediakan dana dan sumber daya untuk pembangunan infrastruktur.

    – Peningkatan Efisiensi: KPBU dapat meningkatkan efisiensi dalam penyediaan infrastruktur, karena badan usaha akan memiliki insentif untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur

    Namun, KPBU juga memiliki beberapa tantangan, ujar Delis.H seperti halnya.

    – Keterlibatan Pihak Swasta: KPBU memerlukan keterlibatan pihak swasta, yang dapat memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda dengan pemerintah.

    – Risiko Pembangunan: KPBU juga memiliki risiko pembangunan, seperti risiko kegagalan proyek, risiko keuangan, dan risiko lingkungan.

    Dalam mengatasi tantangan tersebut, pemerintah dan badan usaha perlu bekerja sama secara efektif, serta memastikan bahwa KPBU dilaksanakan dengan transparan, akuntabel, dan berkelanjutan ( Alpin)



  • DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati Lama dan Bupati Baru

    Pesisir Selatan, nrtvnews.live Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati tersebut langsung dibuka oleh Ketua DPRD Pesisir Selatan, Darmansyah, S.Ag, yang memulai acara dengan penuh semangat, menekankan pentingnya acara serah terima ini sebagai momen bersejarah bagi masyarakat Pesisir Selatan.

    Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, serta penyerahan buku Memori Pesisir Selatan dari Bupati lama ke bupati baru, Bupati lama  diwakili oleh Sekretaris Daerah Mawardi Roska, sebuah dokumentasi yang merangkum berbagai pencapaian dan tantangan selama masa kepemimpinan bupati lama. Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi bupati baru dalam melanjutkan visi dan misi pembangunan daerah. Rapat Paripurna diadakan di Gedung Painan Convention Center (PCC) Senin, 3/2/2025

    Rapat Paripurna dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Pesisir Selatan, anggota DPR- RI Hj.Lisda Hendra Joni, anggota DPD- RI Cerint Irraloza Tasya,  anggota DPRD Provinsi, pejabat eselon II dan III, Forkompinda, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Buya Apris, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pessel Buya Mukhrizal, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pessel Buya  Aprizal, Ketua LKAAM Pessel H. Syafrizal Ucok, camat, Wali Nagari, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya, menunjukkan bahwa acara ini menarik perhatian luas dari berbagai lapisan masyarakat dan pemerintahan.

    Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menandakan dukungan yang kuat untuk kepemimpinan baru di Pesisir Selatan.

    Setelah penyerahan buku memori Pesisir Selatan, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh tokoh masyarakat Pesisir Selatan  Buya Zaitul Ikhlas dan juga Pimpinan Wilayah  Muhammadiyah Sumatera Barat, Ia  mengajak semua elemen masyarakat Pessel untuk menjaga kekompakan dan bekerja sama untuk kemajuan Pessel, buya Zaitul  membacakan puisi ,” Menemukan Permata  Yang Hilang”.

    Selanjutnya, Bupati Pessel 2025-2030, H. Hendrajoni, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada bupati lama atas kinerja  selama ini, mengingatkan bahwa tantangan besar masih ada di depan dan berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang belum terselesaikan dan berupaya menjalankan inisiatif baru yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Pesisir Selatan.

    Tentu saja, harapan ini didukung oleh dukungan penuh dari masyarakat serta semua stakeholder dan dilanjutkan dengan  Gubernur Sumatera Barat  di diwakili oleh kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumbar menyampaikan ucapan permintaan maaf dari Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi  yang tidak bisa hadir dalam acara ini dikarenakan ada sesuatu hal yang tidak bisa di tinggalkan, Gubernur mengucapkan selamat kepada Bupati dan wakil Bupati Pessel  yang telah dilantik oleh Presiden  Prabowo dan ucapan terima kasih kepada Bupati lama. Harapan kedepan  agar bupati baru dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan bersama-sama mengatasi tantangan yang dihadapi, serta memaksimalkan potensi lokal Pesisir Selatan. Sebuah pesan yang mencakup pentingnya kerja sama lintas tingkatan dalam menjawab setiap persoalan daerah.

    Setelah Rapat Paripurna selesai, acara dilanjutkan dengan buka bersama, dan rencananya sebelum berbuka puasa diisi dengan kultum Ramadhan oleh Buya Aprizal  namun waktu mulai acara  yang terlalu  molor, sehingga acara tausyiah ramadhan di tiadakan. (Alpin)



  • Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat secara resmi menutup acara Dialog Ideopolitor yang diselenggarakan di BPMP UNP dari 21-22 Februari 2025

    Padang – nrtvnews.live Akselerasi Penguatan dan Pengetahuan Ideologi Konsolidasi Politik dan Organisasi

    Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Buya  Drs. H. Apris, MM  secara resmi menutup acara dialog Ideopolitor dan didampingi oleh  Buya  Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd, M.Pd, Buya Ir. Yosmeri, Buya Hendri Navigator, S.Psi, MM dan  Buya Jon Misfar, M.Pd

    Acara dialog ideopolitor ini diadakan dalam rangka menindaklanjuti program Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah.

    Dialog ini merupakan lanjutan dari kegiatan Dialog Ideopolitor Tingkat Nasional Regional I yang berlangsung di Medan pada tanggal 20-21 Januari 2025 yang lalu, di mana berbagai isu strategis terkait perkembangan masyarakat dan tantangan internal organisasi dibahas secara mendalam.

    Melalui kegiatan ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat berupaya mengedukasi dan memberdayakan anggota Muhammadiyah di wilayahnya, sekaligus memperkuat jaringan antar kader.

    Dalam dialog Ideopolitor tersebut, dibahas berbagai tema penting mengenai visi dan misi Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam konteks sosial, pendidikan, dan ekonomi.

    Para pemateri yang diundang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka, baik dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah seperti Muhammad Sayuti, M.Pd,.M.Ed., P.hD, yang menjabat sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah, maupun tokoh lokal yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya, antara lain Buya  Drs. H. Apris, MM, Buya Dr. Murisal , M.Pd, Buya Marhadi Efendi, M.Pd dan Dr. Bakhtiar, M.Ag. Selain itu, terdapat juga pemateri dari kalangan psikologi dan pendidikan, seperti Hendri Navigator, S.Psi dan Dr. Zaim Rais, MA, yang memberikan perspektif unik mengenai pentingnya membangun karakter dan mental kader.

    Diskusi ini tidak hanya berfungsi sebagai forum pertukaran ide, tetapi juga sebagai ajang memfasilitasi kolaborasi antara anggota dan pimpinan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar.

    Beberapa peserta bahkan mengusulkan langkah-langkah konkret ke depan sehingga hasil dialog ini dapat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari organisasi, membawa dampak positif bagi masyarakat luas ( Alpin)



  • Muhammad Sayuti Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Organisasi dalam Dialog Ideopolitor Muhammadiyah Sumbar

    Padang – nrtvnews.live Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, menegaskan pentingnya tata kelola organisasi yang baik dalam kegiatan Dialog Ideopolitor Pimpinan Muhammadiyah Sumatera Barat. Acara ini berlangsung di Gedung BPMP Sumatera Barat pada Jum’at, 21 Februari 2025.

    Dalam penyampaiannya, Sayuti menekankan bahwa organisasi harus dikelola dengan baik agar tidak stagnan atau bahkan mengalami kemunduran. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah-langkah konkret seperti rapat, koordinasi, konsolidasi, serta penyusunan program yang jelas.

    “Ngurus organisasi harus ada skill-nya. Di Muhammadiyah, jika ada pimpinan yang tidak aktif, maka tinggalkan saja. Pimpinan yang lain harus terus bergerak sesuai dengan tugas dan fungsinya. Berapapun yang hadir dalam rapat, tetap harus dijalankan, jangan menunggu yang lain,” ujarnya.

    Sayuti juga menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai ideologis bagi warga Muhammadiyah agar organisasi dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Ia mengkritisi fenomena di mana kader hanya muncul menjelang pemilihan pimpinan, namun setelah terpilih tidak menunjukkan keaktifan dalam organisasi.

    Selain itu, ia menekankan bahwa kelemahan dalam strategi, sistem, keterampilan, dan sumber daya manusia harus segera diperbaiki demi memperkuat Muhammadiyah. Tata kelola yang baik, menurutnya, adalah ketika pemimpin mampu menjalankan amanah dengan baik dan menjadi teladan.

    “Jika tidak amanah atau tidak aktif dalam struktur pimpinan organisasi (PDM), lebih baik mengundurkan diri saja, karena tidak bisa menjalankan amanah organisasi,” tegasnya.

    Kegiatan ini menjadi momentum refleksi bagi para pimpinan Muhammadiyah Sumatera Barat dalam memperkuat peran dan fungsi organisasi agar tetap dinamis serta memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat luas. (Alpin)



  •  

    Workshop Pemanfaatan Hutan, Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Tutup Hari ini

    Workshop Pemanfaatan Hutan, Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah Resmi ditutup oleh  Wakil ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat  Muhammadiyah  Buya Syofwan Karim Jumat, 21/2/2025

    Sebelum acara workshop di tutup ketua Pimpinan Wiilayah Muhammadiyah Sumatera Barat yang diwakili oleh Buya  Dr. Murisal, M.Pd mengajak kepada semua kader, ortom, Amal usaha,  warga Muhammadiyah, PCM dan PDM  untuk senantiasa  menjaga kelestariaan lingkungan hidup.

    Buya Dr. Murisal  menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada  Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah  yang telah mengadakan workshop ini dan ucapan terima kasih kepada Seluruh PDM dan PWA yang  telah menghadiri   acara workshop  ini

    Lebih lanjut  Buya Murisal  mengajak kepada  semua yang hadir mari kita memperkuat Muhammadiyah di Sumbar,  harapannya  Muhammadiyah kedepan  lebih  dihormati dan di hargai di Sumbar.

    Selanjutnya Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syofwan Karim,  menyampaikan  arahan dan motivasi terkait kemajuan Muhammadiyah di Sumatera Barat   dan sekaligus menutup acara workshop dengan menyebut Hamdallah (Alpin)



  •  

    Pimpinanan Daerah  Muhammadiyah Pesisir Selatan  mengucapkan Selamat dan Sukses kepada H. Hendrajoni  dan H.Risnaldi Ibrahim.

    Pesisir Selatan – nrtvnews.live Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan  dengan penuh semangat dan harapan  selamat dan sukses yang sebesar – besarnya atas dilantiknya H. Hendrajoni, SH, MH dan Dr. H. Risnaldi Ibrahim sebagai Bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan, Kamis 20/2/25

    Pelantikan ini merupakan  langkah penting dalam  pemperkuat kepemimpinan didaerah yang kaya akan  potensi 

    Kami berharap  kedua pemimpin ini dapat  menjalakan amanah  yang di berikan  oleh masyarakat pesisir selatan  dengan sebaik – baiknya serta membawa perobahan penting  yang significan  bagi kemajuan daerah.

    Tentu saja tantangan   yang dihadapi tidak sedikit , namun tekat dan kerja sama  yang baik kami yakin  H.Hendrajoni dan H.Risnaldi Ibrahim  mampu melewati semua itu.

    Muhammadiyah Pesisir Selatan siap   berkontribusi bersama pemerintah daerah tidak hanya dalam pembangunan  fisik tetapi  juga untuk membangun insan – insan  yang berakhlak mulia.

    Kami berkomitmen  untuk berpartisipasi dalam program  sosial dan pengembangan sunber daya manusia demi terciptanya masyarakat yang berdaya saing dan memiliki moralitas yang tinggi, mari kita bersama – sama membangun Pesisir selatan menjadi daerah yang sejahtera dan harmonis ( Alpin)