Author: alpin


  • Pelantikan Anggota DPD-RI dan DPR-RI: Hari Bersejarah bagi Pessel

    Hari ini  Selasa, 1 Oktober 2024, merupakan momen penting dalam sejarah politik Indonesia, terutama bagi masyarakat Pessel, Sumatera Barat

    Pelantikan Anggota DPD-RI dan DPR-RI berlangsung di Gedung Senayan, Jakarta, menjadi sorotan nasional. Peristiwa ini bukan hanya sebuah prosesi, tetapi juga tanda harapan baru bagi daerah yang diwakili.

    Konteks Pelantikan Anggota DPD-RI dan DPR-RI

    Pelantikan ini mengisyaratkan penantian masyarakat akan wakil-wakil yang mampu mengakomodasi aspirasi dan kebutuhan daerah. Dalam konteks ini, anggota yang dilantik diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan daerah. Proses pelantikan ini biasanya diisi dengan seremonial yang menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh para wakil rakyat.

    Peran Cerint Iralloza Tasya dan Hj. Lisda Hendra Joni

    Cerint Iralloza Tasya dan Hj. Lisda Hendra Joni merupakan dua sosok yang berhasil melewati proses seleksi ketat, dan hari ini mereka resmi menjadi anggota dewan. Kedua perempuan ini, sebagai putri terbaik Pessel, membawa harapan besar bagi masyarakat. Peran mereka tidak hanya sebagai wakil politik, tetapi juga sebagai pendorong perubahan sosial dan ekonomi di daerahnya.

    Harapan Masyarakat Pessel

    Masyarakat Pessel menyimpan harapan besar kepada Cerint dan Lisda untuk mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi mereka. Mereka diharapkan dapat membawa isu-isu lokal ke tingkat nasional dan memberikan solusi yang kreatif. Selain itu, masyarakat juga menginginkan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dari kedua srikandi ini.

    Potensi Perubahan di Sumatera Barat

    Adanya figur perempuan dalam posisi ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi kemajuan Sumatera Barat. Mereka diyakini mampu membawa pendekatan yang lebih inklusif dalam pembuatan kebijakan. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki, perubahan yang konstruktif diharapkan dapat tercapai dalam waktu dekat.

    Dampak terhadap Generasi Mendatang di Pessel

    Pelantikan ini bukan sekadar untuk saat ini, tetapi memiliki dampak signifikan bagi generasi mendatang. Pessel berpotensi menjadi daerah yang lebih maju dengan pemimpin yang berkualitas. Dengan adanya kepemimpinan yang responsif dan inovatif, masa depan Pessel dan masyarakatnya diharapkan akan lebih cerah (Alpin)



  • Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan Gelar Pelatihan Imam dan Khatib Jumat di Hotel Saga Murni 28/9/2024

    nrtvnews.live Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan pelatihan bagi imam dan khatib Jumat di Hotel Saga Murni. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MUI Kabupaten Pesisir Selatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pemimpin spiritual di Pesisir Selatan. Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan atmosfer keagamaan yang lebih baik di tengah masyarakat.

    Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menyelaraskan kemampuan dan pengetahuan imam dan khatib dengan tuntutan zaman. Dengan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami aspek spiritual tapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan budaya. MUI Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan umat.

    Tujuan dan Tema Pelatihan

    Pelatihan ini mengusung tema “Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi Imam dan Khatib yang Profesional Menuju Pessel yang Religius”. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan para peserta dalam menyampaikan dakwah yang efektif dan relevan. Diharapkan hasil dari pelatihan ini akan meningkatkan kesadaran keagamaan dan moralitas masyarakat Pesisir Selatan.

    Sebelum acara dilanjutkan, diawali dengan  sambutan dari ketua Panitia Pelaksana Buya Aprinal  menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi  dalam kegiatan ini dan dilanjutkan dengan sambutan ketua MUI Kabupaten Pessel Buya Mukhrizal dalam sambutannya buya Mukhrizal menyampaikan  tujuan dari Pelatihan ini adalah menciptakan  Imam dan Khatib yang prefosional sesuai dengan perkembangan zaman, Khatib harus memiliki ilmu yang mendalam dan mampu menguasai sosiologi kemasyaratan dan adat budaya sehingga dalam penyampaian nasehat  dapat diterima  oleh masyarakat dan sekaligus penyegaran dan pembaharuan khatib, ujar Buya Mukhrizal.

    Pembukaan acara pelatihan dilakukan oleh Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf, yang memberikan sambutan hangat dan apresiasi atas pentingnya kegiatan ini. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Pesisir Selatan. Hal ini diharapkan akan memotivasi peserta untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelatihan.

    Peserta pelatihan tidak hanya terdiri dari imam dan khatib, tetapi juga melibatkan Forkopimda Kabupaten Pesisir Selatan, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat. Keterlibatan berbagai elemen ini menandakan pentingnya kolaborasi dalam upaya pengembangan keagamaan. Interaksi antar peserta juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antar komunitas dalam menjalankan tanggung jawab dakwah.

    Kegiatan ini merupakan rangkaian dari berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh MUI Kabupaten Pessel sebelumnya, termasuk Rakerda, Seminar  dan diskusi mengenai isu-isu keagamaan terkini. MUI berusaha terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman agama yang baik dan benar. Melalui pelatihan ini, MUI berharap untuk melanjutkan tradisi edukasi yang berkelanjutan dalam bidang agama.

    Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Pesisir Selatan. Dengan adanya imam dan khatib yang kompeten, masyarakat akan lebih terdorong untuk mengikuti ajaran agama dengan lebih serius. Selain itu, pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dakwah dan memberi kontribusi terhadap terciptanya masyarakat yang lebih religius dan harmonis.(Alpin)



  • Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025 – 2030

    Dalam rangka melanjutkan tahapan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025 – 2030, dilaksanakan Konsultasi Publik I. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan isu-isu strategis yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Konsultasi ini diadakan pada hari Kamis, 26 September 2024, di Ruangan Rapat Hotel Saga Murni Painan.

    Sebelum  acara dimulai diawali dengan sambutan  Ketua Panitia Adi Darma Putra Kadis Perkintan LH , dalam sabutannya menyanpaikan  ucapan terima kasih kepada hadirin yang  hadir  dan dilanjutkan dengan sambutan  Sekda Kabupaten Pessel Mawardi Roska, menyampaikan Kegiatan ini merupakan Rencana Tindak Lanjut acara sebelumnya dan sekaligus membuka acara dengan  membaca Basmallah.

    Latar Belakang dan Tujuan Penyelenggaraan KLHS RPJMD
    Kegiatan KLHS RPJMD merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa rencana pembangunan daerah sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Melalui pendekatan ini, pemerintah daerah dapat mengidentifikasi potensi dampak lingkungan dari kegiatan pembangunan. Dengan demikian, penting untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses penyusunan agar hasilnya dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

    Deskripsi Kegiatan Konsultasi Publik I
    Konsultasi Publik I merupakan platform untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak terkait isu-isu strategis dalam pembangunan. Agenda acara meliputi pemaparan tujuan konsultasi, sesi diskusi, dan pengumpulan ide dari peserta. Para peserta berkesempatan untuk memberikan perspektif mereka tentang isu-isu yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan di daerah.

    Partisipasi dan Peran Serta Stakeholder
    Dalam acara ini, hadir berbagai stakeholder, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta perwakilan dari SKPD, BUMD, Camat se-Kabupaten Pessel, MUI Kabupaten Pessel dan perwakilan LSM serta media. Kehadiran mereka sangat krusial untuk memastikan bahwa setiap suara didengar dan dipertimbangkan dalam proses perumusan strategi pembangunan.

    Materi dan Isu-isu Strategis yang Diangkat
    Selama konsultasi, beberapa materi dan isu strategis yang diangkat mencakup tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam, pengurangan risiko bencana, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Isu-isu ini dipilih berdasarkan relevansi dan urgensinya bagi pembangunan daerah. Diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

    Setelah Konsultasi Publik I, rencana tindak lanjut akan dilakukan untuk menyusun KLHS RPJMD yang komprehensif. Semua masukan dari peserta akan dianalisis dan dijadikan dasar dalam dokumen KLHS yang akan disusun. Di samping itu, proses ini akan terus melibatkan masyarakat untuk memastikan ke sustainability rencana pembangunan yang diusulkan.(Alpin)



  • Tanggapan Terhadap Pemilukada Sumatera Barat 2024 Warga Minang di Jepang

    Dari informasi yang diperoleh melalui koresponden di nrtvnew.live, masyarakat Sumatera Barat yang berada di Malaysia memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap Pemilukada Sumatera Barat 2024. Dukungan ini tampaknya bersifat spontan dan meluas, terutama terhadap Buya Mahyeldi yang merupakan salah satu pasangan calon. Spontanitas dukungan tersebut mencerminkan antusiasme masyarakat di luar daerah asalnya mengenai perkembangan politik di kampung halaman mereka.

    Salah satu hal menarik adalah dukungan yang mengalir dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha Minang yang berdomisili di Jepang. Mereka secara aktif terlibat dalam memberikan dukungan kepada Buya Mahyeldi, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kemajuan daerah masih kuat meskipun mereka berada jauh dari tanah air. Hal ini menunjukkan bahwa keterikatan emosional terhadap calon pemimpin sangat signifikan bagi mereka.

    Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang juga ikut berkontribusi dalam mendukung Buya Mahyeldi. PPI telah menjadi wadah komunikasi dan kolaborasi bagi para pelajar Minang di luar negeri, memainkan peranan penting dalam upaya penyebaran informasi dan dukungan politik ini. Dengan dukungan PPI, popularitas Buya Mahyeldi semakin terasa, membuktikan bahwa bahkan di luar negeri, suara warga Sumatera Barat dapat menjadi kekuatan yang berarti.

    Penyebaran popularitas Buya Mahyeldi ke manca negara menunjukkan bahwa calon ini tidak hanya dikenal dalam lingkup lokal, tetapi juga mampu menjangkau komunitas internasional. Hal ini memberikan sinyal positif bahwa visi dan misinya diterima dengan baik oleh berbagai lapisan masyarakat. Harapan bersama adalah agar kepemimpinan Buya Mahyeldi dapat dilanjutkan, sehingga masyarakat Sumatera Barat dapat merasakan kemakmuran yang lebih baik.

    Dengan membawa visi dan misi yang relevan, Buya Mahyeldi memiliki kesempatan untuk memperkuat hubungan antara warga Sumatera Barat di dalam negeri dan luar negeri. Ini berpotensi menciptakan sinergi yang akan menguntungkan daerah pada umumnya. Semoga dukungan yang diberikan ini dapat terwujud menjadi kenyataan dalam Pemilukada mendatang.(Alpin)



  • Dukungan Terhadap Gubernur Sumateta Barat Buya Mahyeldi

    Dukungan terhadap Gubernur Sumateta Barat, Buya Mahyeldi, semakin menunjukkan kekuatan dan konsistensinya, terutama setelah mendapatkan dukungan dari tiga mantan Bupati Solok, yaitu Gamawan Fauzi, Gusmal, dan Syamsu Rahim. Dukungan ini mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap kepemimpinannya yang dinilai ikhlas dan tulus. Masyarakat Solok mulai merasakan dampak positif dari berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Buya Mahyeldi sehingga keberlanjutan dukungan ini menjadi hal yang signifikan dalam konteks politik daerah.

    Latar Belakang Dukungan terhadap Buya Mahyeldi
    Dukungan yang diberikan oleh para mantan bupati tidak hanya bersifat episi, namun memiliki latar belakang yang kokoh. Beliau berkomitmen untuk memperbaiki berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perekonomian daerah. Selain itu, inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam juga menjadi salah satu fokus utama dalam kepemimpinan beliau. Pengalaman dan rekam jejak positif Buya Mahyeldi tentu menjadi pertimbangan bagi para mantan pemimpin daerah ini dalam memberikan dukungan.

    Profil Tiga Mantan Bupati Solok
    Gamawan Fauzi: Mantan Bupati yang dikenal dengan program-program pembangunan yang inklusif.

    Gusmal: Sosok pemimpin yang selalu mendengarkan suara masyarakat dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
    Syamsu Rahim: Dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan daerah.

    Alasan Dukungan Mantan Bupati terhadap Kepemimpinan Buya Mahyeldi
    Alasan utama dukungan dari para mantan bupati ini adalah keyakinan mereka kepada visi dan misi Buya Mahyeldi yang sejalan dengan aspirasi masyarakat Solok. Selain itu, mereka melihat dedikasi Buya Mahyeldi dalam menunaikan amanah sebagai pemimpin yang membawa perubahan positif. Dalam pandangan mereka, kepemimpinan yang dijalankan selama ini terbukti berhasil mewujudkan harapan rakyat, serta membangun jembatan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

    Persepsi Masyarakat Solok terhadap Gaya Kepemimpinan Buya Mahyeldi
    Masyarakat Solok menilai Buya Mahyeldi memiliki gaya kepemimpinan yang ramah dan responsif. Ia mampu menjalin relasi yang baik dengan berbagai kalangan, sehingga masyarakat merasa diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini menciptakan rasa memiliki yang kuat di kalangan warga Solok terhadap program-program yang diusungnya. Persepsi ini sangat berpengaruh terhadap dukungan yang terus mengalir untuknya.
    Dampak Dukungan terhadap Calon Kepemimpinan Kembali Buya Mahyeldi
    Dukungan dari para mantan bupati dan masyarakat secara umum memberikan dampak yang signifikan terhadap peluang Buya Mahyeldi untuk kembali memimpin. Dengan dukungan yang kuat, popularitasnya di kalangan pemilih semakin meningkat. Ini juga memberi sinyal kepada pesaing politiknya bahwa kepemimpinannya mendapat pengakuan luas. Bukan hanya sebagai dukungan politik, tetapi ini adalah langkah strategis yang memungkinkan Buya Mahyeldi untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankannya.

    Harapan Masyarakat untuk Keberhasilan Buya Mahyeldi dalam Periode Kedua
    Harapan masyarakat kini semakin besar terhadap keberhasilan Buya Mahyeldi jika terpilih kembali. Mereka berharap ia dapat terus membawa Sumateta Barat ke arah yang lebih baik dengan inovasi dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Masyarakat meyakini bahwa keberlanjutan dari program-program ini sangat krusial untuk menjaga momentum pembangunan. Semua dukungan tulus ini diharapkan akan menjadi pendorong bagi Buya Mahyeldi untuk lebih berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bersama.(Alpin)



  • Pelantikan Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi

    Pada hari ini, Selasa 24 September 2024, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi resmi melantik Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf, ST., MM, MT. Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam rangka pengisian jabatan yang strategis di daerah, mengingat Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta elemen organisasi kemasyarakatan yang menunjukkan dukungan terhadap kepemimpinan baru ini.

    Buya Mahyeldi, sebagai Gubernur Sumatera Barat, telah memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pemerintahan dan pembangunan daerah. Pelantikan ini tidak hanya berkaitan dengan pengisian posisi, tetapi juga sebagai simbol kepercayaan dan harapan untuk memimpin Kabupaten Pesisir Selatan ke arah yang lebih baik. Dalam konteks ini, Gubernur juga mengingatkan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.

    Profil Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf ST., MM, MT
    Dr. Erasukma Munaf adalah seorang profesional dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dalam bidang Teknik dan Manajemen. Sebelum bertugas sebagai Bupati Pjs, beliau telah memiliki pengalaman yang luas di berbagai posisi administratif dan teknis di pemerintahan. Keterampilan dan pengetahuannya diharapkan dapat membawa inovasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

    Proses dan Rangkaian Acara Pelantikan di Kantor Gubernur Sumatera Barat
    Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat di Kantor Gubernur Sumatera Barat, di mana Gubernur Buya Mahyeldi mengucapkan sumpah jabatan kepada Dr. Erasukma Munaf. Dalam rangkaian acara tersebut, terdapat beberapa sambutan yang mencerminkan harapan masyarakat dan pemerintah terhadap kepemimpinan baru ini. Selain itu, acara diakhiri dengan penyerahan simbolis jabatan sebagai tanda resmi dimulainya tugas Bupati Pjs.

    Harapan yang tinggi diberikan kepada Dr. Erasukma Munaf untuk mengimplementasikan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas utama beliau adalah merumuskan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, diharapkan juga mampu meningkatkan kolaborasi antar sector dalam pengembangan daerah.

    Reaksi dan Tanggapan Masyarakat terhadap Pelantikan
    Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan menyambut dengan antusias pelantikan Dr. Erasukma Munaf sebagai Bupati Pjs. Banyak warga berharap agar beliau membawa perubahan positif dan meningkatkan pelayanan publik. Reaksi ini menunjukkan harapan yang tinggi akan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

    Implikasi Pelantikan terhadap Pembangunan Daerah dan Kebijakan Publik
    Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam mempercepat pembangunan daerah dan pengimplementasian kebijakan publik yang berpihak kepada masyarakat. Pemerintah daerah harus segera merumuskan langkah-langkah strategis untuk menangani berbagai isu yang dihadapi. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan terjadi kemajuan yang signifikan dalam kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.(Alpin)



  • Pelantikan Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi

    Pada hari ini, Selasa 24 September 2024, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi resmi melantik Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf, ST., MM, MT. Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam rangka pengisian jabatan yang strategis di daerah, mengingat Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta elemen organisasi kemasyarakatan yang menunjukkan dukungan terhadap kepemimpinan baru ini.

    Buya Mahyeldi, sebagai Gubernur Sumatera Barat, telah memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pemerintahan dan pembangunan daerah. Pelantikan ini tidak hanya berkaitan dengan pengisian posisi, tetapi juga sebagai simbol kepercayaan dan harapan untuk memimpin Kabupaten Pesisir Selatan ke arah yang lebih baik. Dalam konteks ini, Gubernur juga mengingatkan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.

    Profil Bupati Pjs Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Erasukma Munaf ST., MM, MT
    Dr. Erasukma Munaf adalah seorang profesional dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dalam bidang Teknik dan Manajemen. Sebelum bertugas sebagai Bupati Pjs, beliau telah memiliki pengalaman yang luas di berbagai posisi administratif dan teknis di pemerintahan. Keterampilan dan pengetahuannya diharapkan dapat membawa inovasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

    Proses dan Rangkaian Acara Pelantikan di Kantor Gubernur Sumatera Barat
    Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat di Kantor Gubernur Sumatera Barat, di mana Gubernur Buya Mahyeldi mengucapkan sumpah jabatan kepada Dr. Erasukma Munaf. Dalam rangkaian acara tersebut, terdapat beberapa sambutan yang mencerminkan harapan masyarakat dan pemerintah terhadap kepemimpinan baru ini. Selain itu, acara diakhiri dengan penyerahan simbolis jabatan sebagai tanda resmi dimulainya tugas Bupati Pjs.

    Harapan yang tinggi diberikan kepada Dr. Erasukma Munaf untuk mengimplementasikan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas utama beliau adalah merumuskan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, diharapkan juga mampu meningkatkan kolaborasi antar sector dalam pengembangan daerah.

    Reaksi dan Tanggapan Masyarakat terhadap Pelantikan
    Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan menyambut dengan antusias pelantikan Dr. Erasukma Munaf sebagai Bupati Pjs. Banyak warga berharap agar beliau membawa perubahan positif dan meningkatkan pelayanan publik. Reaksi ini menunjukkan harapan yang tinggi akan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

    Implikasi Pelantikan terhadap Pembangunan Daerah dan Kebijakan Publik
    Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam mempercepat pembangunan daerah dan pengimplementasian kebijakan publik yang berpihak kepada masyarakat. Pemerintah daerah harus segera merumuskan langkah-langkah strategis untuk menangani berbagai isu yang dihadapi. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan terjadi kemajuan yang signifikan dalam kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.(Alpin)



  • Pesisir Selatan: Sinergi Antara Pemerintah dan Media dalam Kehidupan Sehari-Hari

    Pentingnya hubungan antara pemerintah dan media massa tidak dapat diabaikan, terutama di daerah Pesisir Selatan. Sinergi ini bukan hanya mendukung distribusi informasi, tetapi juga menjadi jembatan yang memungkinkan masyarakat untuk memahami kebijakan yang diterapkan. Dalam konteks ini, peran media sebagai sarana sosialisasi kebijakan publik menjadi sangat krusial. Media membantu menyampaikan informasi yang akurat dan relevan, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan memahami isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan mereka.

    Pentingnya Sinergi Antara Pemerintah dan Media di Pesisir Selatan
    Sinergi antara pemerintah dan media di Pesisir Selatan sangat diperlukan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Sekretaris PWI Kabupaten Pessel, Yoni Syafrizal, menegaskan bahwa pemerintah memerlukan media untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan publik dan pelayanan yang diberikan. Pemerintah harus mampu mengelola komunikasi dengan baik agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat. Dengan demikian, informasi yang akurat bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    Peran Media dalam Sosialisasi Kebijakan Publik
    Media memiliki fungsi yang sangat penting dalam sosialisasi kebijakan publik. Tanpa adanya media, banyak kebijakan yang baik mungkin tidak akan diketahui oleh masyarakat. Media menyediakan informasi yang memadai tentang berbagai program pemerintah, sehingga masyarakat dapat memahami manfaat dan tujuan dari kebijakan tersebut. Dengan pendekatan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif berpartisipasi dalam segala aspek pemerintahan dan pembangunan yang ada di daerah Oesisir Selatan

    Tantangan dalam komunikasi pemerintahan sering kali muncul, terutama mengenai penyampaian kebijakan publik. Banyak kebijakan yang baik tidak terimplementasi dengan optimal akibat dari buruknya komunikasi yang dijalankan. Yoni mengungkapkan bahwa pemerintah perlu memiliki kekuatan untuk mengontrol komunikasi melalui media. Hal ini penting karena kebijakan yang tidak disampaikan dengan jelas dapat menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat.

    Dampak Buruk dari Komunikasi Pemerintah yang Tidak Efektif
    Kontribusi Media terhadap Tata Kelola dan Keterbukaan Informasi
    Hubungan Media dan Pemerintah serta Dampaknya pada Kepercayaan Warga
    Tantangan dalam Pelibatan Media oleh Pemerintah Daerah di Pesisir Selatan
    Dalam rangka untuk menciptakan tata kelola yang baik dan transparan, sangat penting untuk mengoptimalkan kolaborasi antara pemerintah dan media. Media bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah. Hubungan yang erat antara keduanya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Namun, saat ini masih terdapat tantangan dalam pelibatan media yang belum sepenuhnya dioptimalkan oleh pemerintah daerah di Pesisir Selatan (Alpin)



  • Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan

    Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengucapkan sumpah/janji dan meresmikan pengangkatan anggota DPRD masa jabatan 2024-2029. Acara ini mengambil tempat di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, 24 September 2024. Kegiatan ini tidak hanya merupakan simbol formalitas, tetapi juga mencerminkan transisi kekuasaan dan kesinambungan dalam pemerintahan daerah. Ketika pimpinan baru dilantik, harapan terhadap pembangunan dan pengembangan daerah semakin besar.

    Latar belakang diadakannya rapat paripurna ini berkaitan dengan tugas dan fungsi DPRD dalam menjalankan pemerintahan daerah. DPRD memiliki peran strategis untuk mewakili suara rakyat dan menyusun kebijakan yang tepat. Dengan adanya pengangkatan pimpinan yang baru, diharapkan kebijakan tersebut dapat berjalan lebih efektif. Hal ini juga penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.

    Proses pemilihan dan penetapan pimpinan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan melalui mekanisme yang transparan dan demokratis. Dalam rapat tersebut, dua wakil ketua terpilih, yaitu Dani Syofian, SH dari Fraksi Nasdem dan Ermizen, S.Pd dari Fraksi PAN. Pimpinan terpilih  Darmansyah dari Fraksi PKB diharapkan mampu membawa aspirasi masyarakat dan mendorong inovasi dalam kebijakan daerah. Melalui pemilihan ini, diharapkan terjadi pembaharuan dalam kepemimpinan yang rela beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

    Sekretaris DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Ihsan, memiliki peranan penting dalam mempersiapkan acara pengambilan sumpah/ janji pimpinan DPRD. Persiapan tersebut meliputi penyusunan agenda, koordinasi dengan pemerintah daerah, dan teknis pelaksanaan ceremony. Dengan peran ini, Ihsan memastikan bahwa acara berlangsung lancar dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan manajerialnya sangat krusial dalam memastikan suksesnya acara tersebut.

    Pelaksanaan Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD
    Pelaksanaan pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD secara resmi dilakukan dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, dan beberapa pejabat lainnya. Kehadiran mereka mengindikasikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan yang baru. Dengan dilantiknya pimpinan DPRD yang baru, diharapkan dapat terjalin sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Kehadiran dan Persepsi Pejabat Daerah
    Kehadiran pejabat daerah dalam acara ini memberikan landasan yang kuat bagi pimpinan baru dalam melaksanakan tugasnya. Persepsi positif dari pejabat daerah mencerminkan harapan akan kolaborasi yang lebih baik ke depan. Hal ini penting untuk meneguhkan komitmen dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Dengan dukungan ini, diharapkan program-program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

    Implikasi dari masa jabatan 2024-2029 bagi Kabupaten Pesisir Selatan sangatlah signifikan. Di bawah kepemimpinan yang baru, diharapkan muncul inovasi dalam setiap kebijakan yang ditetapkan. Harapan masyarakat agar DPRD dapat mendengarkan dan merespons aspirasinya semakin tinggi. Kerja sama yang baik antara berbagai elemen pemerintahan sangat penting untuk mencapai keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(Alpin)



  • Kurang Lebih 48 Personil Polres Pessel, Amankan Pengambilan no urut Paslon.

    PESSEL.METRO

    Mendapat pengawalan dari jajaran Satlantas Polres Pessel, kedatangan pasangan calon bupati dan wakil.bupati Pesisir Selatan , pada Pilkada Tahun 2024 , berlangsung lancar dan tertib.

    Kedua paslon Rusma Yul Anwar – Nasta Oktavian dan Hendrajoni – Risnali Ibrahim mendapat pengawalan yang sama dari Satuan Polisi Lalu Lintas , Polres Pessel.

    Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Nurhadiansyah, S..IK, melalui Kabag Ops Polres Pessel Kompol Budi Kusuma Katinusa, S.I.K mengatakan, dalam rangka rapat pleno pengambilan no urut dan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pessel dan wakil bupati pessel pada Pilkada tahun 2024,Polres Pessel turunkan 48 personil.

    Pengaman dilakukan dl luar gedung PCC Pemkab Pessel,  dan pengamanan didalam gedung PCC, menjadi tempat pengambilan no urut dan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pessel dan wakil bupati Pessel pada Pilkada tahun 2024.

    ” Alhamdulilah dari tahapan paslon, hingga penutupan rapat pleno.berjalan aman, tertib dan lancar,” tegas Kabag Ops Polres Pessel.

    Ia juga mengucapkan terima kasih pada kedua pendukung paslon bupati dan wakil bupati, telah ikut bersama – sama menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran acara tersebut.

    Terlihat pengamanan juga dilakukan personil Kodim 0311/ Pessel, Satpol PP dan Damkar, serta Dinas Perbubungan, Kabupaten Pessel. ( Rio)



  • Oleh : Hardimen, M.Pd.I

    Kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan 2024

    Kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan akan dimulai pada tanggal 25 September 2024. Momen ini sangat penting karena menjadi arena bagi pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Keterlibatan aktif masyarakat dalam periode ini sangat diperlukan agar pemilih dapat membuat keputusan yang tepat dan bijaksana. Dengan mendengarkan secara langsung, masyarakat dapat mengevaluasi berbagai pilihan yang ada. Hal ini akan mempengaruhi masa depan daerah dan keberlangsungan pembangunan sosial-ekonomi di Pesisir Selatan.

    Visi dan Misi Pasangan Calon

    Pasangan calon akan menyampaikan visi dan misi mereka yang dirancang untuk membangun Pesisir Selatan. Setiap calon memiliki pendekatan dan solusi yang berbeda terhadap permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, masyarakat perlu mencermati dengan seksama dan mendalami paparan tersebut. Hal ini bertujuan agar pemilih dapat menilai apakah mereka sejalan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Pesisir Selatan. Pengetahuan mendalam tentang visi dan misi para calon akan membantu dalam pemilihannya di hari pemungutan suara.

    Pentingnya Meneliti Jejak Rekam Para Calon

    Meneliti jejak rekam calon Bupati menjadi elemen krusial dalam proses pemilihan. Masyarakat harus memahami kinerja, kepribadian, dan kepatuhan calon kepada nilai-nilai yang diyakini. Hal ini menciptakan kondisi dimana pemilih dapat memberi penilaian yang lebih objektif dan berdasarkan fakta. Dengan mengeksplorasi latar belakang dan prestasi calon, diharapkan masyarakat mampu memilih pemimpin yang benar-benar layak. Jejak rekam yang jelas akan memberikan gambaran mengenai calon yang berintegritas dan berkomitmen terhadap pembangunan.

    Risiko Terjebak dalam Janji-janji Manis

    Penting bagi masyarakat untuk tetap kritis dan tidak terjebak dalam janji-janji manis yang diucapkan. Taktik retorika politik sering kali digunakan oleh para calon untuk menarik perhatian dan dukungan. Oleh karena itu, pemilih harus mampu membedakan antara kata-kata dan realisasi nyatanya. Masyarakat harus waspada terhadap cara-cara yang digunakan calon untuk meraih suara. Mengandalkan insting dan informasi yang valid menjadikan masyarakat lebih berdaya dalam pemilihan yang akan datang.

    Tanggung Jawab Masyarakat dalam Mengawasi Calon

    Di akhir, masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi para calon Bupati untuk menghindari praktik politik yang tidak sehat. Keterlibatan dalam proses demokrasi harus diimbangi dengan sebuah pengawasan yang ketat. Masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam diskusi publik dan mengevaluasi komitmen calon. Tanpa pengawasan, akan ada risiko terjadinya kemunafikan politik yang merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, kesadaran kolektif akan menciptakan lingkungan politik yang lebih baik. (Alpin)



  • Pilkada Pesisir Selatan 2024: Dua Paslon Berkompetisi

    Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan 2024 menandai perubahan signifikan dalam konteks pemilihan kepala daerah di wilayah ini. Untuk pertama kalinya, pemilihan ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon), yaitu Hendra Joni – Risnaldi Ibrahim dengan nomor urut 2, dan Rusmayul Anwar – Nasta dengan nomor urut 1. Keberadaan hanya dua Paslon ini menunjukkan bahwa Pesisir Selatan memiliki putra-putra terbaik yang bersedia mendedikasikan diri untuk kemajuan daerah, sebuah indikasi yang positif bagi masyarakat Pessel. Adanya dua Paslon ini juga memberikan peluang bagi pemilih untuk lebih fokus dalam memilih pemimpin yang tepat tanpa kebingungan dari calon lainnya yang biasa hadir dalam pemilihan sebelumnya.

    Profil Calon Paslon 

    Hendra Joni dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat.  

    Risnaldi Ibrahim memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan dan pembangunan infrastruktur.

    Rusmayul Anwar sebelumnya menjabat di posisi strategis yang mendukung pembangunan daerah.

    Nasta dipercaya mampu mengurangi kesenjangan sosial dengan program-program inovatif.

    Keunikan Pilkada Pesisir Selatan 2024

    Keunikan Pilkada Pesisir Selatan 2024 terletak pada kehadiran hanya dua Paslon, yang memungkinkan pemilih untuk dengan lebih mudah membandingkan visi dan misi masing-masing. Pilihan ini memberikan kesempatan untuk membangun dialog yang konstruktif di antara pendukung kedua Paslon. Dalam konteks ini, diharapkan masyarakat dapat mengevaluasi program yang ditawarkan tanpa adanya distraksi dari jumlah calon yang berlebih. Dengan semangat ini, diharapkan proses demokrasi menjadi lebih sehat dan produktif.

    Pendekatan Pilkada Badunsanak dan Pentingnya Silaturahim

    Pilkada ini diharapkan mengusung konsep “Pilkada Badunsanak,” yang menekankan pentingnya hubungan kekeluargaan dan silaturahim antarwarga. Dengan pendekatan ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam pemilihan dengan cara yang lebih harmonis dan saling menghargai. Silaturahim yang baik antar warga diharapkan dapat menjadi fondasi utama dalam menjaga kesatuan dan kebersamaan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk tetap menjaga komunikasi dan hubungan baik meskipun memiliki pilihan yang berbeda.

    Etika Kampanye

    Penting untuk menghindari konflik dan serangan pribadi selama masa kampanye.

    Setiap calon diminta untuk fokus pada program dan visi misi masing-masing. 

    Etika dalam berkompetisi menjadi kunci untuk menjaga suasana kondusif di masyarakat.

    Masyarakat diharapkan untuk turut menjaga martabat dan kehormatan Paslon yang berkompetisi.

    Visi dan Misi Paslon untuk Pembangunan Pessel

    Kedua Paslon telah mengemukakan visi dan misi yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan Pesisir Selatan. Mereka berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, pengembangan ekonomi lokal, dan peningkatan infrastruktur. Visi yang ditawarkan bertujuan untuk membawa Pessel menuju arah yang lebih baik, dengan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program. Adalah penting bagi pemilih untuk memahami dan mempertimbangkan dengan baik visi yang ditawarkan sebelum memberikan hak suara.

    Ajakan untuk Mempertahankan Kebersamaan Pasca-Pilkada

    Setelah pilkada berlangsung, diharapkan masyarakat tetap saling menjaga kebersamaan dan kerukunan meskipun hasil pemilihan mungkin tidak sesuai dengan harapan. Saling menghormati setiap pilihan merupakan bagian integral dari budaya Minangkabau. Kebersamaan dan silaturahim yang telah terjalin tidak boleh hancur akibat perbedaan pilihan dalam pilkada. Masyarakat diharapkan dapat bersikap dewasa dalam menyikapi setiap hasil pemilihan dan tetap berkontribusi positif bagi pembangunan Pesisir Selatan ke depan.(Alpin)